Bidang Pendidikan Bidang Kesehatan

3-20

3.5.3 Pengembangan Daerah Tertinggal dan Kawasan Perbatasan

3.5.3.1 Pengembangan Daerah Tertinggal

Arah kebijakan Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal di Wilayah Maluku difokuskan pada promosi potensi daerah tertinggal untuk mempercepat pembangunan, sehingga terbangun kemitraan dengan banyak pihak. Promosi daerah tertinggal ini juga akan mendorong masyarakat semakin mengetahui potensi daerah tersebut dan akan aktif dalam membantu pembangunan, upaya pemenuhan kebutuhan dasar dan kebutuhan pelayanan dasar publik dan pengembangan perekonomian masyarakat yang berbasis pengembangan pangan, perikanan, energi, dan pertambangan yang didukung oleh Sumber Daya Manusia SDM yang berkualitas dan infrastruktur penunjang konektivitas antara daerah pinggiran, seperti daerah tertinggal dan kawasan perbatasan ke pusat pertumbuhan. Pembangunan daerah tertinggal dilakukan melalui strategi sebagai berikut:

1. Pemenuhan Pelayanan Publik Dasar

Mendukung pemenuhan kebutuhan dasar dan standar pelayanan minimal untuk pelayanan dasar publik di daerah tertinggal dengan prioritas kegiatan sebagai berikut:

a. Bidang Pendidikan

1 Pemerataan distribusi tenaga pendidik diutamakan di Kabupaten Buru, Kepulauan Sula, Maluku Tenggara Barat, dan Maluku Barat Daya; 2 Peningkatan kapasitas tenaga pendidik diutamakan di Kabupaten Buru, Kepulauan Sula, Maluku Tenggara Barat, dan Maluku Barat Daya; 3 Pemberian tunjangan tenaga pendidik diutamakan di bagian Kabupaten Buru, Kepulauan Sula, Maluku Tenggara Barat, dan Maluku Barat Daya; 4 Penyediaan rumah dinas tenaga pendidik diutamakan di Kabupaten Buru, Kepulauan Sula, Maluku Tenggara Barat, dan Maluku Barat Daya; 5 Penyelenggaraan guru kunjung di pulau-pulau kecil dan perbatasan; 6 Pengembangan sekolah kecil, diutamakan di Pulau Morotai, Kabupaten Aru, Kabupaten Maluku Barat Daya, dan Maluku Tenggara Barat; 3-21 7 Penyelenggaraan sekolah satu atap di wilayah kepulauan, diutamakan di Kabupaten Maluku Tenggara Barat, Kepulauan Aru, Buru, dan Morotai; 8 Pembangunan sekolah berasrama di wilayah kepulauan, diutamakan di Kabupaten Maluku Tenggara Barat, Kepulauan Aru, Buru, dan Morotai; 9 Pengembangan asrama sekolah diutamakan di bagian utara Kepulauan Maluku; 10 Pengembangan pendidikan jarak jauh; 11 Penyediaan bus sekolah di daerah tertinggal; 12 Pengembangan pendidikan kesetaraan kelompok belajar paket A,B,C; 13 Pemberian kuota khusus beasiswa Perguruan Tinggi untuk daerah tertinggal.

b. Bidang Kesehatan

1 Pemerataan distribusi tenaga kesehatan diutamakan di kepulauan Aru dan Halmahera Tengah, Maluku Barat Daya dan Maluku Tenggara Barat; 2 Peningkatan kapasitas tenaga kesehatan diutamakan di kepulauan Aru dan Halmahera Tengah, Maluku Barat Daya dan Maluku Tenggara Barat; 3 Pemberian tunjangan tenaga kesehatan diutamakan di kepulauan Aru dan Halmahera Tengah, Maluku Barat Daya dan Maluku Tenggara Barat; 4 Penyediaan rumah dinas tenaga kesehatan diutamakan di Kepulauan Aru dan Halmahera Tengah; 5 Pengadaan sarana kesehatan keliling di daerah tertinggal dan perbatasan; 6 Pengadaan puskesmas terapung di wilayah Kepulauan Maluku; 7 Pengadaan rumah sakit terapung di wilayah Kepulauan Maluku; 8 Pengembangan fasilitas Rumah Sakit Umum Daerah RSUD Pratama di daerah tertinggal dan perbatasan diutamakan di Kepulauan Aru dan Halmahera Tengah; 9 Pemerataan alat kesehatan dan obat-obatan di daerah tertinggal dan perbatasan; 10 Pengembangan telemedis di daerah tertinggal. 3-22

c. Bidang Energi