Respon Pendapatan Pemerintah Keragaan Model Utang Luar Negeri

115 sementara impor akan menurun karena barang dari luar negeri menjadi lebih mahal dalam mata uang rupiah. Faktor lain yang mempengaruhi net ekspor Indonesia adalah peubah bedakala, dimana probabilitas peubah bedakala tersebut sangat signifikan pada taraf kepercayaan 97 persen. Hal ini mengindikasikan bahwa jika terjadi goncangan pada perekonomian, net ekspor Indonesia membutuhkan waktu yang relatif lambat untuk menyesuaikan kepada tingkat keseimbangannya.

6.2.4. Respon Pendapatan Pemerintah

Dari hasil estimasi seperti yang terlihat pada Tabel 14 dapat diketahui bahwa pendapatan pemerintah dipengaruhi secara positif oleh belanja pemerintah. Artinya bahwa semakin tinggi tingkat belanja pemerintah, pendapatan pemerintah juga akan mengalami peningkatan. Dalam praktek kenegaraan di Indonesia, yang terjadi selama ini adalah pendapatan negara dicari bersamaan dengan rencana belanjanya. Hal ini menyebabkan pelaksanaan rencana pendapatan dan belanja sering mengalami penyesuaian ditengah perjalanannya. Apabila pemerintah mempunyai program mendesak yang sangat prioritas harus dibiayai pada tahun berjalan, maka pemerintah akan menyesuaikan rencana pendapatannya untuk membiayai kegiatan mendesak yang berada diluar rencana namun harus dibiayai. Demikian pula sebaliknya. Apabila terjadi gejolak perekonomian yang mempengaruhi asumsi dasar perencanaan pendapatan pemerintah, maka belanja pemerintah akan dapat disesuaikan ditengah perjalanannya. Tabel 14. Hasil Estimasi dan Elasitisitas Pendapatan Pemerintah Variable Parameter Elastisitas Prob |T| Variable Label Estimate E SR E LR INTERCEP -46555 - - 0.0328 Intercept GOEXP 0.59417 0.7302 2.2379 0.0001 Belanja Pemerintah DINTR 1202.90106 0.1856 0.5687 0.2891 Suku Bunga Domestik LGOREV 0.67372 - - 0.0001 Lag GOREV Respon perubahan pendapatan pemerintah terhadap perubahan belanja pemerintah adalah sangat signifikan positif dan inelastis untuk jangka pendek, 116 namun elastis untuk jangka panjang. Artinya apabila pemerintah menaikkan belanjanya sebesar 1 persen, maka pemerintah harus menaikkan pendapatannya sebesar 0.7302 persen untuk jangka pendek dan sebesar 2.2379 persen untuk jangka panjang. Elastis untuk jangka panjang berarti secara prosentase dampak yang ditimbulkan oleh kenaikan belanja menyebabkan kenaikan yang lebih tinggi di sisi penerimaan. Faktor lain yang mempengaruhi pendapatan pemerintah adalah peubah bedakala dengan probabilitas yang sangat signifikan pada taraf kepercayaan 99 persen. Hal ini mengindikasikan bahwa pendapatan pemerintah membutuhkan waktu yang relatif lambat untuk menyesuaikan kembali kepada tingkat keseimbangannya dalam merespon perubahan ekonomi yang terjadi.

6.2.5. Respon Alokasi Rupiah Murni Sektor Pendidikan