6. Rangkuman Seluruh Pribadi Yesus Mewartakan Kerajaan Kompetensi Inti

136 Kelas VI SD 4. Meneladani Yesus sebagai Pribadi yang Mengagumkan a. Menuliskan Hal-Hal yang Mengagumkan dari Diri Yesus Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk menggambar sebuah kotak yang cukup besar pada buku catatan masing-masing. Pada bagian tengah kotak tersebut, masing-masing peserta didik dapat menggambar tanda salib atau gambar Yesus. Pada bagian samping kanan, kiri atau bawah, peserta didik secara pribadi dapat menuliskan hal-hal yang mengagumkan dari pribadi Yesus, misalnya:

b. Membangun Niat untuk Meneladani Yesus

Guru mengarahkan peserta didik untuk menuliskan 1 atau 2 niat pribadi peserta didik, di bawah kotak tersebut. Niat yang ditulis, hendaknya merupakan niat pribadi untuk memperbaiki sikap yang kurang baik. Contoh Gambar: Cinta semua orang Cinta semua orang berani mengasihi, atau berani mengasihi, mengampuni orang berdosa mengampuni orang berdosa Niatku: mengampuni Niatku: berani dan jujur

5. Rangkuman

Guru bersama peserta didik membuat rangkuman, misalnya: 137 Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti Kerajaan Allah terjadi jika Allah bertahta sebagai Raja di dalam kehidupan semua orang. Kita semua dituntut untuk mendengarkan ajaran-Nya serta taat pada kehendak Allah. Di dalam kehidupan-Nya, Yesus bukan hanya menyampaikan ajaran tentang Kerajaan Allah, tetapi Yesus sendiri mewujudkannya di dalam tindakan dan perbuatan nyata. Seluruh pribadi Yesus, baik kata-kata, sikap maupun perbuatan-Nya, mencerminkan Kerajaan Allah. Yesus taat kepada Allah Bapa, bahkan sampai mati disalib. Semuanya Ia jalani, karena Ia taat kepada Allah Bapa dan demi kemuliaan Allah sebagai Raja. Kata-kata, sikap serta perbuatan Yesus sungguh mengagumkan. Kita semua percaya kepada-Nya, mengagumi dan mengidolakan-Nya. Dengan meneladani pribadi Yesus, kita mewartakan Kerajaan Allah. Langkah Keempat Refleksi dan Aksi

1. Refleksi

Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk merenungkan dan membangun niat untuk belajar bersikap serta berperilaku sesuai dengan teladan Yesus, sehingga ikut serta dalam karya mewartakan Kerajaan.

2. Aksi

Setelah merenungkan dan membangun niat, peserta didik diberi kesempatan untuk merumuskan dengan kata-kata sendiri, mengenai niat pribadinya. Rumusan kata-kata dapat dirangkai di dalam bentuk puisi atau doa, sesuai dengan kesanggupan masing-masing peserta didik. Penutup Untuk menutup pelajaran , guru dapat meminta salah satu peserta didik untuk membacakan doa atau puisi yang disusunnya, atau doa yang lain, misalnya: Doa : Tuhan Jadikanlah Aku Pembawa Damai Tuhan, jadikanlah aku pembawa damai. Bila terjadi kebencian, 138 Kelas VI SD jadikanlah aku pembawa cinta kasih. Bila terjadi penghinaan, adikanlah aku pembawa pengampunan Bila terjadi perselisihan, jadikanlah aku pembawa kerukunan. Bila terjadi kebimbangan, jadikanlah aku pembawa kepastian. Bila terjadi kesesatan jadikanlah aku pembawa kebenaran. Bila terjadi kecemasan, jadikanlah pembawa harapan Bila terjadi kesedihan, jadikanlah aku sumber kegembiraan. Bila terjadi kegelapan, jadikanlah aku pembawa terang. Tuhan, semoga aku lebih mengibur daripada dihibur Memahami daripada dipahami, mencintai daripada dicintai. Sebab dengan memberi aku menerima, dengan mengampuni aku diampuni, dengan mati suci aku bangkit lagi, untuk hidup selama-lamanya. sumber : Puji Syukur No. 221 Penilaian 1. Penilaian Pengetahuan a. Apa yang menjadi tugas utama Yesus di dunia ini? b. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Kerajaan Allah? c. Apa yang dilakukan Yesus untuk mewartakan Kerajaan Allah? d. Hal-hal apa saja yang mengagumkan dari pribadi Yesus, sebagaimana terdapat pada Kitab Suci? e. Tuliskanlah contoh-contoh perbuatan yang dapat kita lakukan sebagai usaha mewartakan Kerajaan Allah?

2. Penilaian Sikap Religius

Rayakanlah Misa Minggu Sabtu sore atau Hari Minggu, atau ikutilah ibadat dan doa lingkungan. Dengarkanlah bacaan Injil, serta buatlah laporan dalam bentuk tabel seperti contoh di bawah ini: