Pengembangan Ekonomi Lokal Bidang Permukiman dan Perumahan

2-32 3 Perbaikan lingkungan permukiman tidak layak huni khususnya di wilayah pegunungan tengah dan kawasan perbatasan.

2. Pengembangan Ekonomi Lokal

Pengembangan kinerja perekonomian masyarakat di daerah tertinggal dalam rangka meningkatkan nilai tambah sesuai dengan karakteristik, posisi strategis, dan keterkaitan antar kawasan. Strategi ini meliputi aspek infrastruktur, manajemen usaha, akses permodalan, inovasi, dan pemasaran dengan prioritas kegiatan sebagai berikut: a. Penyusunan rencana induk dan rencana aksi pengembangan ekonomi berbasis agroindustri berdasarkan masterplan pengembangan komoditas, serta menggunakan pendekatan berbasis lima wilayah adat; b. Pengembangan sistem logistik ikan melalui penyediaan Cold Storage disetiap sentra perikanan; c. Penyediaan bibit tanaman agroindustri dan hewan ternak terutama di wilayah pembangunan Ha Anim dan La Pago; d. Penyediaan pengolahan limbah agroindustri perkebunan dan peternakan; e. Penegakkan imbal jasa lingkungan bagi masyarakat di kawasan konservasi; f. Pengembangan pusat informasi dan teknologi, serta pengembangan SDM bagi pelaku usaha khususnya sub-sektor perkebunan dan perikanan laut, kehutanan yang diprioritaskan pada wilayah Mamta dan Saereri; g. Pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui penyediaan tenaga pendamping; h. Penurunan biaya distribusi bahan pokok dan melancarkan distribusi kebutuhan bahan pokok; i. Optimalisasi peran Badan Usaha Milik Daerah BUMD untuk pengembangan produk potensial lokal; j. Pengembangan jaringan irigasi; k. Pembangunan bendungan dan embung sebagai pendukung irigasi; l. Pengembangan gudang dan fasilitas pengolahan pasca panen; m. Pengembangan sentra kuliner pengolahan hasil laut di wilayah pesisir; n. Pengembangan kegiatan kepariwisataan bahari dan sosial- budaya melalui peningkatan insfrastruktur, promosi, dan peningkatan peran masyarakat adat, khususnya di Kabupaten 2-33 Sorong, Raja Ampat, Fak-Fak, Biak Numfor, dan Kabupaten Merauke; o. Pengembangan rumah pusat kebudayaan dan kesenian, museum; p. Pembangunan pasar di pusat Ibu Kota Distrik.

3. Penguatan Konektivitas dan Sislognas