Pemenuhan Standar Pelayanan Minimum Desa termasuk Penanggulangan kemiskinan dan pengembangan usaha Pembangunan

8-15 perdesaan diarahkan pula untuk membangun keterkaitan ekonomi lokal antara perkotaan dan perdesaan melalui integrasi kawasan perdesaan pada 8 kawasan pertumbuhan, yang secara rinci dapat dilihat pada tabel 8.3. Dalam rangka percepatan pembangunan desa dan kawasan perdesaan termasuk di kawasan perbatasan, daerah tertinggal, kawasan transmigrasi, serta pulau-pulau kecil terluar di Wilayah Sumatera akan dilakukan:

1. Pemenuhan Standar Pelayanan Minimum Desa termasuk

permukiman transmigrasi sesuai dengan kondisi geografisnya a. Meningkatkan ketersediaan sarana dan prasarana dasar, baik perumahan, sanitasi, air minum, pelayanan pendidikan dan kesehatan di kawasan desa tertinggal dan berkembang; b. Meningkatkan distribusi tenaga pendidik dan tenaga kesehatan khususnya di desa-desa terpencil; c. Meningkatkan kualitas sarana dan prasarana transportasi darat maupun air penghubung antar desa maupun penghubung desa dengan pusat produksi dan pemasaran; d. Meningkatkan kualitas jaringan listrik tenaga surya, tenaga air, mikro hidro, dll dan jaringan telekomunikasi.

2. Penanggulangan kemiskinan dan pengembangan usaha

ekonomi masyarakat Desa termasuk permukiman transmigrasi a. Meningkatkan kapasitas masyarakat miskin dan rentan dalam pengembangan usaha berbasis lokal; b. Memberikan dukungan bagi masyarakat miskin dan rentan melalui penyediaan lapangan usaha, bantuan permodalan, dan penyediaan lembaga keuangan mikro; c. Meningkatkan keberdayaan petani dan nelayan dalam memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi tepat guna bio- energi, biofloc untuk mewujudkan kemandirian pangan; d. Mendukung terwujudnya desa mandiri benih dengan meningkatkan ketersediaan dan kualitas sarana prasarana produksi benih, pupuk, jaringan irigasi, bendungan, armada perikanan, alat tangkap, bahan bakar, sistem informasi nelayan, pasca panen sistem logistik, dan pengolahan produk pertanian dan perikanan skala rumah tangga desa.

3. Pembangunan

sumber daya manusia, peningkatan keberdayaan, dan pembentukan modal sosial budaya masyarakat Desa termasuk permukiman transmigrasi a. Meningkatkan keberdayaan masyarakat dan kelompoklembaga masyarakat kelompok wanita, pemuda, anak, dan TKI melalui 8-16 fasilitasi dan pendampingan berkelanjutan dalam perencanaan, pemetaan, pembangunan, dan pengelolaan desa; b. Menguatkan kapasitas masyarakat desa dan masyarakat adat dalam mengelola dan memanfaatkan sumber daya alam lahan dan perairan, serta lingkungan hidup desa desa pesisir secara berkelanjutan c. Menguatkan lembaga adat dan Desa Adat, pengakuan dan perlindungan hak-hak masyarakat adat termasuk suku adat terasing disesuaikan dengan kearifan lokal; d. Meningkatkan peran aktif masyarakat dalam pendidikan dan kesehatan, khususnya dalam peningkatan kapasitas tenaga kesehatan lokal bidan desa, dukun beranak; e. Meningkatkan kapasitas masyarakat dalam bidang ketrampilan dan kewirausahaan berbasis potensi lokal; f. Meningkatkan keberdayaan masyarakat dalam memanfaatkan sumber energi terbarukan.

4. Pengembangan kapasitas dan pendampingan aparatur