Rangkuman Aku Warga Dunia

46 Kelas VI SD di tempat lain. Perang di satu tempat akan berpengaruh juga pada orang-orang di tempat lain. Perhimpunan bangsa-bangsa dibentuk untuk saling membantu mengatasi masalah bangsa masing-masing, juga mengatasi masalah bersama. Sebagaimana masyarakat ASEAN dan perhimpunan bangsa-bangsa yang lain, setiap warga dunia juga perlu bekerja sama untuk mengatasi persoalan yang ada. Betapapun kecilnya perbuatan seseorang akan dapat berpengaruh pada keadaan dunia, seperti menanam pohon atau menebang pohon. Menebang pohon akan mengurangi pasokan oksigen. Menanam pohon akan menambah oksigen pada bumi. Kita harus ikut ambil bagian untuk mengatasi masalah-masalah dunia baik langsung maupun tidak langsung. Terlibat secara langsung dapat dilakukan dengan menjadi anggota-anggota badan dunia, seperti palang merah, pecinta lingkungan, dan sebagainya. Keterlibatan tidak langsung dapat dilakukan dengan ambil bagian dalam pelestarian lingkungan seperti gerakan penghijauan dan kebersihan di lingkungan masing-masing. Itulah arti menjadi warga dunia. Langkah Kedua Mendalami Ajaran Gereja Peserta didik diminta membaca Konstitusi pastoral tentang Gereja di dunia dewasa ini ‘Gaudium et Spes’ artikel 1

1. Membaca Artikel “Konstitusi Pastoral Tentang Gereja di Dunia

Dewasa Ini” “Kegembiraan dan harapan, duka dan kecemasan orang- orang zaman sekarang, terutama kaum miskin dan siapa saja yang menderita, merupakan kegembiraan dan harapan, duka dan kecemasan para murid Kristus juga. Tiada sesuatu pun yang sungguh manusiawi, yang tak bergema di hati mereka. Sebab persekutuan mereka terdiri dari orang-orang, yang dipersatukan dalam Kristus, dibimbing oleh Roh Kudus dalam peziarahan mereka menuju Kerajaan Bapa, dan telah menerima warta keselamatan untuk disampaikan kepada semua orang. Maka persekutuan mereka itu mengalami dirinya sungguh erat berhubungan dengan umat manusia serta sejarahnya”. Gaudium et spes, artikel 1 47 Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti

2. Mendalami Ajaran Gereja

Peserta didik diminta bekerja dalam kelompok atau bekerja sendiri untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut: a. Bagaimanakah hubungan Gereja dengan orang-orang di seluruh dunia ini? b. Bagaimanakah hubungan Gereja dengan orang-orang yang menderita? c. Berdasarkan hubungan itu, apa yang perlu dilakukan untuk bumi, dan warga bumi ini?

3. Pleno

Setelah berdiskusi, masing-masing kelompok diberi kesempatan untuk menyampaikan hasil diskusi di depan kelas.

4. Rangkuman

Guru memberi kesempatan kepada masing-masing kelompok untuk menyampaikan hasil diskusi di dalam pleno. Berdasarkan hasil pleno tersebut, guru memberikan peneguhan, misalnya: Hubungan gereja dan warga di seluruh dunia ini sangat erat. Hal ini digambarkan dengan kalimat: kegembiraan dan harapan, duka dan kecemasan orang-orang zaman sekarang, terutama kaum miskin dan siapa saja yang menderita, merupakan kegembiraan dan harapan, duka dan kecemasan para murid Kristus juga. Hubungan erat itu teristimewa dengan mereka yang menderita, sebagaimana digambarkan pada kalimat yang sama. Kalau bumi dan warga bumi menderita, Gereja juga ikut menderita. Kalau bumi dan warga bumi bergembira, Gereja juga ikut bergembira. Gereja selalu ambil bagian apa yang dialami bumi ini, terutama bagi yang menderita. Ambil bagian dimaksud adalah membantu mengatasi penderitaan. Jika bumi mengalami kerusakan, Gereja bersama seluruh warga dunia, membantu mengatasi kerusakan alam, dan sebagainya. Dengan demikian kita perlu menyadari bahwa kita bersama semua orang di dunia ini sama-sama menghuni bumi. Keadaan bumi mengikat hidup semua orang. Bumi yang dalam keadaan baik akan membuat penghuninya sehat. Bumi yang rusak akan membuat penghuninya tidak sehat.