Penilaian keterampilan Menegakkan Keadilan dan Kejujuran

243 Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti Pengayaan Bagi peserta didik yang dipandang telah menguasai materi pelajaran ini, guru dapat memberi pengayaan berupa refleksi, dengan tema: “Guru yang Jujur dan Adil”. Remedial Bagi peserta didik yang belum menguasai materi pelajaran ini, guru dapat memberikan tugas untuk menulis karangan singkat mengenai tokoh yang jujur dan adil

D. Doa Sumber Kekuatan Hidup Kompetensi Inti

1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya. 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air. 3. Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda- benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain. 4. Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia. Kompetensi Dasar 1.8 Menerima aneka tantangan zaman berdasarkan ajaran Gereja dan hati nurani. 2.8 Berperilaku tanggung jawab terhadap aneka tantangan zaman sesuai dengan ajaran Gereja dan hati nurani. 3.8 Memahami aneka tantangan zaman berdasarkan ajaran Gereja dan hati nurani. 4.8 Menanggapi aneka tantangan zaman berdasarkan ajaran Gereja dan hati nurani. 244 Kelas VI SD Indikator Peserta didik dapat: 1. menceritakan pengalaman ketika berdoa dan maksud doanya; 2. menjelaskan bahwa Yesus memberi teladan kepada manusia untuk berdoa dengan penuh iman, harapan, dan cinta kasih; 3. membuat doa sebagai ungkapan iman, harapan, dan cinta kasih. Bahan Kajian 1. Arti dan makna doa. 2. Berdoa dengan penuh iman, harapan dan cinta kasih. 3. Doa sebagai ungkapan iman, harapan dan kasih. Sumber Bahan 1. Kitab Suci: Luk 22:54-62. 2. Gaudium et Spes, Vatikan II art. 16. 3. Komkat KWI. Menjadi Sahabat Yesus. Pendidikan Agama Katolik untuk SD kelas VI. Yogyakarta: Kanisius, 2010. 4. Komkat KWI. Seri Murid-Murid Yesus. Pendidikan Agama Katolik untuk SD kelas VI. Yogyakarta: Kanisius, 2006. 5. Konferensi Waligereja Indonesia, Iman Katolik: Buku informasi dan Referensi,Obor, Jakarta 1997. Pendekatan Kateketis dan saintifik. Metode Observasi, tanya jawab, diskusi, refleksi dan aksi. Waktu 35 menit x 4 Jam Tatap Muka Jika dilaksanakan lebih dari 4 JTM, waktu pembelajaran diatur oleh guru yang bersangkutan. Pemikiran Dasar Sebelumnya, peserta didik telah diperkenalkan dengan beberapa rumusan doa. Peserta didik telah belajar untuk menghafal rumusan doa. Demikian juga pengertian doa, waktu serta tempat yang baik untuk berdoa.