Penilaian keterampilan Bertindak Menurut Hati Nurani

230 Kelas VI SD

C. Menegakkan Keadilan dan Kejujuran

Kompetensi Inti 1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya. 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air. 3. Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda- benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain. 4. Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia. Kompetensi Dasar 1.8 Menerima aneka tantangan zaman berdasarkan ajaran Gereja dan hati nurani. 2.8 Berperilaku tanggung jawab terhadap aneka tantangan zaman sesuai dengan ajaran Gereja dan hati nurani. 3.8 Memahami aneka tantangan zaman berdasarkan ajaran Gereja dan hati nurani. 4.8 Menanggapi aneka tantangan zaman berdasarkan ajaran Gereja dan hati nurani. Indikator Peserta didik dapat: 1. menjelaskan pengertian keadilan dan kejujuran; 2. menyebutkan contoh-contoh perilaku jujur dan adil; 3. menjelaskan keserakahan sebagai akar ketidakadilan dan ketidakjujuran; 4. menjelaskan manfaat perilaku jujur dan adil di dalam kehidupan bersama; 5. menyebutkan beberapa akibat dari perilaku tidak jujur dan tidak adil. 231 Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti 6. menyebutkan upaya yang dapat dilakukan untuk menanamkan sikap jujur dan adil di dalam dirinya. Bahan Kajian 1. Pengertian jujur dan adil. 2. Perilaku jujur dan adil serta manfaatnya di dalam kehidupan bersama. 3. keserakahan sebagai akar dari perilaku tidak jujur dan tidak adil. 4. Perintah Allah ke-7, 10 dan 8 keluaran 20:15-17. 5. Upaya menumbuhkan sikap jujur dan adil. Sumber Bahan 1. Kitab Suci Matius 5:33-37 dan Matius 20:1-16. 2. Komkat KWI. Menjadi Sahabat Yesus. Pendidikan Agama Katolik untuk SD kelas VI. Yogyakarta: Kanisius, 2010. 3. Komkat KWI. Seri Murid-Murid Yesus. Pendidikan Agama Katolik untuk SD kelas IV. Yogyakarta: Kanisius, 2006. 4. Iman Katolik, KWI, Jakarta. Pendekatan Kateketis dan saintifik. Metode Observasi, tanya jawab, diskusi, refleksi dan aksi. Waktu 35 menit x 4 Jam Tatap Muka Jika dilaksanakan lebih dari 4 JTM, waktu pembelajaran diatur oleh guru yang bersangkutan. Pemikiran Dasar Sesuai dengan perkembangan sosialnya, peserta didik usia 11 – 12 tahun mulai mampu menyimak perilaku yang bertentangan dengan norma, hukum serta tatanan sosial. Hati nurani mereka mulai memiliki kepekaan serta memiliki sikap tanggap terhadap berbagai peristiwa yang mereka jumpai, mereka saksikan dan mereka alami. Pada era globalisasi dan perkembangan teknologi komunikasi, aneka peristiwa dan kejadian di berbagai wilayah dan belahan