Penguatan pengelolaan dan fasilitasi penegasan, pemeliharaan, Pengembangan Ekonomi Lokal.
2.5.3.2 . Pengembangan Kawasan Perbatasan
Arah kebijakan Pengembangan Kawasan Perbatasan di Wilayah Papua difokuskan untuk meningkatkan peran kawasan perbatasan sebagai halaman depan negara yang maju dan berdaulat dengan negara tetangga Papua Nugini di perbatasan darat dan terhadap negara Australia di perbatasan laut. Fokus Pengembangan Kawasan Perbatasan di Wilayah Papua diarahkan pada pengembangan Pusat Kegiatan Strategis Nasional PKSN di Wilayah Papua, yaitu PKSN Jayapura, PKSN Tanah Merah, PKSN Merauke, serta serta mempercepat pembangunan di Kecamatan Lokasi Prioritas Lokpri tahun 2015-2019. Strategi pengembangan kawasan perbatasan diarahkan untuk mewujudkan kemudahan aktivitas masyarakat kawasan perbatasan dalam berhubungan dengan negara tetangga dan menciptakan kawasan perbatasan yang berdaulat, yang dilakukan melalui:1. Penguatan pengelolaan dan fasilitasi penegasan, pemeliharaan,
pengamanan kawasan perbatasan Papua. Penguatan pengelolaan dan fasilitasi penegasan, pemeliharaan, pengamanan, dan kawasan perbatasan secaraterpadudi Wilayah Papua, dilakukan dengan: a. Pengembangan pusat pelayanan kepabeanan, imigrasi, karantina, dan keamanan terpadu satu atap di PKSN Jayapura, PKSN Tanah Merah, dan PKSN Merauke; b. Perbaikan aktivitas lintas batas di pintu-pintu alternatif ilegal di kawasan perbatasan, khususnya sepanjang perbatasan darat Papua dengan PNG; c. Pengembangan pusat kegiatan pertahanan dan keamanan negara di PKSN Jayapura, PKSN Tanah Merah, dan PKSN Merauke; d. Perkuatan fungsi pengamanan perbatasan wilayah darat khususnya untuk daerah perbatasan RI-PNG yang memiliki topografi sulit, sungai, dan laut, baik penyediaan alutsista maupun non alutsista; e. Pendayagunaan Pulau-Pulau Kecil Terluar di Pulau Fani, Pulau Fanildo, dan Pulau Bras dengan pendekatan keamanan, ekonomi dan lingkungan; f. Menjalin kerjasama pengamanan dan pertahanan kawasan perbatasan negara antara RI-PNG; g. Sosialisasi batas wilayah darat, sungai, dan batas wilayah laut RI-PNG kepada masyarakat perbatasan Wilayah Papua, serta 2-41 pelibatan peran serta masyarakat dalam menjaga pertahanan dan keamanan di perbatasan; h. Pengembangan standar operasional prosedur SOP pertahanan dan keamanan yang profesional bagi aparatur pengaman perbatasan.2. Pengembangan Ekonomi Lokal.
Pengembangan ekonomi lokal secara terpadu pada kawasan perbatasan negara di Wilayah Papua, dilakukan dengan: a. Peningkatan produksi dan nilai tambah hasil pertanian pangan dan perkebunan untuk kebutuhan lokal dan melayani negara Papua Nugini di PKSN Merauke, PKSN Tanah Merah, dan PKSN Jayapura, serta pengembangan Oksibil dan Arso sebagai pusat pertumbuhan wilayah sekitarnya; b. Pengembangan kawasan agropolitan di 3 tiga Pusat Kegiatan Strategis Nasional di PKSN Jayapura, PKSN Tanah Merah, dan PKSN Merauke, serta pengembangan Arso sebagai pusat pertumbuhan wilayah sekitarnya; c. Peningkatan kualitas dan kuantitas supply hasil perikanan dan kelautan melalui pengembangan sarana dan prasarana pengolahan untuk mencukupi kebutuhan lokal dan negara tetangga di Kepulauan Ayau, PKSN Jayapura, dan PKSN Merauke; d. Peningkatan nilai potensi pariwisata alam, budaya, dan sejarah melalui pengelolaan pariwisata yang optimal promosi dalam dan lintas negara dan penyediaan infrastruktur penunjang pariwisata di Kepulauan Ayau, PKSN Merauke, dan PKSN Tanah; e. Pengembangan pusat perdagangan skala internasional berbasis komoditas lokal berorientasi pasar ke negara tetangga serta secara bertahap menurunkan jumlah pelintas batas tradisional dititik lintas batas Papua Nugini di PKSN Jayapura, PKSN Tanah Merah, dan PKSN Merauke; f. Pengembangan balai-balai latihan kerja untuk meningkatkan mengelola komoditas unggulan lokal yang berorientasi pasar ke negara tetangga di kawasan perbatasan Papua dan Papua Barat; g. Pengembangan Kawasan Perdagangan Internasional Skouw Kota Jayapura; h. Pengembangan komoditi perkebunan rakyat yang sesuai dengan agroekosistem dan kearifan lokal PapuaPapua Barat berupa kopi, kakao dan pala. 2-423. Penguatan Konektivitas dan Sislognas
Parts
» Pembangunan Kawasan Perkotaan Tujuan dan Sasaran Pokok Pengembangan Wilayah
» Pengembangan Potensi Ekonomi Wilayah Percepatan Pembangunan Konektivitas
» Pengembangan kapasitas dan pendampingan aparatur Pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup
» Pengembangan Daerah Tertinggal Pengembangan Daerah Tertinggal
» Pengembangan Kawasan Perbatasan Pengembangan Daerah Tertinggal
» Penanggulangan Bencana Peningkatan Kapasitas Tata Kelola, Kelembagaan, dan
» Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pemerintah Daerah
» Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Daerah Peningkatan Kapasitas Keuangan Daerah
» Pelaksanaan Otonomi KhususDaerah Istimewa
» Kaidah Pelaksanaan Pengembangan Wilayah
» Tema Pengembangan Wilayah Papua Tujuan dan Sasaran Pengembangan Wilayah Papua
» Provinsi Papua Barat Provinsi Papua
» Provinsi Papua ARAH PENGEMBANGAN WILAYAH PAPUA
» Perwujudan Sistem Perkotaan Nasional SPN Percepatan Pemenuhan Standar Pelayanan Perkotaan SPP
» Pembangunan Pengembangan kapasitas dan pendampingan aparatur
» Pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup Pengembangan ekonomi kawasan perkampungan untuk
» Bidang Pendidikan ARAH PENGEMBANGAN WILAYAH PAPUA
» Bidang Kesehatan Bidang Energi
» Pengembangan Ekonomi Lokal Bidang Permukiman dan Perumahan
» Penguatan Konektivitas dan Sislognas Penguatan Kemampuan SDM dan IPTEK
» Penguatan pengelolaan dan fasilitasi penegasan, pemeliharaan, Pengembangan Ekonomi Lokal.
» Penataan Ruang Wilayah Papua A.
» Provinsi Papua Tata Kelola Pemerintah Daerah dan Otonomi Daerah
» Provinsi Papua Barat Tata Kelola Pemerintah Daerah dan Otonomi Daerah
» Kerangka Regulasi Kerangka Kelembagaan
» Potensi dan Keunggulan Wilayah
» Tema Pengembangan Wilayah Maluku
» Pengembangan Potensi Ekonomi Wilayah di Kepulauan Maluku Percepatan Penguatan Konektivitas
» Penguatan Kemampuan SDM dan IPTEK Perwujudan Sistem Perkotaan Nasional SPN
» Peningkatkan Kapasitas Tata Kelola Pembangunan Perkotaan
» Pemenuhan Standar Pelayanan Minimum Desa termasuk Penanggulangan kemiskinan dan pengembangan usaha
» Perwujudan Konektivitas antar Kota Sedang dan Kota Kecil, dan
» Bidang Pendidikan Bidang Kesehatan
» Penguatan Konektivitas dan Sislognas
» Pengembangan Kawasan Perdesaan dan Transmigrasi
» Penataan Ruang Wilayah Maluku
» Bidang Energi Bidang Informasi dan Telekomunikasi Kaidah Pelaksanaan Pengembangan Wilayah Maluku
» Perwujudan Kota Cerdas dan Daya Saing Kota Kebijakan untuk Meningkatkan Kapasitas Tata Kelola
» Peningkatan Kapasitas Tata Kelola, Kelembagaan, dan
» Tema Pengembangan Wilayah Nusa Tenggara Bidang Pendidikan Bidang Kesehatan
» Penataan Ruang Wilayah Nusa Tenggara A.
» Tema Pengembangan Wilayah Sulawesi
» Pengembangan Potensi Ekonomi Wilayah Sulawesi
» Percepatan Penguatan Konektivitas Penguatan Kemampuan SDM dan IPTEK
» Penguatan Regulasi bagi Peningkatan Iklim Investasi dan Iklim
» Perwujudan Kota Hijau yang Berketahanan Iklim dan Bencana Perwujudan Kota Cerdas dan Berdaya Saing
» Peningkatan kapasitas tata kelola pembangunan perkotaan
» Peningkatan tata kelola ekonomi lokal yang berorientasi kepada
» Bidang Pendidikan Bidang Kesehatan Bidang Energi
» Penguatan Regulasi dan Insentif
» Provinsi Gorontalo Tata Kelola Pemerintah Daerah dan Otonomi Daerah
» Provinsi Sulawesi Barat Tata Kelola Pemerintah Daerah dan Otonomi Daerah
» Provinsi Sulawesi Selatan Tata Kelola Pemerintah Daerah dan Otonomi Daerah
» Provinsi Sulawesi Tenggara Tata Kelola Pemerintah Daerah dan Otonomi Daerah
» Tema Pengembangan Wilayah Kalimantan Tujuan dan Sasaran Pengembangan Wilayah Kalimantan
» Pengembangan Potensi Ekonomi Wilayah di Pulau Kalimantan Percepatan Penguatan Konektivitas
» Penanggulangan kemiskinan dan pengembangan usaha
» Pengembangan Ekonomi Lokal Bidang Energi
» Penguatan Kemampuan SDM dan Iptek
» Penataan Ruang Wilayah Kalimantan A.
» Provinsi Kalimantan Tengah Tata Kelola Pemerintah Daerah dan Otonomi Daerah
» Provinsi Kalimantan Selatan TABEL 6.15
» Provinsi Kalimantan Timur Tata Kelola Pemerintah Daerah dan Otonomi Daerah
» Provinsi Kalimantan Utara Tata Kelola Pemerintah Daerah dan Otonomi Daerah
» Tema Pengembangan Wilayah Jawa-Bali Tujuan dan Sasaran Pengembangan Wilayah Jawa-Bali
» Pengembangan Pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup
» Pengembangan Ekonomi Lokal Penguatan Konektivitas dan Sislognas
» Penguatan Kemampuan SDM dan IPTEK Penguatan Regulasi dan Insentif
» Pembinaan Daerah Tertinggal Terentaskan Pengembangan Kawasan Perdesaan dan Transmigrasi
» Bidang Pendidikan Kaidah Pelaksanaan Pengembangan Wilayah Jawa-Bali
» Tema Pengembangan Wilayah Sumatera Tujuan Dan Sasaran Pengembangan Wilayah Sumatera
» Pengembangan Potensi Ekonomi Wilayah di Pulau Sumatera Percepatan Penguatan Konektivitas
» Perwujudan Kota Cerdas yang Berdaya Saing Peningkatan Kapasitas Tata Kelola Pembangunan Perkotaan
» Pengembangan ekonomi kawasan perdesaan termasuk
» Peningkatan tata kelola ekonomi lokal yang berorientasi
» Penguatan pengelolaan dan fasilitasi penegasan, pemeliharaan
» Penguatan Kemampuan SDM dan Iptek Internalisasi pengurangan risiko bencana dalam kerangka
» Penataan Ruang Wilayah Sumatera A.
Show more