Penguatan Konektivitas dan Sislognas

3-23 Tenggara, Seram Bagian Barat dan Seram Bagian Timur. Untuk komoditi perkebunan difokuskan pada pala dan cengkeh dikembangkan di Kabupaten Maluku Tengah, Seram Bagian Timur, Halmahera Tengah, Halmahera Timur, Halmahera Utara, dan Buru Selatan. c. Pengembangan kawasan pusat industri perikanan laut di wilayah Ambon dan Tual; d. Pengembangan kawasan industri di wilayah Seram Utara, Maluku Tenggara, dan Buru e. Pengembangan ekonomi masyarakat berbasis perikanan laut, dan pengolahan hasil-hasil laut mulai dari aspek perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian; f. Fasilitasi bantuan peralatan penangkapan ikan dengan sistem informasi lokasi; g. Pengembangan sistem logistik ikan melalui penyediaan Cold Storage disetiap sentra perikanan; h. Pengembangan sentra produksi dan pusat pemasaran rumput laut dan perikanan di Maluku Utara dan Maluku; i. Pengembangan sentra kuliner pengolahan hasil laut di wilayah pesisir; j. Pemberian bantuan bibit pertanian dan perkebunan; k. Pengembangan jaringan irigasi; l. Pembangunan embung untuk mendukung jaringan irigasi; m. Pengembangan gudang dan fasilitas pengolahan pasca panen; n. Pengembangan kegiatan kepariwisataan bahari dan sosial-budaya melalui peningkatan insfrastruktur, sarana, promosi, serta peningkatan peran serta masyarakat adat, khususnya di Pulau Morotai, Halmehara, Buru, Banda, Maluku Barat Daya dan Maluku Tenggara Barat; o. Pengembangan rumah pusat kebudayaan dan kesenian, museum; p. Pengembangan koperasi simpan pinjam; q. Pemberian skema kredit yang afirmatif bagi petani, nelayan, dan peternak; r. Pembangunan pasar kecamatan.

3. Penguatan Konektivitas dan Sislognas

Peningkatan konektivitas daerah tertinggal dengan pusat pertumbuhan yang diprioritaskan pada ketersediaan sarana dan prasarana penunjang peningkatan kinerja pembangunan ekonomi daerah dengan prioritas program sebagai berikut: a. Pengembangan 12 pelabuhan perikanan di Maluku, yaitu: i Pelabuhan Perikanan Nusantara PPN: TantuiAmbon dan DumarTual, ii Pelabuhan Penurunan Ikan PPI: EriAmbon, 3-24 TaarTual, Amahai, KayeliBuru, Ukurlarang Maluku Tenggara Barat, KlishatuWetar, Kalar-kalarAru, iii Pelabuhan Perikanan Pantai PPP: Dobo, Tamher TimurSeram Bagian Timur, PiruSeram Bagian Barat; iv Pelabuhan Perikanan di Maluku Utara Pulau Morotai dan Sofifi; b. Peningkatan kapasitas sarana pelabuhan khususnya untuk mendukung pengembangan sektor agroindustri perkebunan; c. Peningkatan kapasitas pelabuhan kapal penumpang dan ferry; d. Pengadaan unit armada ferry baru di wilayah Maluku; e. Pengembangan pelabuhan penyeberangan di pulau-pulau kecil yang tersebar di Maluku dan Maluku Utara; f. Pengembangan pelabuhan ferry untuk mendukung jalur operasional Trans Maluku di Kabupaten Seram Bagian Barat dan Maluku Tengah; g. Pengembangan dermaga penyebrangan di pulau-pulau kecil yang tersebar di Maluku dan Maluku Utara; h. Pengembangan kapal perikanan tangkap 30 GT di kawasan perbatasan bagian utara dan barat daya wilayah Maluku; i. Pengembangan bandara perintis di kawasan kepulauan dan perbatasan; j. Pembangunan jalan dan jembatan Trans Maluku yang meliputi Kabupaten Seram Bagian Barat, Seram Bagian Timur, dan Pulau Morotai; k. Peningkatan Jalan Dawang-Waru-Airnanang di Kabupaten Seram Bagian Timur; Jalan Lintas Seram-Saleman di Kabupaten Maluku Tengah; dan Jalan Piru - Loki dan Taniwel – Saleman di Kabupaten Seram Bagian Barat; Jalan Weda – Matuting – Gane, Sake – Dehep – Payahe di Halmahera Selatan; serta Jalan Leksuka- Namrole di Buru Selatan;

4. Penguatan Kemampuan SDM dan IPTEK