Membangun Niat untuk Melibatkan Diri Dalam Karya Pelayanan Gereja Penutup

195 Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti sekadar perayaan ibadat saja, tetapi juga menghasilkan buah nyata dalam kehidupan mereka sehari-hari. Kisah para rasul menceritakan bahwa umat Kristen pertama menjual harta miliknya lalu membagi-bagikannya kepada semua orang sesuai dengan keperluan masing-masing. Segala kepunyaan mereka adalah kepunyaan bersama. Cara hidup yang demikian membuat mereka disukai semua orang sehingga tiap-tiap hari umat bertambah jumlahnya. Gereja pada masa kini juga tetap bertugas untuk merayakan perayaan-perayaan iman itu supaya umat dan masyarakat menjadi lebih baik, lebih kudus, dan terselamatkan. Salah satu tugas pokok Gereja adalah menguduskan tugas imamiah

c. Tugas Melayani

Tugas melayani ditunjukkan oleh Yesus dengan membasuh kaki para murid-Nya. Yesus menghendaki agar tugas itu dijalankan terus oleh para murid-Nya. Yesus selalu melayani orang yang membutuhkan. Ia menyembuhkan orang sakit, membangkitkan orang mati, mengampuni orang berdosa, dan memberi makan kepada orang yang kelaparan. Yesus adalah tuan segala tuan tetapi bersikap rendah hati dan siap melayani. Pelayanan yang telah dijalankan oleh Yesus menjadi tugas dan panggilan Gereja. Gereja sungguh-sungguh menjadi warta gembira bila Gereja menampakkan pelayanan dalam kehidupannya. Semua anggota Gereja dipanggil untuk tugas pelayanan, termasuk kita yang kini tengah belajar.

5. Penutup

Guru dapat meminta salah seorang peserta didik untuk menutup pelajaran dengan doa yang telah disusunnya. Penilaian 1. Penilaian Pengetahuan a. Tugas utama Gereja adalah melanjutkan dan melibatkan diri dalam karya Kristus. Jelaskan pernyataan ini b. Tuliskan macam-macam bidang karya pelayanan Gereja? c. Tuliskan masing-masing petugas yang melibatkan diri 196 Kelas VI SD di dalam berbagai bidang karya pelayanan Gereja, serta peranannya masing-masing. ? d. Apa saja tugas dan kewajiban kita sebagai warga Gereja di dalam karya pelayanan? e. Jelaskan jenis-jenis karya Gereja dan tujuannya

2. Penilaian Sikap Religius

Susunlah sebuah doa untuk Panggilan, yang berisi permohonan agar banyak kaum muda yang terpanggil untuk menjadi imam, katekis dan petugas lainnya.

3. Penilaian Sikap Sosial

a. Buatlah kelompok kerja 3-5 anak tiap kelompok b. Kunjungilah salah satu petugas karya pelayanan Gereja, misalnya pastor, koster, katekis, dan lain-lain. Buatlah wawancara dengan petugas karya pelayanan Gereja, mengenai tugas, suka duka serta harapannya bagi generasi muda. c. Buatlah laporan tertulis atas kunjungan serta wawancara tersebut.

4. Penilaian Keterampilan

a. Ikutilah salah satu bentuk kegiatan pelayanan Gereja sesuai dengan kemampuan, misalnya paduan suara, misdinar, lector dan lain-lain. Tulislah kesan atas keterlibatanmu di dalam wadah tersebut. b. Dalam kelompok, galanglah bantuan dan berikanlah bantuan, itu untuk salah satu panti asuhan anak penyandang cacat, buatlah laporan dan refleksi. Pengayaan Bagi peserta didik yang telah menguasai materi pelajaran ini, guru dapat memberi pengayaan untuk melaporkan organigram atau struktur organisasi Dewan Pastoral Paroki. Remedial Bagi peserta didik yang belum menguasai materi pelajaran ini, guru dapat memberikan tugas untuk menuliskan contoh-contoh petugas pelayanan Gereja yang ada di Gerejanya. 197 Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti IV Masyarakat Sebagaimana tugas serta misinya, menjadi anggota Gereja tidaklah terarah ke dalam dirinya. Melainkan terarah pula kepada masyarakat luas. Untuk itu, Gereja terpanggil untuk mewujudkan imannya di tengah masyarakat, sebagaimana tradisi suci menegaskannya di dalam ajaran Gereja Gaudium et Spes art. 1 Peserta didik sesuai dengan perkembangan diajak untuk memiliki sikap kritis terhadap berbagai tantangan zaman, tetapi juga diharapkan memiliki hati nurani yang teguh sehingga dapat bersikap sebagaimana iman yang dihayatinya. Untuk itu doa menjadi salah satu sumber kekuatan yang dapat menghidupi iman, sekaligus perisai dalam menghadapi berbagai tantangan zaman. Pembahasan tentang masyarakat, berikut ini akan dibagi menjadi 3 pokok bahasan yaitu: A. Kritis Terhadap Tantangan Zaman B. Bertindak Menurut Hati Nurani C. Doa Sumber Kekuatan Hidup