Penilaian Sikap Sosial Penilaian Keterampilan

214 Kelas VI SD Remedial Bagi peserta didik yang dipandang belum menguasai materi pelajaran ini, guru dapat memberikan tugas untuk menuliskan berbagai permasalahan perkembangan zaman yang dapat merusak iman kita.

B. Bertindak Menurut Hati Nurani

Kompetensi Inti 1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya. 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air. 3. Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda- benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain. 4. Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia. Kompetensi Dasar 1.7 Menerima aneka tantangan zaman di tengah masyarakat. 2.7 Berperilaku tanggung jawab dan santun terhadap aneka tantangan zaman di tengah masyarakat. 3.7 Memahami aneka tantangan zaman di tengah masyarakat. 4.7 Menghadapi aneka tantangan zaman di tengah masyarakat. Indikator Peserta didik dapat: 1. menceritakan pengalaman saat mengambil keputusan yang sulit; 2. menjelaskan pengertian hati nurani; 215 Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti 3. memberikan contoh-contoh usaha untuk mempertajam hati nurani; 4. menunjukan perbuatan yang sesuai dengan hati nurani. Bahan Kajian 1. Cerita pengalaman saat mengambil keputusan yang sulit. 2. Pengertian hati nurani. 3. Contoh-contoh usaha mempertajam hati nurani. Sumber Bahan 1. Kitab Suci: Luk 22:54-62 2. Gaudium et Spes, Vatikan II art. 16 3. Konferensi Waligereja Indonesia, Iman Katolik: Buku informasi dan Referensi,Obor, Jakarta 1997 4. Komkat KWI. Menjadi Sahabat Yesus. Pendidikan Agama Katolik untuk SD kelas VI. Yogyakarta: Kanisius, 2010. 5. Komkat KWI. Seri Murid-Murid Yesus. Pendidikan Agama Katolik untuk SD kelas VI. Yogyakarta: Kanisius, 2006. 6. Pengalaman hidup peserta didik dan guru. Pendekatan Kateketis dan saintifik. Metode Observasi, tanya jawab, diskusi, refleksi dan aksi. Waktu 35 menit x 4 Jam Tatap Muka Jika dilaksanakan lebih dari 4 JTM, waktu pembelajaran diatur oleh guru yang bersangkutan. Pemikiran Dasar Dalam Kitab Kejadian, manusia disebut sebagai citra Allah, yang diciptakan sesuai dengan gambar dan rupa Allah Kejadian 1:26. Kodrat manusia sebagai citra Allah, menegaskan bahwa manusia dianugerahi berbagai keistimewaan dibandingkan dengan ciptaan lainnya. Salah satunya adalah bahwa manusia memiliki kehendak dan kebebasan, yang disebut sebagai otonomi manusia.