Teknik Pengolahan Hasil Evaluasi Formatif

45 60 Jadi hasil yang dicapai setiap siswa dihitung dari prosentase jawaban yang bena. Rumusnya adalah: S= Keterangan: S= Nilai yang diharapkan R= Jumlah skor dalam item yang dijawab N= Skor maksimum dari tes tersebut. Sedangkan standar nilai yang dipakai tes formatif, adalah criterion reverenced test standar mutlak, dimana yang diperlukan, adalah prestasi siswa berhasil atau gagal menguasai bahan pelajaran Siti Farikah, 1995: 84-85. JJ. Pengembangan Tes Sumatif 1. Pengertian Tes Sumatif Tes sumatif adalah penilaian yang dilakukan tiap akhir semester caturwulan, setelah para siswa menyelesaikan program belajar dari suatu bidang studi atau mata pelajaran tertentu selama satu perode waktu tertentu pula.adapun fungsi dari penilaian ini adalah untuk menentukan prestasi hasil belajar siswa terhadap bidang studi atau mata pelajaran selama satu semester atau caturwulan Siti Farikah, 1995: 85. Tes Sumatif summative test, dilakukan jika seluruh materi pelajaran telah selesai, biasanya dilakukan pada akhir tahun akhir pengajaran yang dimaksudkan untuk memberikan nilai yang dijadikan dasar menentukan kelulusan. Pola tes sumatif ini dilakukan apabila guru bermaksud untuk mengetahui tahap perkembangan terakhir dari siswanya. Penilaian sumatif diberikan dengan maksud untuk mengetahui apakah peserta didik sudah dapat menguasai standar kompetensi yang telah ditetapkan atau belum. Hasil penilaian sumatif adalah untuk menentukan nilai angka berdasarkan tingkatan hasil belajar peserta didik yang selanjutnya dipakai sebagai angka hasil ujian akhir semester atau ujian nasional. Hasil penilaian sumatif juga dapat dimanfaatkan untuk perbaikan proses pembelajaran secara keseluruhan Arifin, 2009. Fokus evaluasi sumatif adalah untuk menggambarkan kualitas prestasi siswa setelah proses pembelajaran selesai. Evaluasi sumatif diberikan pada akhir unit atau kursus pengajaran dan menentukan apakah berfokus pada pembelajaran terjadi dan apakah hasil x 100= 75 R N x 100 yang diinginkan sudah tercapai. Evaluasi sumatif menyediakan ringkasan prestasi siswa yang digunakan untuk menentukan nilai siswa dan kemajuan mereka dalam program pendidikan Menurut McDonald 2007. Pelaksanaan kegiatan tes subsumatif ini dilakukan pada perempat semester atau caturwulan dan pada pertengahan semestercaturwulan yang lazim kita ssebagai mindsemester. Tes sumatif ialah penentuan kenaikan kelas bagi setiap siswa.

2. Fungsi Tes Sumatif

Fungsi utama evaluasi sumatif dalam evaluasi program pembelajaran dimaksudkan sebagai sarana untuk mengetahui posisi atau kedudukan individu di dalam kelompoknya. Mengingat bahwa obyek sasaran dan waktu pelaksanaan berbeda antara evaluasi formatif dan sumatif maka lingkup saran yang dievaluasi juga berbeda. Pelaksanaan kegiatan tes Sumatif, berfungsi: a. Untuk menentukan nilai siswa, b. Keterangan tentang keterampilan dan kecakapan, c. Keberhasilan belajar siswa, d. Titik tolak pelajaran berikutnya, e. Indicator prestasi siswa dalam kelompoknya.

3. Kegunaan Tes Sumatif dalam Kegiatan Belajar Mengajar

a. Untuk Menentukan Nilai

Nilai dalam tes sumatif digunakan sebagai acuan dalam menentukan perbandingan siswa dan kedudukan siswa dalam kelas. Sehingga dalam nilai tersebut dapat diketahui prestasi belajar siswa-siswa dalam kelas.

b. Berfungsi sebagai Tes Prediksi

Tes ini untuk menentukan seorang anak sudah menguasai bahan pelajaran yang sudah diberikan, sehingga siswa mampu melanjutkan program selanjutnya ataukah siswa harus mengulang mempelajari lagi bahan pelajaran tersebut.

c. Untuk Mengisi Catatan Kemajuan Belajar Siswa

Untuk mengisi catatan kemajuan belajar siswa, sehingga akan berguna bagi: 1 Orang tua siswa 2 Pihak bimbinganpenyuluhan di sekolah. 3 Pihak lain, misalnya siswa tersebut akan pindah ke sekolah lain akan melanjutkan belajarmemasuki lapangan kerja.

4. Pengolahan Evaluasi Sumatif

Pengolahan evaluasi sumatif dapat di tempuh dengan menggunakan standar norma relatif PAN,karena hasil yang di capai murid lebih menggambarkan statusnya di bandingkan dengan teman lainnya dalam kelas yang sama . Dibawah ini terlihat lebih jelas ,pelaksanaan pengolahan evaluasi sumatif dengan menggunakan dua standar PAN dan PAP sebagi berikut: a. Pengolahan evaluasi sumatif dengan standar mutlak,melalui dua cara: 1 Pengolahan angka mentah kedalam nilai berskla 1-10. Misalnya: 75:100x10=7,5 2 Pengolahan angka mentah kedalam nilai berskla 1-100 Misalnya:70:100x100=70 b. Pengolahan Hasil Evaluasi Sumatif dengan menggunakan standar Norma Relatif PAN - Untuk mengolah hasil tes dengan menggunakan standar norma relatif di pergunakan nilai- nilai ”standar”,misalnya nilai berskla 1-10. c. Penentuan Nilai Rapor Pendidikan Agama Dalam menentukan nilai rapor pendidikan agama adalah sebagai berikut: 1 mencari nilai rata-rata masing-masing aspek. 2 Mencari nilai rapor gabungan. d. Menentukan Kedudukan Kecakapan Murid 1 Pengunaan Rangking Rangking adalah penyusunan nilai-nilai secara berurutan dari yang tertinggi sampai yang terendah. - jumlah murid harus selalu dicantumkan,karena makna suatu rangking hanya dapat di pahami dalam rangka jumlah seluruh murid. - rangking terakhir harus sama dengan jumlah murid. - murid-murid yang dapat nilai yang sama mempunyai rangking yang sama pula perhatian murid B,E, dan N;D dan L. 2 Penggunaan Persentase Teknik persentase digunakan untuk menentukan posisi atau kedudukan kecakapan seorang murid - Menentukan persen - Menentukan percentile rank Siti Farikah, 1995: 86.