EVALUASI PENAWARAN Tahap 2 : Evaluasi teknis Technical Requirement Evaluasi Administrasi

5 - 20

5.7 EVALUASI PENAWARAN

5.7.1 Evaluasi Pendahuluan Preliminary Examination Evaluasi penawaran dilakukan dalam 3 tahap , mencakup: a. Tahap 1: Evaluasi administrasi AdministrativeLegal Requirements yang mencakup: 1. Kelengkapan dokumen penawaran Completeness of Bid Documents 2. Verifikasi dokumen penawaran Verification of Bid Documents 3. Evaluasi Kemampuan Keuangan Financial Capability 4. Koreksi aritmatik Arithmetical Correction.

b. Tahap 2 : Evaluasi teknis Technical Requirement

Bagi penawaran yang lulus evaluasi administrasi dilanjutkan evaluasi teknis, yang mencakup: 1. Metode Pelaksanaan Detailed Construction Methodology 2. Jadual pelaksanaan General Constrution Time Schedule and S-Curve 3. Spesifikasi teknis 4. Daftar peralatan 5. Usulan personil inti kontraktor 6. Bagian pekerjaan yang disubkontrakkan c. Tahap 3 : Evaluasi harga Cost Proposals Pada metode penyampaian penawaran Single Stage-One Envelope Procedure, evaluasi harga dilakukan terhadap semua penawaran yang telah lulus evaluasi teknis yang penawaran harganya telah dibuka pada saat pembukaan penawaran. Evaluasi penawaran harga cost proposals mencakup: 1. Konversi mata uang asing ke mata uang Rupiah harga penawaran dan pembandingan; 2. Pemeriksaan kewajaran harga dan harga satuan unrealistic ratessums; 3. Pemeriksaan harga timpang penawaran unbalanced bid price atau berat di depan front loaded;

5.7.2 Evaluasi Detil Detail Examination

a. Evaluasi Administrasi

1. Kelengkapan dokumen penawaran sesuai yang telah ditentukan didalam dokumen lelang termasuk didalamnya Dokumen Kualifikasi. 2. Kebenaranverifikasi terhadap dokumen penawaran yang substansial untuk hal-hal sebagai berikut : a Perjanjian KemitraanAffidavit Agreement jika ada : 1 Ditandatangani oleh yang berwenang 2 Prosentase pembagian kerja sama operasigabungan sekurang-kurangnya sesuai dengan yang telah ditentukan dalam dokumen lelang. 3 Perjanjian Kemitraan disahkan oleh notaris. b Surat Kuasa jika ada : 1 Ditandatangani oleh Penerima Kuasa dan Direktur Utama dengan syarat nama Penerima Kuasa harus tercantum dalam Akte Pendirian Perusahaan atau perubahannya atau; 2 Kepala Cabang yang diangkat oleh kantor pusat yang dibuktikan dengan dokumen otentik atau; 3 Pejabat yang menurut perjanjian kemitraan adalah yang berhak mewakili perusahaan yang bekerja sama. 4 Surat Kuasa harus disahkan oleh Notaris. 5 - 21 c Surat Penawaran 1 Ditandatangani oleh Direktur Utama atau Penerima Kuasa dari Direktur Utama. 2 Jangka waktu berlakunya surat penawaran tidak kurang dari waktu yang ditetapkan dalam dokumen lelang. 3 Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan yang ditawarkan tidak melebihi jangka waktu yang ditetapkan dalam dokumen lelang. 4 Bermaterai cukup dan bertanggal pada materai. 5 Bagi perusahaan Kerja Sama Operasi KSO, penawaran ditanda tangani oleh orang yang berhak sesuai perjanjian kemitraanKSO. 6 Isi surat penawaran sesuai yang disyaratkan dalam dokumen lelang. d Daftar Kuantitas dan Harga 1 Harus diisi dengan lengkap. 2 Kuantitas yang tidak ada harga satuannya, maka tetap dibiarkan kosong namun pekerjaan harus tetap dikerjakan oleh peserta lelang, sesuai dengan kuantitas yang tercantum dalam daftar kuantitas pada dokumen lelang. 3 Jika terdapat kesalahan didalam Daftar Kuantitas dan Harga dari segi besaran volumekuantitas, penjumlahan, perkalian antara kuantitas dan harga serta pemindahan hasil perhitungan ke rekapitulasi, maka dilakukan Koreksi Aritmatik. Harga satuan tidak boleh diubah. e Jaminan Penawaran 1 Pokja ULP melakukan pengecekan kepada Bank atau perusahaan yang mengeluarkan jaminan penawaran tersebut. Pengecekan dilakukan terhadap semua jaminan penawaran untuk mendapatkan konfirmasi dari Bank atau perusahaan tersebut, apakah jaminan tersebut sah atau tidak sah. 2 Dikeluarkan oleh Bank atau perusahaan yang mendapat izin produksi dari Kementerian Keuangan untuk Bank domestik dan Bank yang bereputasi baik untuk bank yang di luar negeri yang mempunyai bank yang berkoresponding di Indonesia. Masa berlaku jaminan penawaran tidak kurang dari yang ditentukan dalam dokumen lelang 3 Nama Peserta lelang yang tercantum dalam surat penawaran sama dengan nama yang tercantum dalam surat penawaran. 4 Nilai jaminan penawaran tidak kurang 2 dua persen dari Harga Perkiraan Sendiri HPS . Pada paket-paket WINRIP sudah langsung dinyatakan dalam nilai 5 Besaran nilai jaminan Penawaran dicantumkan dalam angka dan huruf, jika angka dan huruf berbeda, maka dilakukan klarifikasi kepada Bank yang mengeluarkan jaminan tersebut. 6 Paket pekerjaan yang dijamin sama dengan paket pekerjaan yang dilelang. 7 Isi surat jaminan Penawaran harus sesuai dengan ketentuan dan maksud dalam dokumen jaminan Penawaran tersebut. 8 Jika terdapat bentuk jaminan penawaran yang berbeda dengan yang tercantum didalam dokumen lelang, sepanjang maksud dari jaminan penawaran tersebut adalah sama dan setelah mendapat persetujuan terlebih dahulu oleh POKJA sebelum pemasukan dokumen, maka jaminan penawaran tersebut dapat dinyatakan memenuhi syarat dan jika diperlukan dilakukan klarifikasi oleh Panitia kepada Bank yang mengeluarkan jaminan tersebut. 5 - 22 Apabila persyaratan tersebut pada artikel 5.7.2.a butir 1 dan 2 di atas tidak dipenuhi oleh Peserta Lelang, maka penawaran dinyatakan TIDAK RESPONSIF dan dikategorikan PENYIMPANGAN SUBSTANSIAL Jika Surat Penawaran beserta lampirannya sebagianseluruhnya PALSU maka peserta lelang tersebut dikenakan sanksi dan dimasukkan kedalam daftar hitam minimal 2 tahun untuk setiap pelanggaran f Eligibility 1. Peserta lelang yang boleh ikut serta didalam pekerjaan ini adalah yang memenuhi persyaratan kualifikasi. 2. Peserta lelang sesuai kriteria paragraf 1.6; 1.7 dan 1.8 Guidelines Procurement Under IBRD Loans and IDA Credits, May 2004, Revised October 2006 and May 2010.

b. Evaluasi Teknis