9
penggunaan utang luar negeri untuk pembangunan. Apabila pendapat ini dapat dibuktikan kebenarannya, paling tidak realisasi pertumbuhan ekonomi Indonesia
selama bertahun-tahun ini dapat mencapai angka yang lebih menakjubkan dibanding dengan yang telah dicapai hingga saat ini.
1.2. Perumusan Masalah
Berdasarkan pada latar belakang dan gambaran kondisi pembangunan di Indonesia yang didanai dari utang luar negeri pemerintah, maka dapat ditarik
rumusan permasalahan sebagai berikut: 1. Bagaimana peranan, kontribusi dan dampak penggunaan utang luar negeri
pemerintah terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia baik secara makro maupun secara pembangunan sektoral?
2. Apakah peningkatan
pendapatan pemerintah
mampu meningkatkan
kemandirian pembiayaan pembangunan nasional? 3. Bagaimana strategi pengelolaan pinjaman atau utang luar negeri pemerintah
ke depan dengan mempertimbangkan fluktuasi tingkat bunga pinjaman agar Indonesia terhindar dari perangkap utang debt trap?
4. Apakah intervensi kreditur lender driven yang umumnya dilakukan melalui persyaratan-persyaratan dalam pasal-pasal Loan Agreement dan Lender
Guidelines membawa dampak yang buruk terhadap kinerja pembangunan sektoral?
5. Dapatkah utang luar negeri pemerintah meningkatkan indikator-indikator keberhasilan kinerja ekonomi di sektor pembangunan utama, yang meliputi
pembangunan sektor pendidikan, sektor kesehatan, sektor pertanian dan pengairan, sektor pertambangan dan energi, serta sektor perhubungan dan
transportasi? 6. Kebijakan apa saja yang dapat meningkatan efektifitas dan efisiensi
penggunaan utang luar negeri pemerintah sehingga pembangunan nasional dapat terus ditingkatkan dengan tetap berlandaskan pada upaya pengurangan
stok utang dan tingkat kebocoran penggunaan utang luar negeri pemerintah?
10
1.3. Tujuan Penelitian
Tujuan umum dari penelitian ini adalah menganalisis dampak penggunaan utang luar negeri pemerintah terhadap kinerja perekonomian Indonesia maupun
kinerja pembangunan sektoral, yang meliputi: 1 peranan utang luar negeri pada beberapa sektor utama dalam perekonomian Indonesia terhadap pengurangan
pembiayaan defisit, dan 2 pengurangan stok utang luar negeri pemerintah secara bertahap dalam rangka mencapai kemandirian dalam pembiayaan pembangunan.
Adapun tujuan khusus dari penelitian ini adalah untuk: 1. Menganalisis dampak perubahan tingkat suku bunga pinjaman luar negeri
pemerintah terhadap jumlah pembayaran utang luar negeri pemerintah. 2. Menganalisis dampak pengadaan utang luar negeri pemerintah terhadap
pendapatan dan belanja pemerintah serta pembiayaan defisit anggaran pemerintah untuk mencapai kemandirian pembiayaan pembangunan dan
peningkatan pertumbuhan ekonomi. 3. Menganalisis tingkat kebocoran penggunaan utang luar negeri terhadap upaya
peningkatan efektivitas dan efisiensi penggunaan utang luar negeri dan kemampuan pembayaran utang untuk pengurangan stok utang luar negeri
pemerintah. 4. Menganalisis intervensi kreditur lender driven terhadap kinerja makro dan
sektoral perekonomian Indonesia. 5. Menganalisis efektifitas penggunaan utang luar negeri pada pembangunan
sektor pendidikan, sektor kesehatan, sektor pertanian dan pengairan, sektor pertambangan dan energi, serta sektor perhubungan dan transportasi.
Hasil analisis tersebut di atas akan digunakan untuk mencari rumusan strategi dan kebijakan pemerintah yang sesuai dalam pengelolaan dan penggunaan
utang luar negeri pemerintah yang efektif dan efisien di masa yang akan datang.
1.4. Kegunaan Hasil Penelitian