Menentukan Skor pada soal Essay

2 Mulailah skoring dari angka 1. Semakin tinggi skala pengukuran yang digunakan maka hasilnya semakin halus dan akurat. Pemberian skor ini berlaku sama untuk semua nomor soal. 3 Setelah menetapkan skor langkah selanjutnya adalah menetapkan pembobotan sesuai dengan tingkat kesukaran soal. 4 Sebaiknya gunakan skala 1-10. misalnya soal yang mudah diberi bobot 2, sedang bobotnya 3, dan soal yang sulit bobotnya 5. Dalam prakteknya ada juga yang melakukan penilaian lembar jawaban tidak mengikuti cara di atas, dimana setiap soal langsung diberi bobot nilai tanpa mempertimbangkan skala pengukuran. Sehingga skala pengukuran tiap item tidak sama. Untuk lebih jelasnya berikut akan diberikan contoh perhitungan. - Nil ai rat a- rat a seb elu m dib eri bob ot ada lah 356 = 5,833 - Nilai rata-rata setelah diberi bobot adalah 10435 = 2,971 Pemberian bobot dalam pengolahan lembar jawaban soal essay sangat penting, karena skor diberikan benar-benar atas dasar kemampuan. Kenyataan juga menunjukkan bahwa setiap item tes tingkat kesukarannya berbeda.

b. Menentukan skor mentah untuk soal Objektif

Ada dua cara untuk menentukan skor pada bentuk tes objektif: a Tanpa Rumus Tebakan Non-Guessing Formula Pemberian skor pada tes objektif pada umumnya digunakan apabila soal belum diketahui tingkat kerumitannya. No Nomor Soal Nilai Bobot Total Nilai 1 1 3 2 6 2 2 5 5 25 3 3 8 3 24 4 4 6 3 18 5 5 5 3 15 6 6 8 2 16 ∑Nilai=35 ∑SK=104 Untuk soal obyektif bentuk true-false misalnya, setiap item di beri skor maksimal 1 satu. Apabila test menjawab benar maka diberikan skor 1 dan apabila salah maka diberikan skor 0. b Menggunakan Rumus Tebakan Guessing Formula Biasanya rumus ini digunakan apabila soal-soal tes itu pernah di ujicobakan dan dilaksanakan sehingga dapat diketahui tingkat kebenarannya. Adapun rumus-rumus tebakan sebagai berikut: 1 Bentuk Benar-salah True or False S = ΣB- ΣS Keterangan: S = skor yang dicari ΣB = Jumlah Jawaban yang benar ΣS = Jumlah Jawaban yang Salah 2 Bentuk Pilihan Ganda multiple choice Keterangan: S = skor yang dicari ΣB = Jumlah Jawaban yang benar ΣS = Jumlah Jawaban yang Salah n = Alternatif jawaban yang disediakan 1 = Bilangan Tetap. MM. Pendekatan Penilaian Acuan Norma PAN 1. Pengertian Penilaian Acuan Norma Ada beberapa pendapat tentang pengertian Penilaian Acuan Norma, yaitu: Acuan norma merupakan elemen pilihan yang memeberikan daftar dokumen normatif yang diacu dalam standar sehingga acuan tersebut tidak terpisahkan dalam penerapan standar. Data dokumen normatif yang diacu dalam standar yang sangat diperlukan dalam penerapan standar. Pengolahan dan pengubahan skor mentah menjadi nilai dilakukan dengan mengacu pada norma atau kelompok. Cara ini dikenal sebagai penilaian acuan norma PAN. PAN adalah nilai sekelompok peserta didik siswa dalam suatu proses pembelajaran didasarkan pada tingkat penguasaan di kelompok itu. Artinya pemberian nilai mengacu pada perolehan nilai di kelompok itu.