Percepatan Penguatan Konektivitas Penguatan Kemampuan SDM dan IPTEK
2. Percepatan Penguatan Konektivitas
Peningkatan konektivitas antara pusat-pusat pertumbuhan ekonomi dengan kawasan-kawasan penyangga sekitarnya meliputi: a. Penerapan insentif fiskal yang sesuai dengan karakteristik wilayah dan kompetitif, antara lain fasilitas fiskal disemua bidang 5-10 usaha, pembebasan PPN dan PPNBM untuk bahan dan barang impor yang akan diolah dan digunakan di KEK; b. Pembangunan dan pengembangan pelabuhan Pantoloan dan pengembangan pelabuhan Bitung sebagai Hub Internasional; c. Pembangunan jalan tol Menado-Bitung; d. Pembangunan infrastruktur penunjang ekspor hasil perkebunan dan perikanan; e. Pelebaran dan peningkatan jalan penghubung kawasan strategis dan ruas dari Bandara ke lokasi Kawasan Industri; f. Pembangunan Pelabuhan penunjang Kawasan; g. Pengembangan Bandara Mutiara Sis Aljufri sebagai bandara internasional dan perpanjangan landasan pacu Bandara Internasional Sam Ratulangi; h. Pengembangan pelabuhan penyeberangan Garongkong Barru, pengembangan pelabuhan Kendari, Bitung, pelabuhan Pare-pare, Pembangunan ASEAN Ferry Roro Network; i. Mempercepat pembangunan dan pengembangan jaringan jalan menuju kawasan, antara lain pembangunan jalan lintas Palu – Parigi bypass, Lingkar Luar Kota Palu, ruas jalan TOL Manado- Bltung; j. Pembangunan bendungan Kuwil; k. Pembangunan Pembangkit Listrik antara lain: Pembangklt Listrik Tenaga Uap PLTU Kendari, PLTU Sulsel Barru 2, PLTU Kendari 3, PLTU Palu 3,.3. Penguatan Kemampuan SDM dan IPTEK
Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia SDM dan kapasitas kelembagaan di tingkat pusat maupun di daerah, serta pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi iptek dilakukan dengan strategi: a Meningkatkan kualitas SDM Badan Pengelola dan Pengusahaan di bidang perencanaan, penganggaran, pengelolaan kawasan dan investasi; b Pengembangan sarana prasarana pendidikan dan pelatihan profesi untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja, khususnya di bidang perkebunan, perikanan, dan logistik; c Penyiapan tenaga kerja berkualitas di sekitar kawasan dalam bidang industri pengolahan berteknologi tinggi; d Peningkatan koordinasi antara Badan Pengelola Pengusahaan, pemerintah pusat, dan pemerintah daerah; e Memberikan pembinaan kelembagaan yang mendukung perubahan pola pikir bisnis berorientasi daya saing secara komparatif dan kompetitif; 5-11 f Pengembangan sarana dan prasarana pendidikan serta tenaga terampil untuk meningkatkan kualitas SDM pengelola komoditas unggulan kakao, karet, rotan, peternakan, perikanan, distribusi dan pemasaran; g Pembangunan Politeknik Pertambangan dan Industri Logam di Kawasan Industri Morowali; h Pembangunan Science Park berteknologi tinggi di bidang pertanian, peternakan, perikanan, dan pertambangan sebagai sarana peningkatan kualitas SDM kawasan; i Pembangunan Techno Park bidang komoditas kelapa, kakao, rotan, sapi dan rumput untuk meningkatkan inovasi teknologi.4. Penguatan Regulasi bagi Peningkatan Iklim Investasi dan Iklim
Parts
» Pembangunan Kawasan Perkotaan Tujuan dan Sasaran Pokok Pengembangan Wilayah
» Pengembangan Potensi Ekonomi Wilayah Percepatan Pembangunan Konektivitas
» Pengembangan kapasitas dan pendampingan aparatur Pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup
» Pengembangan Daerah Tertinggal Pengembangan Daerah Tertinggal
» Pengembangan Kawasan Perbatasan Pengembangan Daerah Tertinggal
» Penanggulangan Bencana Peningkatan Kapasitas Tata Kelola, Kelembagaan, dan
» Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pemerintah Daerah
» Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Daerah Peningkatan Kapasitas Keuangan Daerah
» Pelaksanaan Otonomi KhususDaerah Istimewa
» Kaidah Pelaksanaan Pengembangan Wilayah
» Tema Pengembangan Wilayah Papua Tujuan dan Sasaran Pengembangan Wilayah Papua
» Provinsi Papua Barat Provinsi Papua
» Provinsi Papua ARAH PENGEMBANGAN WILAYAH PAPUA
» Perwujudan Sistem Perkotaan Nasional SPN Percepatan Pemenuhan Standar Pelayanan Perkotaan SPP
» Pembangunan Pengembangan kapasitas dan pendampingan aparatur
» Pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup Pengembangan ekonomi kawasan perkampungan untuk
» Bidang Pendidikan ARAH PENGEMBANGAN WILAYAH PAPUA
» Bidang Kesehatan Bidang Energi
» Pengembangan Ekonomi Lokal Bidang Permukiman dan Perumahan
» Penguatan Konektivitas dan Sislognas Penguatan Kemampuan SDM dan IPTEK
» Penguatan pengelolaan dan fasilitasi penegasan, pemeliharaan, Pengembangan Ekonomi Lokal.
» Penataan Ruang Wilayah Papua A.
» Provinsi Papua Tata Kelola Pemerintah Daerah dan Otonomi Daerah
» Provinsi Papua Barat Tata Kelola Pemerintah Daerah dan Otonomi Daerah
» Kerangka Regulasi Kerangka Kelembagaan
» Potensi dan Keunggulan Wilayah
» Tema Pengembangan Wilayah Maluku
» Pengembangan Potensi Ekonomi Wilayah di Kepulauan Maluku Percepatan Penguatan Konektivitas
» Penguatan Kemampuan SDM dan IPTEK Perwujudan Sistem Perkotaan Nasional SPN
» Peningkatkan Kapasitas Tata Kelola Pembangunan Perkotaan
» Pemenuhan Standar Pelayanan Minimum Desa termasuk Penanggulangan kemiskinan dan pengembangan usaha
» Perwujudan Konektivitas antar Kota Sedang dan Kota Kecil, dan
» Bidang Pendidikan Bidang Kesehatan
» Penguatan Konektivitas dan Sislognas
» Pengembangan Kawasan Perdesaan dan Transmigrasi
» Penataan Ruang Wilayah Maluku
» Bidang Energi Bidang Informasi dan Telekomunikasi Kaidah Pelaksanaan Pengembangan Wilayah Maluku
» Perwujudan Kota Cerdas dan Daya Saing Kota Kebijakan untuk Meningkatkan Kapasitas Tata Kelola
» Peningkatan Kapasitas Tata Kelola, Kelembagaan, dan
» Tema Pengembangan Wilayah Nusa Tenggara Bidang Pendidikan Bidang Kesehatan
» Penataan Ruang Wilayah Nusa Tenggara A.
» Tema Pengembangan Wilayah Sulawesi
» Pengembangan Potensi Ekonomi Wilayah Sulawesi
» Percepatan Penguatan Konektivitas Penguatan Kemampuan SDM dan IPTEK
» Penguatan Regulasi bagi Peningkatan Iklim Investasi dan Iklim
» Perwujudan Kota Hijau yang Berketahanan Iklim dan Bencana Perwujudan Kota Cerdas dan Berdaya Saing
» Peningkatan kapasitas tata kelola pembangunan perkotaan
» Peningkatan tata kelola ekonomi lokal yang berorientasi kepada
» Bidang Pendidikan Bidang Kesehatan Bidang Energi
» Penguatan Regulasi dan Insentif
» Provinsi Gorontalo Tata Kelola Pemerintah Daerah dan Otonomi Daerah
» Provinsi Sulawesi Barat Tata Kelola Pemerintah Daerah dan Otonomi Daerah
» Provinsi Sulawesi Selatan Tata Kelola Pemerintah Daerah dan Otonomi Daerah
» Provinsi Sulawesi Tenggara Tata Kelola Pemerintah Daerah dan Otonomi Daerah
» Tema Pengembangan Wilayah Kalimantan Tujuan dan Sasaran Pengembangan Wilayah Kalimantan
» Pengembangan Potensi Ekonomi Wilayah di Pulau Kalimantan Percepatan Penguatan Konektivitas
» Penanggulangan kemiskinan dan pengembangan usaha
» Pengembangan Ekonomi Lokal Bidang Energi
» Penguatan Kemampuan SDM dan Iptek
» Penataan Ruang Wilayah Kalimantan A.
» Provinsi Kalimantan Tengah Tata Kelola Pemerintah Daerah dan Otonomi Daerah
» Provinsi Kalimantan Selatan TABEL 6.15
» Provinsi Kalimantan Timur Tata Kelola Pemerintah Daerah dan Otonomi Daerah
» Provinsi Kalimantan Utara Tata Kelola Pemerintah Daerah dan Otonomi Daerah
» Tema Pengembangan Wilayah Jawa-Bali Tujuan dan Sasaran Pengembangan Wilayah Jawa-Bali
» Pengembangan Pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup
» Pengembangan Ekonomi Lokal Penguatan Konektivitas dan Sislognas
» Penguatan Kemampuan SDM dan IPTEK Penguatan Regulasi dan Insentif
» Pembinaan Daerah Tertinggal Terentaskan Pengembangan Kawasan Perdesaan dan Transmigrasi
» Bidang Pendidikan Kaidah Pelaksanaan Pengembangan Wilayah Jawa-Bali
» Tema Pengembangan Wilayah Sumatera Tujuan Dan Sasaran Pengembangan Wilayah Sumatera
» Pengembangan Potensi Ekonomi Wilayah di Pulau Sumatera Percepatan Penguatan Konektivitas
» Perwujudan Kota Cerdas yang Berdaya Saing Peningkatan Kapasitas Tata Kelola Pembangunan Perkotaan
» Pengembangan ekonomi kawasan perdesaan termasuk
» Peningkatan tata kelola ekonomi lokal yang berorientasi
» Penguatan pengelolaan dan fasilitasi penegasan, pemeliharaan
» Penguatan Kemampuan SDM dan Iptek Internalisasi pengurangan risiko bencana dalam kerangka
» Penataan Ruang Wilayah Sumatera A.
Show more