Tes Formatif Tes Sumatif Pernabingan Keduanya Tes Formatif dan Tes Sumatf.

memeilih tujuan yang dievaluasi, tingkat kesulitan tes, scoring, tingkat pencapaian dan cara pencatatan hasil. Bab 11 PENDEKATAN PENILAIAN: MELALUI PENILAIAN ACUAN NORMATIF DAN PENILAIAN ACUAN PATOKAN paya untuk mengetahui pencapaian hasil belajar siswa dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya adalah menggunakan cara evaluasi yang syarat standar sesuai dengan perkembangannya. Maka dari itu seorang guruevaluatortutor dituntut untuk mengetahui bagaimana cara atau teknik-teknik yang baik dalam mengevaluasi anak didiknya, sampai pada sejauhmana pencapaiannya dalam menguasai materi yang disampaikan. Cara evaluasi diterapkan tergantung pada tujuan yang hendak dicapai. Evaluasi berarti berusaha menentukan seberapa jauh tujuan pendidikan yang ingin dicapai oleh para pendidik. Dalam penentuan atau pengukuran sebuah tujuan, biasanya diperlukan patokan, apabila tidak ada patokan dalam pengukuran, maka akan menemukan kesulitan dalam melakukan evaluasi yang sesuai. Mungkin hanya tergantung pada perkiraan atau selera pendidik saja, kalau demikian maka hasilnya merupakan keputusan subjektif. Agar pengambilan keputusan tidak merupakan perbuatan yang subyektif, maka diperlukan patokan atau kriteria tertentu. Kriteria tersebut berfungsi sebagai ukuran, apakah seseorang telah memenuhi persyaratan untuk digolongkan sebagai siswa yang berhasil, pandai, baik, naik kelas, lulus atau tidak. Dalam koteks evaluasi pembelajaran dikenal dengan adanya dua patokan yang umum dipakai. Yaitu penilaian acuan patokan criterion referenced evaluation dan penilaian acuan norma norm referenced evaluation. LL. Konsep dan Pendekatan Penilaian

17. Pengertia Pendekatan Penilaian

Pendekatan merupakan suatu cara atau sudut pandang sesorang dalam mempelajari sesuatu. Zaenal Arifin 2009, membagi pendekatan evaluasi menjadi dua, yaitu pendekatan tradisional dan pendekatan sistem. a. Pendekatan tradisional merupakan pendekatan yang lebih mengedepankan komponen evaluasi produk daripada komponen proses, dalam pendekatan ini, peserta didik lebih dituntut untuk menguasai suatu jenis keahlian dan terkesan mengenyampingkan aspek keterampilan dan sikap. U S b. Pendekatan sistem berarti evaluasi di sini lebih mengedepankan kepada proses, sehingga komponen yang termasuk dari proses harus di evaluasi, baik itu dari konteks, input, proses, serta produk. Dikarenakan sistem adalah totalitas dari berbagai komponen yang saling berhubungan dan ketergantungan. Zaenal Arifin, 2009, Dilihat dari penafsiran hasil evaluasi, pendekatan evaluasi dibagi dua pendekatan yang dapat digunakan dalam melakukan penilaian hasil belajar, yaitu: a. Penilaian yang mengacu kepada norma Penilaian Acuan Norma atau norm-referenced assessment; b. Penilaian yang mengacu kepada kriteria Penilaian Acuan Kriteria atau criterion referenced assessment. Perbedaan kedua pendekatan tersebut terletak pada acuan yang dipakai. a. Pada penilaian yang mengacu kepada norma, interpretasi hasil penilaian peserta didik dikaitkan dengan hasil penilaian seluruh peserta didik yang dinilai dengan alat penilaian yang sama. Jadi hasil seluruh peserta didik digunakan sebagai acuan. b. Penilaian yang mengacu kepada kriteria atau patokan, interpretasi hasil penilaian bergantung pada apakah atau sejauh mana seorang peserta didik mencapai atau menguasai kriteria atau patokan yang telah ditentukan. Kriteria atau patokan itu dirumuskan dalam kompetensi atau hasil belajar dalam kurikulum berbasis kompetensi. c. Dalam pelaksanaan kurikulum berbasis kompetensi, pendekatan penilaian yang digunakan adalah penilaian yang mengacu kepada kriteria atau patokan. d. Prestasi peserta didik ditentukan oleh kriteria yang telah ditetapkan untuk penguasaan suatu kompetensi. Meskipun demikian, kadang kadang dapat digunakan penilaian acuan norma, untuk maksud khusus tertentu sesuai dengan kegunaannya, seperti untuk memilih peserta didik masuk rombongan belajar yang mana, untuk mengelompokkan peserta didik dalam kegiatan belajar, dan untuk menyeleksi peserta didik yang mewakili sekolah dalam lomba antar-sekolah.

18. Istilah yang Terkait dengan Konsep Pendektan Penilaian

Ada empat istilah yang terkait dengan konsep penilaian yang digunakan untuk mengetahui keberhasilan belajar peserta didik, yaitu pengukuran, pengujian, penilaian, dan evaluasi, menurut aturan tertentu Guilford, 1982.

a. Pengukuran