Pengolahan data hasil observasi
c. Pengolahan Data Skala Penilain atau Skala Sikap
Data hasil skala pengolahannya hampir sama dengan pengolahan data hasil observasi yang menggunakan skor atau nilai dalam pengamatannya. Dengan demikian, untuk setiap siswa yang diukur melalui skala penilaian atau skala sikap bisa ditentukan; 1 Perolehan skor dari seluruh butir pertanyaan, 2 Skor rata-rata dari setiap pertanyaan dengan membagi jumlah skor oleh banyaknya pertanyaan 3 Interpretasi terhadap pertanyaan mana yang positif atau baik dan pertanyaan atau aspek mana yang negatif atau kurang baik Lebih jauh lagi data hasil penilaian dan skala sikap sebenarnya menyerupai data hasil tes, dengan demikian dapat diolah seperti mengolah data hasil tes. Untuk skala sikap, berilah skor terhadap jawaban siswa dengan ketentuan sbb: untuk pernyataan positif mendukung ialah 5 untuk sangat setuju, dst. Untuk pernyataan negatif menolak ialah 5 untuk sangat setuju, dst.3. Konversi Nilai
Standar yang sering digunakan dalam menilai hasil belajar dapat dibedakan ke dalam bebrapa kategori, yakni: 1. Standar seratus 0-100 2. Standar sepuluh 0-10 3. Standar empat 1-4 atau dengan huruf A-B-C-D Dalam konversi nilai digunakan dua cara, yakni: a. Konversi tanpa menggunakan nilai rata-rata dan simpangan baku. Cara ini sangat sederhana, yakni dengan menentukan kriteria sebagai dasar untuk melakukan konversi nilai. Skor Nilai konversi Huruf Standar 10 Standar 4 90-9980-8970- ABC 9 1087 432 79 60-69 Kurang dari 60 D E gagal 6 Gagal 1 Gagal b. Konversi nilai dengan menggunakan nilai rata-rata dan simpangan baku Konversi nilai ini perlu dihitung terlebih dahulu nilai rata-rata dan simpangan baku yang diperoleh siswa, kemudian terhadap nilai-nilai atai skor mentah tersebut dilakukan konversi. Kriteria yang digunakan untuk melakukan konversi skor mentah ke dalam standar 10 adalah sebagai berikut: M + 2,25 S = 10 M + 1,75 S = 9 M + 1,25 S = 8 M + 0,75 S = 7 M + 0,25 S = 6 M = nilai rata-rata M - 0,25 S = 5 S = Simpangan baku deviansi standar M - 0,75 S = 4 M - 1,25 S= 3 M - 1,75 S = 2 M - 2,25 S = 1 Contoh: Tes diberikan kepada siswa dalam bentuk tes objektif sebanyak 90 soal. Setiap soal yang dijawab benar diberi skor satu sehingga skor maksimum yang dapat dicapai siswa adalah 90. setelah diperiksa, ternyata skor yang paling tinggi mencapai 50 dan skor terendah 30. nilai rata-rata setelah dihitung adalah 40 dan simpangan bakunya 4,0. Dengan menggunakan rumus atau kriteria tersebut, diperoleh nilai dalam standar sepuluh sebagai berikut:Parts
» Rasionalisasi BUKU EVALUASI PEMBELAJARAN
» Tujuan Pelaksanaan Evaluasi Pendidikan
» Pengukuran, Penilaian dan Evaluasi
» Hubungan Pengukuran, Penilaian dan Evaluasi
» Tujuan Evaluasi Pendidikan a.
» Kegunaan Hasil Evaluasi Pendidikan
» Evaluasi contextTujuanKebijakan Kedudukan Evaluasi dalam Proses Pendidikan
» Evaluasi Input Kedudukan Evaluasi dalam Proses Pendidikan
» Evaluasi proses, Kedudukan Evaluasi dalam Proses Pendidikan
» Evaluasi HasilProduk Kedudukan Evaluasi dalam Proses Pendidikan
» Tujuan Evaluasi Dampak Evaluasi “outcomes” dampak
» Hambatan Proses Evaluasi Dampak
» Metode evaluasi dampak Manfaat dari Evaluasi Dampak
» Evaluasi Pembelajaran Evaluasi “outcomes” dampak
» Pengukuran Pembalajaran Evaluasi “outcomes” dampak
» Penilaian Pembelajaran Evaluasi “outcomes” dampak
» Evaluasi Hasil Belajar Evaluasi “outcomes” dampak
» Tujuan Evaluasi Pembelajaran a.
» Fungsi Evaluasi Pembelajaran a.
» Kegunaan dan Manfaat Evaluasi Pembelajaran
» Jenis Evaluasi berdasarkan tujuan, dibedakan atas tujuh jenis Evaluasi
» Jenis Evaluasi berdasarkan Sasaran
» Jenis Evalusi berdasarkan lingkup Kegiatan Pembelajaran Jenis evaluasi berdasarkan Objek Evaluasi
» Syarat Penyusunan Alat Evaluasi Syarat dalam Pelaksanaan Kegiatan Evaluasi
» Ciri-cri dan Persyaratan Evaluasi Pembelajaran
» Subjek, ObjekSasaran Evaluasi a.
» Hasil Pembelajaran Ragam Bentuk Alat Evaluasi, Sasaran Evaluasi 1. Ragam Bentuk Alat Evaluasi
» Peranan Penilaian dalam Pembelajaran
» Pengembangan Akreditasi Peran Penilain dan Evaluasi dalam Peningkatan Mutu Pembelajaran
» Peran Guru Pihak yang Berkaitan Langsung dengan Pelaksanaan Kegiatan Penilaia dalam Pembelajaran
» Prinsip-Prinsip Dasar Merumuskan Taksonomi Bloom
» Struktur Original Taksonomi Bloom sebelum di revisi
» Ranah Psikomotor Penilaian Hasil Belajar
» Ranah Kognitif Penilaian Hasil Belajar
» Validitas Karakteristik Syarat Evaluasi Pembelajaran
» Reliabilitas Karakteristik Syarat Evaluasi Pembelajaran
» Objektivitas Karakteristik Syarat Evaluasi Pembelajaran
» Evaluasi Pembelajaran dalam Perspektif Domain Hasil Belaj ar
» Evaluasi Pembelajaran dalam Perspektif Sistem Pembelajaran
» Evaluasi Pembelajaran dalam Perspektif Penilaian Proses dan Hasil Belajar
» Evaluasi Pembelajaran Dalam Perspektif Penilaian Berbasis Kelas.
» Pendekatan Tradisional Ruang Lingkup Evaluasi Pembelajaran
» Pendekatan Sistem Ruang Lingkup Evaluasi Pembelajaran
» Pendekatan Menafsirkan Hasil Evaluasi
» Evaluasi dan Transfer Karakteristik Model Evaluasi
» Evaluasi Langsung dari Proses Pembelajaran
» Model Teoritik Taylor dan Maguire
» Model Pendekatan Sistem Alkin
» Model Countenance Stake Model Evaluasi Kuantitatif
» Model CIPP Model Evaluasi Kuantitatif
» Model Ekonomi Model Evaluasi Kuantitatif
» Model studi kasus Model Evaluasi Kualitatif
» Model Iluminatif Model Evaluasi Kualitatif
» Model Responsif Prinsip Penilaian
» Pendekatan Penilaian Model Evaluasi Kualitatif
» Karakteristik Penilaian a. Model Pendekatan Evaluasi Pembelajaran
» Strategi Penilaian Hasi Belajar
» Pengembangan Evaluasi Pembelajaran Konsep Prosedur Pengembangan Evaluasi Pembelajaran 8. Prosedur
» Prinsip-prinsip Prosedur Evaluasi Penilaian Hasil Belajar
» Kaedah Prosedur Evaluasi Penilaian Hasil Belajar Prosedur Pengembangan Tes
» Analisis Kebutuhan Evaluasi Pembelajaran
» Menentukan Tujuan Penilaian Perencanaan Evaluasi
» Mengidentifikasi Hasil Belajar Perencanaan Evaluasi
» Menyusun Kisi-Kisi Perencanaan Evaluasi
» Mengembangkan Draf Instrumen Perencanaan Evaluasi
» Pelaksanaan dan Monitoring Evaluasi a.
» Pengolahan Data Pengolahan dan Analisis Data
» Menafsirkan Hasil Pengolahan Pengolahan dan Analisis Data
» Konversi Nilai Pengolahan dan Analisis Data
» Mencari dan Menentukan Rangking
» Pelaporan Hasil Tes Pelaporan Hasil Evaluasi.
» Penggunaan Hasil Evaluasi untuk Memberikan feedback kepada Semua Pihak
» Penggunaan Hasil Evaluasi untuk Kepentingan Berdasarkan Tujuan
» Teknik Penilaian Melalui Observasi atau Pengamatan Teknik Penilaian melalui Wawancara
» Tess Jenis Alat Evaluasi Penilaian Pembelajaran
» Non-Tes Jenis Alat Evaluasi Penilaian Pembelajaran
» Teknik Tes Teknik Evaluasi Penilaian
» Skala Pengukuran Hasil Belajar
» Sumber data untuk Pengukuran Hasil Prmbelajaran
» Esensi Tes Konsep Adminstrasi Tes 11. Pengertian Administrasi
» Pelatihan Pembinaan dan Praktik
» lmplikasi Uji untuk Pengembangan Tes
» Pengaturan Konseling Tertentu Dimana Pengujian Dilakukan
» Fungsi Persepsi Yang Muncul terhadap Uji Tertentu
» Pemeriksaan dan Situasi Psikologis
» Proses Penyelesaian Masalah Apa Yang Terjadi Selama Test
» Jenis Lembar Jawaban Apa Yang Terjadi Selama Test
» Pembelajaran lain pada saat pengambilan alat tes
» Pemeriksaan Pengamatan Selama Test
» JenisBentuk Standar Administrasi Tes dan Scoring
» Penyuntingan Naskah Tes Penyusunan Perangkat Tes
» Penggandaan Naskah Tes Pelaksanaan Tes
» Teknik Pengolahan Data Cara Memberi Skor Mentah untuk Tes Uraian
» Cara Memberi Skor Mentah untuk Tes Objektif
» Pengolahan Skor Pemberian Skor
» Tujuan Analisis Kualitas Butir Soal Manfaat Soal yang Telah Ditelaah
» BahasaBudaya BUKU EVALUASI PEMBELAJARAN
» Konstruksi BUKU EVALUASI PEMBELAJARAN
» Tingkat Kesukaran TK Kriteria Penilaian Kualitas Tes Hasil Belajar
» Daya Pembeda DP Kriteria Penilaian Kualitas Tes Hasil Belajar
» Valitas dan Reliabilitas Skor Tes
» Model Analisis IRT Kriteria Penilaian Kualitas Tes Hasil Belajar
» Makna dan Tujuan Analisis Kualitas Instrumen Evaluasi Hasil Belajar
» Kelompok Instrumen Evaluasi Hasil Belajar
» Prosedur Standar Pengembangan Instrumen Penilaian Hasil Belajar bidang Psikomotor
» Syarat-Syarat Instrumen Penilaian yang Baik
» Permasalahan Kualitas Intrumen Non Tes
» Analisis Validitas Tujuan Analisis Kualitas Intrumen Non Tes
» Analisis Reliabilitas Tujuan Analisis Kualitas Intrumen Non Tes
» Pendekatan Eksploratori exploratory factor analysis
» Pendekatan Konfirmatori confirmatory factor analysis
» Makna Pengukuran Hasil Belajar Aspek Afektif
» Klasifikasi Kawasan Aspek Afektif
» Mengembangkan Alat Ukur Non-Kognitif Mengembangkan Instrumen
» Bentuk-Bentuk Instrumen Pengukuran Afektif
» Pengertian Instrumen Evaluasi Kriteria Penilaian Kualitas Tes Hasil Belajar
» Pembagian Kelompok Instrumen Evaluasi
» Kelompok Tes Kriteria Penilaian Kualitas Tes Hasil Belajar
» Kelompok Non-Tes Kriteria Penilaian Kualitas Tes Hasil Belajar
» Tahapan Evaluasi dalam Proses Pembelajaran
» Pengertian Tes Kriteria Penilaian Kualitas Tes Hasil Belajar
» Tujuan Evaluasi Non-Tes Kegunaan Instrumen Evaluasi Non-Tes
» Observasi Jenis-jenis Tehnik Non-Tes
» Pengolahan Data Hasil Wawancara dan Kuesioner
» Pengolahan data hasil observasi
» Pengertian Penngunaan Tes Ibu
» Kompetensi Penngunaan Tes Ibu
» Fungsi dan manfaat Tes Formatif Kegunaan dan Manfaat Tes Formatif dalam Kegiatan Belajar Mengajar
» Teknik Pengolahan Hasil Evaluasi Formatif
» Untuk Mengisi Catatan Kemajuan Belajar Siswa
» Fungsi Tes Sumatif Pengolahan Evaluasi Sumatif
» Tes Formatif Tes Sumatif Pernabingan Keduanya Tes Formatif dan Tes Sumatf.
» Pengertia Pendekatan Penilaian Ibu
» Pengukuran Istilah yang Terkait dengan Konsep Pendektan Penilaian
» Pengujian Testing Istilah yang Terkait dengan Konsep Pendektan Penilaian
» Penilaian assessment Istilah yang Terkait dengan Konsep Pendektan Penilaian
» Evaluasi evaluation Istilah yang Terkait dengan Konsep Pendektan Penilaian
» Berorientasi pada kompetensi dan indikator ketercapaian hasil belajar
» Menyeluruh Berkelanjutan Prinsip-prinsip Penilaian
» Penjabaran Standar Kompetensi SK menjadi Kompetensi Dasar KD.
» Menentukan Skor pada soal Essay
» Menentukan skor mentah untuk soal Objektif
» Kriteria Penyususnan PAN Ibu
» Ciri-ciri Penilaian Acuan Norma
» Model Penerapan Penilaian Acuan Norma
» Kelebihan PAN Kelebihan dan Kekurangan PAN
» Kekurangan PAN Kelebihan dan Kekurangan PAN
» Pengertian Penilaian Acuan Patokan PAP
» Makna Penting dari Penilaian Acuan Patokan PAP
» Analisis Masalah dan Pengukuran Acuan Patokan PAP a.
» Model Penerapan Penilaian Acuan PatokanPAP
» Fungsi Administratif Fungsi dan Nilai Akhir
» Fungsi Intruksional Fungsi dan Nilai Akhir
» Fungsi Informatif Fungsi dan Nilai Akhir
» Fungsi Bimbingan Fungsi dan Nilai Akhir
» Faktor Prestasi Pencapaian achievment
» Usaha effort Faktor-Faktor yang Perlu Dipertimbangkan dalam Menentukan Nilai Akhir
» Aspek Pribadi dan Sosial personal and social characterisitics Kebiasaan Bekerja working habits
» Penentuan Nilai Akhir untu STTB
» Beberapa Contoh Cara Penentuan Nilai Akhir
» Rangking Sederhana Simple Rank
» Rangking Persenan Percentil Rank Penyusunan Rangking Berdasarkan Mean dan Devisiasi Standar
» 4.75 8.61 Jenis dan prosedur Penyusunan Rangking
» Pengertian Rangking Pengertia Profil Prestasi Belajar
» Bentuk-bentuk Profil Prestasi Belajar Kegunaan profil prestasi belajar
» Beberapa Contoh Cara Pembuatan Profil Prestasi Belajar
» Pengertian Penilaian Otentik Ibu
» Definisi dan Makna Asesmen Otentik
» Pentingnya Asesmen Otentik Ibu
» Karakteristik Penilaian Otentik Ibu
» Tujuan Penilaian Otentik Ibu
» Prinsip-prinsip Penilaian Otentik Ibu
» Prinsip-prinsip dan Pendekatan Penilaian dalam Kurikulum 2012 a.
» Kognitif Cakupan Penilaian Otentik
» Afektif Cakupan Penilaian Otentik
» Berdasarkan Acuan Kriteria Menggunakan Teknik Penilaian yang Bervariasi
» Dasar-dasar Penilaian Prestasi Siswa
» Penilaian Performansi Performance Assessment
» Penilaian Kinerja Bentuk Jenis-jenis untuk Operasional Asesmen Otentik
» Penilaian Proyek Bentuk Jenis-jenis untuk Operasional Asesmen Otentik
Show more