PENYUSUNAN DOKUMEN LINGKUNGAN AMDAL UKLUPL serta SPPL

10 - 19 Program Kerja AWP-1: Studi AMDAL : Diperlukan untuk 1 sub proyek UKL UPL : Diperlukan untuk 2 sub proyek SPPL : Diperlukan untuk 4 sub proyek Studi LARAP : Diperlukan untuk 4 sub proyek Program Kerja AWP-2 dan AWP-3: Studi AMDAL : Diperlukan untuk 5 sub proyek UKL UPL : Diperlukan untuk 9 sub proyek SPPL : Diperlukan untuk 0 sub proyek Studi LARAP : Diperlukan untuk 3 sub proyek Studi SLARAP : Diperlukan untuk 13 sub proyek Salinan seluruh studi LARAP yang telah selesai dikirimkan kepada Bank Dunia untuk dikaji dan mendapatkan persetujuan dan penerbitan No Objection Letter oleh Bank. Sedangkan seluruh studi lingkungan AMDAL, UKLUPL diserahkan kepada BLHBLHD Provinsi, KabKota untuk dikaji dan disetujui untuk mendapatkan rekomendasi dan Surat Kelayakan Lingkungan dari BLHBLHD serta Izin Lingkungan dari Gubernur atau BupatiWalikota untuk kemudian salinan studi tersebut diteruskan kepada Bank Dunia, studi AMDAL paket-paket WINRIP akan direview Bank Dunia untuk mendapatkan persetujuan dan penerbitan No Objection Letter dari Bank. Sementara untuk dokumen UKLUPL serta SPPL tidak memerlukan NOL dari Bank.

10.6 PENYUSUNAN DOKUMEN LINGKUNGAN AMDAL UKLUPL serta SPPL

10.6.1 Penyusunan Dokumen AMDAL

a. Penyusunan dokumen ANDAL, RKL dan RPL: Beberapa sub proyek WINRIP membutuhkan penyusunan analisis mengenai dampak lingkungan Hidup AMDAL, penyusunan dokumen AMDAL mengacu kepada Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 162012. Sebagaimana disepakati untuk proyek ini, semua studi AMDAL harus melalui kajian dan persetujuan tentang Kelayakan Lingkungan dari BLH dan mendapatkan Izin Lingkungan dari GubernurBupatiWalikota, kemudian dikirim ke Bank Dunia untuk direview dan di terbitkan Surat Persetujuan No Objection Letter. Penyusunan dokumen AMDAL bidang Jalan menguraikan tentang proses penyusunan dokumen AMDAL mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 27 tahun 2012 tentang Izin Lingkungan dan Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 16 tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Dokumen Lingkungan Hidup. secara garis besar penyusunan dokumen AMDAL ini terdiri dari pengumuman di media massa dan papan pengumuman, konsultasi publik, pelingkupan, prakiraan dampak penting, evaluasi prakiraan dampak penting, rencana pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup. b. Keterlibatan Masyarakat dalam Proses AMDAL Sesuai Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 17 Tahun 2012 Tentang Pedoman Keterlibatan Masyarakat Dalam Proses Analisis Dampak Lingkungan Hidup dan Izin Lingkungan, bahwa dalam proses Amdal, masyarakat dilibatkan melalui pengikutsertaan dalam penyusunan dokumen Amdal melalui proses pengumuman, penyampaian saran, pendapat dan tanggapan masyarakat dan konsultasi publik serta pengikutsertaan masyarakat dalam komisi penilai Amdal, bagi rencana usaha danatau kegiatan yang wajib memiliki Amdal. Pengumuman studi AMDAL dilakukan segera setelah ditetapkannya DIPA.Pengumuman ini dilakukan selama 10 hari kerja untuk menampung saran, pendapat dan tanggapan dari masyarakat, melalui media berupa : 1. Surat kabar lokal danatau nasional wajib 10 - 20 2. Papan pengumuman yang mudah dijangkau masyarakat terkena dampak wajib. 3. Pamflet, brosur, spanduk opsional. 4. Media elektronik dan media komunikasi lainnya opsional. Masyarakat yang diikut sertakan dalam proses AMDAL mencakup: 1. Masyarakat terkena dampak 2. Masyarakat pemerhati lingkungan 3. Masyarakat yang terpengaruh atas segala bentuk keputusan dalam proses AmdalKonsultasi publik harus dilakukan dengan memperhatikan kesetaraan dan keadilan gender.

10.6.2 Penyusunan Dokumen UKLUPL dan SPPL

Formulir UKL-UPL disusun untuk kegiatan pembangunan danatau peningkatan jalan yang tidak masuk dalam kriteria wajib Amdal. Hal ini sesuai dengan pasal 34 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan da Pe gelolaa Li gku ga Hidup PPLH ah a “etiap usaha danatau kegiatan yang tidak termasuk dalam kriteria wajib Amdal, wajib memiliki UKL- UPL , da pasal a at Pe atu a Me te i Peke jaa U u No o P‘TM te ta g Pe s a ata Tek is Jala da K ite ia Pe e a aa Tek is Jala ah a “etiap perencanaan teknis jalan harus dilengkapi dengan dokumen AMDAL atau UKL-UPL atau SPPL sesuai dengan kete tua a g e laku . Penyusunan UKL-UPL dan SPPL Bidang Jalan menguraikan tentang proses penyusunan UKL-UPL dan SPPL mengacu pada Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 16 tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Dokumen Lingkungan Hidup.

10.7 INTEGRASI PERTIMBANGAN LINGKUNGAN KE DALAM DESAIN