Pembangunan Pengembangan kapasitas dan pendampingan aparatur
2. Penanggulangan kemiskinan dan pengembangan usaha
ekonomi masyarakat kampung a. Meningkatkan peran dan kapasitas pemerintah daerah dalam memajukan ekonomi masyarakat miskin dan rentan; b. Meningkatkan kapasitas masyarakat miskin dan rentan dalam pengembangan usaha berbasis lokal melalui pendampingan- pendampingan yang intensif; c. Memberikan dukungan bagi masyarakat miskin dan rentan melalui penyediaan lapangan usaha bagi masyarakat kampung; d. Memberikan program jaminan sosial untuk kesehatan melalui Kartu Indonesia Sehat KIS yang didukung dengan upaya pemberian jaminan sosial daerah; e. Meningkatkan ketersediaan sarana dan prasarana produksi benih, pupuk, jaringan irigasi, armada perikanan, alat tangkap, bahan bakar, pasca panen, pengolahan, dan pasar kampung; f. Mendukung Program Strategis Pengembangan ekonomi dan kelembagaan kampung PROSPEK yang berorientasi penguatan ekonomi masyarakat dan kemandirian kampung dengan mengembangkan sistem produksi tanam-petik-olah- jual hasil produksi.3. Pembangunan
Sumber Daya Manusia, Peningkatan Keberdayaan, dan Pembentukan Modal Sosial Budaya Masyarakat Kampung a. Menguatkan lembaga adat dan kampung Adat, perlindungan hak-hak masyarakat adat sesuai dengan perundangan yang berlaku termasuk hak atas tanah adatulayat dan tapal batas Desa Adat melalui pendampingan; b. Meningkatkan peran aktif masyarakat dalam kesehatan, khususnya dalam peningkatan kapasitas tenaga kesehatan lokal bidan desa, dukun beranak; c. Meningkatkan keberdayaan masyarakat termasuk tokoh adat, tokoh agama, tokoh lokal dan kelompok masyarakat kelompok wanita, pemuda, anak, dan TKI dalam membangun desa melalui penguatan sosial budaya masyarakat; 2-23 d. Meningkatkan partisipasi masyarakat terhadap pendidikan, baik pendidikan formal, maupun pendidikan dan pelatihan ketrampilan dan kewirausahaan berbasis potensi lokal; e. Meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mengelola dan memanfaatkan tanah dan SDA termasuk pengelolaan kawasan pesisir dan laut yang berkelanjutan; f. Meningkatkan kapasitas masyarakat dalam menghadapi kebijakan shareholding pemerintah, kampung, dan pihak ketiga melalui pendampingan intensif.4. Pengembangan kapasitas dan pendampingan aparatur
pemerintah desa dan kelembagaan pemerintahan desa secara berkelanjutan a. Sosialisasi peraturan pelaksanaan UU No.62014 tentang Desa; b. Meningkatkan kapasitas pemerintah kampung dan Badan Permusyawaratan Kampung, melalui fasilitasi, pelatihan, dan pendampingan dalam i Perencanaan, pelaksanaan dan monitoring pembangunan kampung, ii Pengelolaan aset dan keuangan kampung, iii Pelayanan publik dan administrasi pemerintahan kampung, iv Penataan kampung; v penyiapan peta kampung dan penetapan batas kampung secara digital; c. Menguatkan pemerintah kampung, masyarakat, dan kelembagaan masyarakat dalam meningkatkan ketahanan ekonomi, sosial, lingkungan keamanan dan politik; d. Meningkatkan ketersediaan sarana prasarana pemerintahan kampung; e. Fasilitasi pengembangan data dan informasi kampung yang digunakan sebagai acuan bersama perencanaan dan pembangunan kampung.5. Pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup
Parts
» Pembangunan Kawasan Perkotaan Tujuan dan Sasaran Pokok Pengembangan Wilayah
» Pengembangan Potensi Ekonomi Wilayah Percepatan Pembangunan Konektivitas
» Pengembangan kapasitas dan pendampingan aparatur Pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup
» Pengembangan Daerah Tertinggal Pengembangan Daerah Tertinggal
» Pengembangan Kawasan Perbatasan Pengembangan Daerah Tertinggal
» Penanggulangan Bencana Peningkatan Kapasitas Tata Kelola, Kelembagaan, dan
» Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pemerintah Daerah
» Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Daerah Peningkatan Kapasitas Keuangan Daerah
» Pelaksanaan Otonomi KhususDaerah Istimewa
» Kaidah Pelaksanaan Pengembangan Wilayah
» Tema Pengembangan Wilayah Papua Tujuan dan Sasaran Pengembangan Wilayah Papua
» Provinsi Papua Barat Provinsi Papua
» Provinsi Papua ARAH PENGEMBANGAN WILAYAH PAPUA
» Perwujudan Sistem Perkotaan Nasional SPN Percepatan Pemenuhan Standar Pelayanan Perkotaan SPP
» Pembangunan Pengembangan kapasitas dan pendampingan aparatur
» Pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup Pengembangan ekonomi kawasan perkampungan untuk
» Bidang Pendidikan ARAH PENGEMBANGAN WILAYAH PAPUA
» Bidang Kesehatan Bidang Energi
» Pengembangan Ekonomi Lokal Bidang Permukiman dan Perumahan
» Penguatan Konektivitas dan Sislognas Penguatan Kemampuan SDM dan IPTEK
» Penguatan pengelolaan dan fasilitasi penegasan, pemeliharaan, Pengembangan Ekonomi Lokal.
» Penataan Ruang Wilayah Papua A.
» Provinsi Papua Tata Kelola Pemerintah Daerah dan Otonomi Daerah
» Provinsi Papua Barat Tata Kelola Pemerintah Daerah dan Otonomi Daerah
» Kerangka Regulasi Kerangka Kelembagaan
» Potensi dan Keunggulan Wilayah
» Tema Pengembangan Wilayah Maluku
» Pengembangan Potensi Ekonomi Wilayah di Kepulauan Maluku Percepatan Penguatan Konektivitas
» Penguatan Kemampuan SDM dan IPTEK Perwujudan Sistem Perkotaan Nasional SPN
» Peningkatkan Kapasitas Tata Kelola Pembangunan Perkotaan
» Pemenuhan Standar Pelayanan Minimum Desa termasuk Penanggulangan kemiskinan dan pengembangan usaha
» Perwujudan Konektivitas antar Kota Sedang dan Kota Kecil, dan
» Bidang Pendidikan Bidang Kesehatan
» Penguatan Konektivitas dan Sislognas
» Pengembangan Kawasan Perdesaan dan Transmigrasi
» Penataan Ruang Wilayah Maluku
» Bidang Energi Bidang Informasi dan Telekomunikasi Kaidah Pelaksanaan Pengembangan Wilayah Maluku
» Perwujudan Kota Cerdas dan Daya Saing Kota Kebijakan untuk Meningkatkan Kapasitas Tata Kelola
» Peningkatan Kapasitas Tata Kelola, Kelembagaan, dan
» Tema Pengembangan Wilayah Nusa Tenggara Bidang Pendidikan Bidang Kesehatan
» Penataan Ruang Wilayah Nusa Tenggara A.
» Tema Pengembangan Wilayah Sulawesi
» Pengembangan Potensi Ekonomi Wilayah Sulawesi
» Percepatan Penguatan Konektivitas Penguatan Kemampuan SDM dan IPTEK
» Penguatan Regulasi bagi Peningkatan Iklim Investasi dan Iklim
» Perwujudan Kota Hijau yang Berketahanan Iklim dan Bencana Perwujudan Kota Cerdas dan Berdaya Saing
» Peningkatan kapasitas tata kelola pembangunan perkotaan
» Peningkatan tata kelola ekonomi lokal yang berorientasi kepada
» Bidang Pendidikan Bidang Kesehatan Bidang Energi
» Penguatan Regulasi dan Insentif
» Provinsi Gorontalo Tata Kelola Pemerintah Daerah dan Otonomi Daerah
» Provinsi Sulawesi Barat Tata Kelola Pemerintah Daerah dan Otonomi Daerah
» Provinsi Sulawesi Selatan Tata Kelola Pemerintah Daerah dan Otonomi Daerah
» Provinsi Sulawesi Tenggara Tata Kelola Pemerintah Daerah dan Otonomi Daerah
» Tema Pengembangan Wilayah Kalimantan Tujuan dan Sasaran Pengembangan Wilayah Kalimantan
» Pengembangan Potensi Ekonomi Wilayah di Pulau Kalimantan Percepatan Penguatan Konektivitas
» Penanggulangan kemiskinan dan pengembangan usaha
» Pengembangan Ekonomi Lokal Bidang Energi
» Penguatan Kemampuan SDM dan Iptek
» Penataan Ruang Wilayah Kalimantan A.
» Provinsi Kalimantan Tengah Tata Kelola Pemerintah Daerah dan Otonomi Daerah
» Provinsi Kalimantan Selatan TABEL 6.15
» Provinsi Kalimantan Timur Tata Kelola Pemerintah Daerah dan Otonomi Daerah
» Provinsi Kalimantan Utara Tata Kelola Pemerintah Daerah dan Otonomi Daerah
» Tema Pengembangan Wilayah Jawa-Bali Tujuan dan Sasaran Pengembangan Wilayah Jawa-Bali
» Pengembangan Pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup
» Pengembangan Ekonomi Lokal Penguatan Konektivitas dan Sislognas
» Penguatan Kemampuan SDM dan IPTEK Penguatan Regulasi dan Insentif
» Pembinaan Daerah Tertinggal Terentaskan Pengembangan Kawasan Perdesaan dan Transmigrasi
» Bidang Pendidikan Kaidah Pelaksanaan Pengembangan Wilayah Jawa-Bali
» Tema Pengembangan Wilayah Sumatera Tujuan Dan Sasaran Pengembangan Wilayah Sumatera
» Pengembangan Potensi Ekonomi Wilayah di Pulau Sumatera Percepatan Penguatan Konektivitas
» Perwujudan Kota Cerdas yang Berdaya Saing Peningkatan Kapasitas Tata Kelola Pembangunan Perkotaan
» Pengembangan ekonomi kawasan perdesaan termasuk
» Peningkatan tata kelola ekonomi lokal yang berorientasi
» Penguatan pengelolaan dan fasilitasi penegasan, pemeliharaan
» Penguatan Kemampuan SDM dan Iptek Internalisasi pengurangan risiko bencana dalam kerangka
» Penataan Ruang Wilayah Sumatera A.
Show more