Percepatan Penguatan Konektivitas Penguatan Kemampuan SDM dan IPTEK

5-9 logisticserta KEK Bitung sebagai sentra pengolahan perikanan, angroindustri, dan logistik; b. Mengembangkan klaster-klaster industri pengolahan pertambangan, pertanian, perkebunan dan perikanan yang berorientasi ekspor; c. Meningkatkan produktivitas hasil olahan pertambangan, pertanian, perkebunan dan perikanan di dalam dan sekitar kawasan industri; d. Mengembangkan tempat penyimpananpembekuan ikan yang berteknologi tinggi; e. Mengembangkan kawasan pengelolaan klaster-klaster komoditas unggulan kakao, rotan, peternakan dan perikanan secara terpadu; f. Pembinaan dan pendampingan komoditas unggulan kakao, rotan, peternakan dan perikanan untuk meningkatkan produktivitas. g. Menyiapkan kawasan industri KEK Palu sebagai sentra industri pengolahan komoditas ungguian pertambangan mineral nikel, biji besi dan emas; agroindustri kakao, karet, rumput laut, rotan; dndustry manufaktur alat berat, oto motif da nelektrik; serta logistik serta KEK Bitung sebagai sentra pengolahan perikanan, angroindustri, dan logistik; h. Mengembangkan klaster-klaster industri pengolahan pertambangan, pertanian, perkebunan dan perikanan yang berorientasi ekspor; i. Meningkatkan produktivitas hasil olahan pertambangan, pertanian, perkebunan dan perikanan di dalam dan sekitar kawasan industri; j. Mengembangkan tempat penyimpananpembekuan ikan yang berteknologi tinggi. k. Mengembangkan kawasan pengelolaan klaster-klaster komoditas unggulan kakao, rotan, peternakan dan perikanan secara terpadu; l. Meningkatkan pembinaan dan pendampingan komoditas unggulan kakao, rotan, peternakan dan perikanan untuk meningkatkan produktivitas.

2. Percepatan Penguatan Konektivitas

Peningkatan konektivitas antara pusat-pusat pertumbuhan ekonomi dengan kawasan-kawasan penyangga sekitarnya meliputi: a. Penerapan insentif fiskal yang sesuai dengan karakteristik wilayah dan kompetitif, antara lain fasilitas fiskal disemua bidang 5-10 usaha, pembebasan PPN dan PPNBM untuk bahan dan barang impor yang akan diolah dan digunakan di KEK; b. Pembangunan dan pengembangan pelabuhan Pantoloan dan pengembangan pelabuhan Bitung sebagai Hub Internasional; c. Pembangunan jalan tol Menado-Bitung; d. Pembangunan infrastruktur penunjang ekspor hasil perkebunan dan perikanan; e. Pelebaran dan peningkatan jalan penghubung kawasan strategis dan ruas dari Bandara ke lokasi Kawasan Industri; f. Pembangunan Pelabuhan penunjang Kawasan; g. Pengembangan Bandara Mutiara Sis Aljufri sebagai bandara internasional dan perpanjangan landasan pacu Bandara Internasional Sam Ratulangi; h. Pengembangan pelabuhan penyeberangan Garongkong Barru, pengembangan pelabuhan Kendari, Bitung, pelabuhan Pare-pare, Pembangunan ASEAN Ferry Roro Network; i. Mempercepat pembangunan dan pengembangan jaringan jalan menuju kawasan, antara lain pembangunan jalan lintas Palu – Parigi bypass, Lingkar Luar Kota Palu, ruas jalan TOL Manado- Bltung; j. Pembangunan bendungan Kuwil; k. Pembangunan Pembangkit Listrik antara lain: Pembangklt Listrik Tenaga Uap PLTU Kendari, PLTU Sulsel Barru 2, PLTU Kendari 3, PLTU Palu 3,.

3. Penguatan Kemampuan SDM dan IPTEK

Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia SDM dan kapasitas kelembagaan di tingkat pusat maupun di daerah, serta pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi iptek dilakukan dengan strategi: a Meningkatkan kualitas SDM Badan Pengelola dan Pengusahaan di bidang perencanaan, penganggaran, pengelolaan kawasan dan investasi; b Pengembangan sarana prasarana pendidikan dan pelatihan profesi untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja, khususnya di bidang perkebunan, perikanan, dan logistik; c Penyiapan tenaga kerja berkualitas di sekitar kawasan dalam bidang industri pengolahan berteknologi tinggi; d Peningkatan koordinasi antara Badan Pengelola Pengusahaan, pemerintah pusat, dan pemerintah daerah; e Memberikan pembinaan kelembagaan yang mendukung perubahan pola pikir bisnis berorientasi daya saing secara komparatif dan kompetitif; 5-11 f Pengembangan sarana dan prasarana pendidikan serta tenaga terampil untuk meningkatkan kualitas SDM pengelola komoditas unggulan kakao, karet, rotan, peternakan, perikanan, distribusi dan pemasaran; g Pembangunan Politeknik Pertambangan dan Industri Logam di Kawasan Industri Morowali; h Pembangunan Science Park berteknologi tinggi di bidang pertanian, peternakan, perikanan, dan pertambangan sebagai sarana peningkatan kualitas SDM kawasan; i Pembangunan Techno Park bidang komoditas kelapa, kakao, rotan, sapi dan rumput untuk meningkatkan inovasi teknologi.

4. Penguatan Regulasi bagi Peningkatan Iklim Investasi dan Iklim