Prosedur Penanganan Komplain dan Prosedur Pengumuman Sanksi

Bab 11 Rencana Tindak Anti Korupsi dan Upaya-upaya Penyelenggaraan Proyek dengan Meningkatkan Transparansi 11 - 32 3. Pemantauan Pemantauan keseluruhan kinerja atas mekanisme penanganan pengaduan merupakan monitoring untuk menilai efektifitas penerapan ACAP, dan dalam hal ini akan ditangani oleh PMU sebagai bagian dari pelaporan bulanan kemajuan proyek. Pengukuran kinerja mencakup: a Jumlah pengaduan yang diterima atas dasar kategori bulanan; kumulatif. b Persentase penanganan pengaduan untuk penerimaan pengaduan yang telah disampaikan oleh pengadu dalam periode target dua minggu. c Jumlah masalah pada pengaduan. d Persentase pengaduan yang ditindak-lanjuti dengan Laporan Klarifikasi Awal yang telah diserahkan dalam periode target dua minggu. e Jumlah kasus yang direkomendasikan untuk penanganan lebih lanjut tanpadengan klarifikasi lebih lanjut secara bulanan dan kumulatif. f Jumlah klarifikasi akhir yang terselesaikan dalam periode bulanan; kumulatif. g Jumlah kasus untuk klarifikasi yang sedang berjalan. h Prosentase klarifikasi yang tereselesaikan dalam periode target 1 bulan dari data penerimaan pengaduan. i Jumlah klarifikasi akhir menurut rekomendasi yang diterapkan bulanan, kumulatif. 11.4.5 Komisi Penyelesaian Penanganan Pengaduan Diusulkan untuk menetapkan 5 orang anggota Komisi Penyelesaian Penanganan Pengaduan di bawah Inspektorat Jenderal Pekerjaan Umum. Susunan struktur dibawah diusulkan untuk keperluan ini. Ketua : Inspektorat Jenderal Pekerjaan Umum Wakil Ketua : Executing Agency Ditjen.Bina Marga Sekretaris : Dit. Bina Program, Ditjen. Bina Marga Anggota : Direktorat terkait Dit. Bina Pelaksana Wilayah I Setditjen Bina Marga Unsur lain yang diperlukan

11.4.6 Monitoring Proses dan Hasil Pelelangan

a. Prosedur Penanganan Komplain dan Prosedur Pengumuman Sanksi

Executing Agency harus menyiapkan prosedur untuk menangani proteskeberatankomplain dan prosedur pengumuman sanksi-sanksi yang dilaksanakan. Semua rekanan yang mengikuti pelelangan jika ada PengaduanSanggahan wajib mengisi format yang telah tersedia dalam Dokumen Lelang dan disampaikan kepada Direktur Jenderal Bina Marga dengan tembusan kepada PMU. Format tersebut berisi pertanyaan kuesioner untuk menampung adanya proteskeberatankomplain atau laporan penyimpangan lainnya yang merugikan rekanan. Di dalam menyampaikan kuesioner tersebut, jika ada proteskeberatankomplain dan laporan penyimpangan lainnya, pelapor wajib memberikan identitas yang lengkap sesuai isian dan harus disertai bukti atau saksi atau pernyataan tertulis di atas kertas segelbermeterai cukup sebagai lampiran dari kuesioner tersebut. Laporan kuesioner dan komplain lainnya disampaikan kepada alamat berikut: Direktur Jenderal Bina Marga Gedung Sapta Taruna Lt. 2 Jl. Pattimura No. 20 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12110 Project Management Unit PMU WINRIP IBRD Direktorat Bina Program, Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementrian Pekerjaan Umum Jl. Pattimura No. 20 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12110 TelpFaximile: 021-739 9803, e-mail: pmu.winripgmail.com Atau melalui alamat CTC WINRIP Jl. Ciniru VII No.25, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Telp. 021-7229823, Faximile: 021-72796945, email: ctc.winripgmail.com Alamat pengaduan khusus, dikirim ke alamat e-mail: chs.winripgmail.com atau ke website http:www.winrip-ibrd.com. up. Ketua PMU WINRIPKetua Pelaksana Harian PMU WINRIP Penanganan atas proteskeberatankomplain atau laporan penyimpangan-penyimpangan lainnya dilaksanakan bersama-sama Direktorat Jenderal Bina Marga dan Inspektorat Jenderal. Jika laporan dari rekanan tersebut benar, Direktorat Jenderal Bina Marga setelah berkoordinasi dengan unit-unit terkait dan setelah adanya Bab 11 Rencana Tindak Anti Korupsi dan Upaya-upaya Penyelenggaraan Proyek dengan Meningkatkan Transparansi 11 - 33 persetujuan Bank Dunia, maka proses pelelangan tersebut dapat dibatalkanditundadiulang serta akan memberikan sanksi sesuai dengan PP No. 30 Tahun 1980 tentang Peraturan Disiplin Pegawai Negeri Sipil, kepada Pokja Pengadaan atau kepada pejabat yang terkait proses pengadaan tersebut.

b. Kerangka Prosedur Survey Tahunan