Model Ekonometrika Utang Luar Negeri Pemerintah
5.4. Model Ekonometrika Utang Luar Negeri Pemerintah
Model ekonometrika utang luar negeri pemerintah secara sederhana dapat diringkas menurut masing-masing sektor pembangunan adalah: 1 penerimaan utang, 2 penggunaan utang, 3 pembayaran utang, dan 4 intervensi pemerintah dan negara pemberi pinjaman. Keterkaitan antar variabel-variabel endogen dan eksogen dalam sistem utang luar negeri pemerintah disusun kedalam model utang luar negeri pemerintah. Struktur tersebut secara detail dapat dilihat pada Gambar 5. Satu garis panah mengindikasikan arah pengaruh dan panah ganda mengindikasikan hubungan simultan antar variabel. Dalam kaidah penggunaan utang pemerintah, dapat diasumsikan bahwa seluruh penerimaan utang akan digunakan habis untuk pembangunan proyek-proyek. Pendekatan sistem dalam model ekonometrika utang luar negeri pemerintah dilakukan terintegrasi dengan sistem APBN yang dikaitkan dengan sistem identitas perekonomian nasional. Variabel bedakala lagged variables dimasukkan sebagai bentuk bahwa model utang luar negeri menunjukkan model yang dinamis. Persamaan intervensi pemerintah dapat ditunjukkan pada variabel eksogen yang meliputi kebijakan dalam perubahan pendapatan dan belanja negara, penetapan target pertumbuhan sektoral serta pengurangan tingkat kebocoran utang luar negeri melalui asumsi yang masuk akal. Sedangkan intervensi negara kreditur lender driven utamanya dilakukan melalui persyaratan-persyaratan yang tertuang dalam Loan Agreement dalam penentuan penggunaan barang dan jasa menurut suatu konstanta. Asumsi konstanta ini dapat dicirikan oleh seberapa besar dana dari pinjaman luar negeri yang tidak dibelanjakan di dalam negeri tetapi kembali ke luar negeri. Model ekonometrika utang luar negeri pemerintah tersebut terdiri atas persamaan struktural, persamaan identitas, dan intervensi kebijakan baik oleh pemerintah maupun oleh kreditur. Model struktural mencirikan perilaku masing- masing variabel sebagai variabel endogennya. Tingkat intervensi menunjukkan kemampuan pemerintah atau kreditur dalam menjalankan kebijakannya untuk mempengaruhi alur sistem dan mekanisme utang luar negeri pemerintah. 76 UTDIK UTKES UTTAN UTENG UTHUB UTOTS PUDIK PUKES INVEST GOEXP EXP IMP CORKES KONS CORDIK PUTAN PUENG CORENG CORTAN PUHUB PUOTS COROTS CORHUB PDBI UTGOV GOREV SULNP DULNP TAXR PNBP DINC LDRIVE INTR EXCR OINC RPDIK RPKES RPTAN RPENG RPHUB RPOTS GAPS GLSEK GUHH GAKB GTAN GENG GHUB GOTS SAL PGOEXP = variabel endogen = konstanta = variabel eksogen RPEM CDUM DDUM TAXEX TAXIM Gambar 5. Diagram Keterkaitan antar Variabel-variabel dalam Model Utang Luar Negeri Pemerintah 775.5. Model Ekonometrika Struktural
Parts
» Dampak utang luar negeri pemerintah terhadap kinerja perekonomian Indonesia
» Defisit Anggaran Pemerintah dan Pembiayaan Pembangunan Tantangan Pembiayaan Pembangunan
» Perkembangan Posisi Utang Luar Negeri Pemerintah
» Kinerja Utang Luar Negeri Pemerintah dan Pertumbuhan Ekonomi
» Utang Luar Negeri Pemerintah Pada Beberapa Sektor Utama
» Perumusan Masalah Tujuan Penelitian
» Kegunaan Hasil Penelitian Ruang Lingkup dan Keterbatasan Penelitian
» Pembangunan Terencana Pelita I 19691970 - 19731974
» Utang Luar Negeri Pemerintah Periode Pelita I Sampai Dengan
» Perkembangan Stok Utang Luar Negeri Pemerintah
» Dinamika Utang Luar Negeri Pemerintah
» Permasalahan Utang Pemerintah Utang Luar Negeri Pemerintah
» Utang Negara-Negara Industri Utang Dunia
» Utang Negara-Negara Berkembang Utang Dunia
» Penanganan Utang Negara-Negara Industri: Pengalaman Belgia
» Pengalaman Sri Lanka Penanganan Utang Negara-Negara Berkembang
» Kasus di Indonesia Utang Dunia
» Pendekatan Teori Two-Gap Model
» Pendekatan Pembiayaan Defisit Teori Utang
» Pendekatan Permintaan dan Penawaran
» Indikator Solvabilitas Solvabilitas dan Kesinambungan Fiskal
» Indikator Kesinambungan Fiskal Fiscal Sustainability
» Kesinambungan dan Kedinamisan Utang
» Penelitian Terdahulu TINJAUAN PUSTAKA
» Tahapan Utang Luar Negeri Pemerintah Aliran Utang Luar Negeri Pemerintah
» Sektor Pendidikan Sektor Kesehatan
» Sektor Pertanian dan Pengairan
» Sektor Pertambangan dan Energi Sektor Perhubungan dan Transportasi
» Intervensi Kebijakan Fiskal Pemerintah Intervensi Kebijakan Pemerintah Terkait Dengan Kebocoran
» Intervensi Kebijakan Terkait Dengan Kebijakan Kreditur
» Pembayaran Utang Luar Negeri Pemerintah
» Pengumpulan Data Sekunder Prosedur Analisis: Analisis Ekonometrika
» Sistem Utang Luar Negeri Pemerintah
» Model Ekonometrika Utang Luar Negeri Pemerintah
» Persamaan Dalam Model Ekonometrika Utang Luar Negeri 1.
» Identifikasi Model METODOLOGI PENELITIAN
» Root Mean Square Percent Error Uji Durbin-Watson
» Metode Estimasi Simulasi Model
» Keragaan Umum Hasil Pendugaan Model Utang Luar Negeri
» Respon Konsumsi Rumah Tangga
» Respon Investasi Masyarakat Respon Net Ekspor
» Respon Pendapatan Pemerintah Keragaan Model Utang Luar Negeri
» Respon Alokasi Rupiah Murni Sektor Pendidikan
» Respon Alokasi Rupiah Murni Sektor Kesehatan
» Respon Alokasi Rupiah Murni Sektor Pertanian dan Pengairan
» Respon Alokasi Rupiah Murni Sektor Pertambangan dan Energi
» Respon Alokasi Rupiah Murni Sektor Perhubungan dan
» Respon Alokasi Rupiah Murni Sektor Lainnya Respon Penggunaan Utang LN di Sektor Pendidikan
» Respon Penggunaan Utang LN di Sektor Kesehatan
» Respon Penggunaan Utang LN di Sektor Pertanian dan Pengairan
» Respon Penggunaan Utang LN di Sektor Pertambangan dan Energi
» Respon Penggunaan Utang LN di Sektor Perhubungan dan
» Respon Penggunaan Utang LN di Sektor Lainnya
» Respon Pembayaran Utang LN di Sektor Pendidikan
» Respon Pembayaran Utang LN di Sektor Kesehatan
» Respon Pembayaran Utang LN di Sektor Pertanian dan Pengairan
» Respon Pembayaran Utang LN di Sektor Pertambangan dan Energi
» Respon Pembayaran Utang LN di Sektor Perhubungan dan Respon Pembayaran Utang LN di Sektor Lainnya
» Respon Angka Partisipasi Sekolah
» Respon Angka Tahun Lama Bersekolah
» Respon Angka Usia Harapan Hidup
» Respon Angka Pertumbuhan Sektor Perhubungan dan Transportasi
» Respon Angka Pengangguran Keragaan Model Utang Luar Negeri
» Keragaan Khusus Indikator Pertumbuhan Sektoral
» Peramalan Nilai Variabel Tahun 2006 - 2009
» Validasi Model Utang Luar Negeri Pemerintah Indonesia
» Kenaikan Suku Bunga Pinjaman LN Sebesar 10 Persen
» Pengurangan Utang LN Pemerintah Sebesar 10 Persen
» Penurunan Pengaruh Lender Driven Sebesar 10 Persen
» Penurunan Kebocoran Utang LN Pemerintah Sebesar 10 Persen
» Kenaikan Belanja Pemerintah Sebesar 10 Persen
» Kenaikan Pendapatan Pemerintah Sebesar 10 Persen
» Kenaikan Indikator Pembangunan di Sektor Pendidikan
» PenurunanKenaikan Indikator Pembangunan di Sektor Kesehatan
» Kenaikan Angka Pertumbuhan Sektor Pertanian dan Pengairan
» Kenaikan Angka Pertumbuhan Sektor Pertambangan dan Energi
» Kenaikan Angka Pertumbuhan Sektor Perhubungan dan
» Penurunan Angka Pengangguran Sebesar 10 Persen
» Kenaikan Penurunan Angka Indikator Pertumbuhan Sektoral
» Penurunan Utang LN, Pengaruh Lender Driven dan Kebocoran
» Kenaikan Pertumbuhan Sektor Pertanian dan Pengairan Sebesar
Show more