Yesaya 1:2-4, 13-17 Mendalami Pesan-Pesan Nabi Yesaya

91 Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti mata-Ku. Berhentilah berbuat jahat, 17 belajarlah berbuat baik; usahakanlah keadilan, kendalikanlah orang kejam; belalah hak anak-anak yatim, perjuangkanlah perkara janda-janda

b. Yesaya 8:21-23; 9:1,5-6

21 Mereka akan lalu-lalang di negeri itu, melarat dan lapar, dan apabila mereka lapar, mereka akan gusar dan akan mengutuk rajanya dan Allahnya; mereka akan menengadah ke langit, 22 dan akan melihat ke bumi, dan sesungguhnya, hanya kesesakan dan kegelapan, kesuraman yang mengimpit, dan mereka akan dibuang ke dalam kabut. 23 Tetapi tidak selamanya akan ada kesuraman untuk negeri yang terimpit itu. Kalau dahulu Tuhan merendahkan tanah Zebulon dan tanah Naftali, maka di kemudian hari Ia akan memuliakan jalan ke laut, daerah seberang sungai Yordan, wilayah bangsa-bangsa lain. 1 Bangsa yang berjalan di dalam kegelapan telah melihat terang yang besar; mereka yang diam di negeri kekelaman, atasnya terang telah bersinar. 5 Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai. 6 Besar kekuasaannya, dan damai sejahtera tidak akan berkesudahan di atas takhta Daud dan di dalam kerajaannya, karena ia mendasarkan dan mengokohkannya dengan keadilan dan kebenaran dari sekarang sampai selama-lamanya. Kecemburuan Tuhan semesta alam akan melakukan hal ini.

2. Menemukan Pesan-Pesan Nabi Yesaya

Setelah membaca kitab Yesaya tersebut, peserta didik diminta mendalami dengan berdiskusi dengan pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut: a. Apa yang telah diperbuat umat Israel terhadap Allah? b. Apa akibat dari perbuatan Israel itu terhadap Allah? c. Pesan apa yang diberikan Nabi Yesaya kepada umat Israel?

3. Pleno

Masing-masing kelompok menyampaikan hasil diskusi di dalam pleno. 92 Kelas VI SD

4. Rangkuman

Guru bersama peserta didik membuat rangkuman atau catatan peneguhan, misalnya: Sebagaimana digambarkan dalam Yesaya 1: 2-4, Umat Israel memberontak terhadap Tuhan, Israel tidak mau mengenal Allah lagi, Israel tidak memahami Allah, Israel berbuat dosa. Akibat dari perbuatan Israel tersebut, persembahan Bangsa Israel ditolak Allah, perayaannya tidak dierima Allah, mereka mengalami kelaparan dan kemelaratan di negerinya sendiri, mengalami kesuraman, terimpit serta dibuang di tempat yang gelap Pesan yang diberikan Nabi Yesaya kepada umat Israel, agar umat Israel berbuat baik, berbuat adil, memikirkan anak yatim dan memikirkan perkara janda-janda Langkah Ketiga: Mendalami Harapan yang Disampaikan Nabi Yesaya

1. Membaca Kitab Suci a. Membaca Kitab Yesaya 11:1-11

1 Suatu tunas akan keluar dari tunggul Isai, dan taruk yang akan tumbuh dari pangkalnya akan berbuah. 2 Roh Tuhan akan ada padanya, roh hikmat dan pengertian, roh nasihat dan keperkasaan, roh pengenalan dan takut akan Tuhan; 3 ya, kesenangannya ialah takut akan Tuhan. Ia tidak akan menghakimi dengan sekilas pandang saja atau menjatuhkan keputusan menurut kata orang. 4 Tetapi ia akan menghakimi orang-orang lemah dengan keadilan, dan akan menjatuhkan keputusan terhadap orang-orang yang tertindas di negeri dengan kejujuran; ia akan menghajar bumi dengan perkataannya seperti dengan tongkat, dan dengan nafas mulutnya ia akan membunuh orang fasik. 5 Ia tidak akan menyimpang dari kebenaran dan kesetiaan, seperti ikat pinggang tetap terikat pada pinggang. 6 Serigala akan tinggal bersama domba dan macan tutul akan berbaring di samping kambing. Anak lembu dan anak singa akan makan rumput bersama-sama, dan seorang anak kecil akan menggiringnya. 7 Lembu dan beruang akan sama-sama makan rumput dan anaknya akan sama-sama berbaring, sedang