Pengertia Pendekatan Penilaian Ibu

b. Pendekatan sistem berarti evaluasi di sini lebih mengedepankan kepada proses, sehingga komponen yang termasuk dari proses harus di evaluasi, baik itu dari konteks, input, proses, serta produk. Dikarenakan sistem adalah totalitas dari berbagai komponen yang saling berhubungan dan ketergantungan. Zaenal Arifin, 2009, Dilihat dari penafsiran hasil evaluasi, pendekatan evaluasi dibagi dua pendekatan yang dapat digunakan dalam melakukan penilaian hasil belajar, yaitu: a. Penilaian yang mengacu kepada norma Penilaian Acuan Norma atau norm-referenced assessment; b. Penilaian yang mengacu kepada kriteria Penilaian Acuan Kriteria atau criterion referenced assessment. Perbedaan kedua pendekatan tersebut terletak pada acuan yang dipakai. a. Pada penilaian yang mengacu kepada norma, interpretasi hasil penilaian peserta didik dikaitkan dengan hasil penilaian seluruh peserta didik yang dinilai dengan alat penilaian yang sama. Jadi hasil seluruh peserta didik digunakan sebagai acuan. b. Penilaian yang mengacu kepada kriteria atau patokan, interpretasi hasil penilaian bergantung pada apakah atau sejauh mana seorang peserta didik mencapai atau menguasai kriteria atau patokan yang telah ditentukan. Kriteria atau patokan itu dirumuskan dalam kompetensi atau hasil belajar dalam kurikulum berbasis kompetensi. c. Dalam pelaksanaan kurikulum berbasis kompetensi, pendekatan penilaian yang digunakan adalah penilaian yang mengacu kepada kriteria atau patokan. d. Prestasi peserta didik ditentukan oleh kriteria yang telah ditetapkan untuk penguasaan suatu kompetensi. Meskipun demikian, kadang kadang dapat digunakan penilaian acuan norma, untuk maksud khusus tertentu sesuai dengan kegunaannya, seperti untuk memilih peserta didik masuk rombongan belajar yang mana, untuk mengelompokkan peserta didik dalam kegiatan belajar, dan untuk menyeleksi peserta didik yang mewakili sekolah dalam lomba antar-sekolah.

18. Istilah yang Terkait dengan Konsep Pendektan Penilaian

Ada empat istilah yang terkait dengan konsep penilaian yang digunakan untuk mengetahui keberhasilan belajar peserta didik, yaitu pengukuran, pengujian, penilaian, dan evaluasi, menurut aturan tertentu Guilford, 1982.

a. Pengukuran

Pengukuran pendidikan berbasis kompetensi berdasar pada klasifikasi observasi unjuk kerja atau kemampuan peserta didik dengan menggunakan suatu standar. Dalam praktenyan pengukuran dapat menggunakan tes dan non-tes. Pengukuran pendidikan bisa bersifat kuantitatif atau kualitatif. Kuantitatif hasilnya berupa angka, sedangkan kualitatif hasilnya bukan angka berupa predikat atau pernyataan kualitatif, misalnya sangat baik, baik, cukup, kurang, sangat kurang, disertai deskripsi penjelasan prestasi peserta didik. Pengujian merupakan bagian dari pengukuran yang dilanjutkan dengan kegiatan penilaian.

b. Pengujian Testing

Pengujian, dapat diartikan testing, sedangkan sasaran Pengujian Myers, 1979, menjelaskan antara lain: 1 Pengujian adalah proses eksekusi suatu softwareuntuk menemukan kesalahan. 2 Test case yang baik adalah test case yang mempunyai probabilitas untuk menemukan kesalahan. 3 Pengujian yang sukses adalah pengujian yang mengungkap semua kesalahan yang belum pernah ditemukan sebelumnya. Sedangkan prinsip pengujian, antara lain: 1 Semua pengujian harus bisa ditelusuri sampai ke persyaratan requirenment. 2 Harus ada perencanaan pengujian sebelum pengujian dilakukan. 3 Penggunaan prinsip „Pareto‟. Prinsip Pareto: mengimplikasikan bahwa 80 dari seluruh kesalahan yang ditemukan, setidaknya akan ada 20 yang dapat ditelusuri hingga tuntas.: 4 Pengujian dilakukan mulai dari yang kecil dan berkembang ke yang lebih besar. 5 Pengujian yang bersifat mendalam tidak mungkin dilakukan karena keterbatasan waktu, biaya dan sumber daya. 6 Untuk lebih mendapatkan tingkat objektivitas yang tinggi, pengujian sebaiknya dilakukan oleh pihak ketiga yang sifatnya independen dan hasilnya akanlebih efektif. Umumnya identifikasi pengujian dilakukan dengan: 1 Pengujian fungsi Functiontesting; Merupakan pengujian paling mendasar basic test. 2 Pengujian modul Moduletesting; Moduletersusun dari beberapa Functionyang berinteraksi antara satu dengan lainnya. 3 Pengujian sub sistem SubSystem testing; SubSystemadalah kumpulan dari modules.