Tanggung Jawab Memilih Mitra Pihak Ketiga yang Mempunyai Potensi Calon Pemantau Pihak Ketiga

Transparansi 11 - 37

11.5 FASILITASI PEMANTAU PIHAK KETIGA

Komponen ACAP lainnya adalah pelibatan Pemantau Independen oleh Pihak Ketiga atau Third Party Monitoring TPM pada tahap pelaksanaan. ACAP memfasilitasi pemantauan pelaksanaan program oleh Pihak Ketiga a g independen sedemikian rupa untuk meningkatkan keterbukaan dengan membuka semua aspek program kepada media dan masyarakat sipil pada umumnya. PMU akan meningkatkan pengaturannya secara aktif dan memfasilitasi data agi TPM dala e ediaka keselu uha lapo a . U su Pihak Ketiga a g tepat u tuk kegiatan ini dapat berupa Perguruan Tinggi, golongan masyarakat sipil, dan organisasi media massa yang terpilih dan memenuhi kompetensi dalam pengawasan pekerjaan konstruksi jalan. Berbagai cara dapat digunakan untuk melibatkan berbagai golongan dalam pemantauan kinerja dan keefektifan pelaksanaan WINRIP diantaranya mendorong golongan yang tertarik pada informasi program dengan memfasilitasinya melalui penyediaan layanan yang diperlukan. WINRIP diupayakan mendapat dukungan dari organisasi pihak ketiga yang terpilih dan tertarik untuk melakukan kajian independen dengan memberikan akses sepenuhnya terhadap informasi proyek yang diperlukan. Saluran-saluran keterbukaan informasi yang tersedia dapat diakses oleh Pihak Ketiga, seperti Website WINRIP, Stan Informasi Proyek, Papan Pengumuman Proyek dan serangkaian daftar Dokumen yang dapat diminta berdasarkan permintaan resmi serta adanya saluran penanganan pengaduan masyarakat atau siapa saja terhadap pelaksanaan WINRIP ini. Namun demikian apabila ada Pihak Ketiga yang menginginkan hal yang spesifik, WINRIP siap untuk berdiskusi guna merumuskan hal yang spesifik tersebut dan siap memberikan fasilitas sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Apabila Pihak ketiga tidak puas dengan penjelasan fasilitasdatainformasi yang diperoleh, maka disarankan untuk melakukan komplain atau pengaduan sesuai dengan saluran yang ada. PMU akan mencatat seluruh keterlibatan Pihak Ketiga dan hasilnya akan dipublikasikan melalui website.

11.5.1 Tujuan Pelibatan Pihak Ketiga

Keikutsertaan TPM untuk melakukan pemantauan pelaksanaan konstruksi jalan dan jembatan bertujuan untuk:  Mendapatkan suatu informasi objektif yang independen tanpa intervensi pihak-pihak lain berkenaan dengan teknis pelaksanaan pekerjaan dan aspek lingkungan guna mengantisipasi kesalahan prosedur pelaksanaan konstruksi termasuk kesesuaian spesifikasi atau dokumen kontrak serta mutu pekerjaan agar tidak menimbulkan kerugian.  Membangun semangat kebersamaan untuk melaksanakan transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan konstruksi, sehingga terbangun kepercayaan antara Pemerintah dan masyarakat.  Memberikan rekomendasi atau umpan balik positif dan konstruktif kepada PMU WINRIP. Rekomendasi tersebut diharapkan dapat menjadi masukan untuk pelaksanaan anti korupsi pada program-program yang didanai Bank Dunia di masa yang akan datang.

11.5.2 Prosedur Pelibatan Pihak Ketiga

a. Tanggung Jawab

Pe i gkata ke it aa Pihak Ketiga dala kaita a de ga ta ggu g ja a keselu uha a aje e WINRIP yang disiapkan melalui PMU dengan dukungan dari pengawas internal Inspektorat Jenderal Kementerian PU dan konsultan CTC. Keseluruhan tanggung jawab kegiatan ada pada PMU, Pengawas Internal dan konsultan CTC akan menangani tugas-tugas yang diperlukan dan dalam hal ini akan didukung oleh staf di wilayah terkait. b. Pembuatan Daftar Organisasi Pihak Ketiga Tugas pertama adalah membuat daftar lengkap semua organisasi pihak ketiga yang memenuhi persyaratan yang berdomisili di sekitar lokasi proyek di setiap Provinsi termasuk Perguruan Tinggi, organisasi masyarakat madani dan media massa. Kegiatan ini akan ditangani secepat mungkin oleh PMU. Di setiap wilayah, PMU dapat bekerja sama dengan BadanDinasBagian Kesatuan Bangsa Perlindungan Masyarakat yang ada di wilayah provinsi setempat guna mendapatkan daftar lengkap tentang Perguruan Tinggi, organisasi masyarakat madani dan media massa yang kompeten. Jika diperlukan PMU akan menyelenggarakan workshop mengenai penjelasan tentang anatomi WINRIP termasuk ACAP kepada organisasi pihak ketiga. Transparansi 11 - 38

c. Memilih Mitra Pihak Ketiga yang Mempunyai Potensi

Tidak seorangpun dapat mencegah organisasi-organisasi yang ada untuk berhubungan dan mendapatkan keterangan dari Executing Agency WINRIP. Seluruh permohonan diterima dan dilayani dengan baik pada semua tingkatan yang ada. PMU dibantu oleh konsultan CTC mengidentifikasi sejumlah organisasi yang relatif memenuhi kompetensi untuk mengembangkan kerja sama kemitraan selama kurun waktu proyek.

d. Calon Pemantau Pihak Ketiga

Dalam dokumen Term of Reference TOR CTC WINRIP, annex 2 menyatakan bahwa TPM dapat dipilih dari unsur Perguruan Tinggi lokal yang dekat dengan lokasi paket terkait atau dari masyarakat madaniCivil Society atau media masaa yang memenuhi kualifikasi. Calon TPM dari Perguruan Tinggi lebih diutamakan atau bisa saja Perguruan Tinggi berkolaborasi dengan masyarakat madani atau media massa. Sesuai dengan petunjuk ToR CTC WINRIP bahwa WPM dan TPM diutamakan dari Perguruan Tinggi, karena di luar Perguruan Tinggi sangat jarang institusi independen yang memiliki kualifikasi sebagai Pemantau Pihak Ketiga.

e. Prosedur Seleksi TPM