AUDIT PADA PELELANGAN AUDIT

13 - 31

13.4 AUDIT PADA PELELANGAN

Selain audit-audit yang disebutkan di depan perlu juga dilakukan audit yang berkaitan dengan pelaksanaan pengadaan yang dilakukan oleh Inspektorat atas dasar pengaduan maupun audit yang berkaitan dengan pelaksanaan oleh pihak pelaksanaproyek . Audit yang berkaitan dengan pelaksanaan dan dilakukan oleh pelaksana sendiri adalah Audit Keselamatan Jalan

13.4.1. Umum

Sesuai dengan upaya pemerintah RI dan Bank Dunia dalam salah satu klausul naskah perjanjian pinjamanyang menyatakan akan memerangi kemungkinan adanya korupsi, kolusi dan nepotisme, maka disediakan mekanisme penanganan pengaduan Complain Handling Unit baik selama masa pra kontrak maupun selama masa kontrak. Audit yang berkaitan dengan pengadaan berupa audit investigatif atas dasar pengaduan oleh peserta lelang maupun masyarakat.Pelaksanaan pengadaan yang terbukti tidak mengikuti prosedur atau ketentuan-ketentuan di dalam Guidelines danLoan Agreement, dapat mengakibatkan kejadian misprocurement.

13.4.2. Tatacara

Proses pengadaan untuksuatu paket kontrak termasuk untuk goods, works, services harus dilaksanakan sesuai dengan prosedur atau ketentuan-ketentuan di dalam Guidelines danLoan Agreement. Sebagaimana telah disebutkan di sub bab 13.3 di atas, proses pelelangan melibatkan Wakil Pengamat Masyarakat dan juga pelibatan kelompok masyarakat madanimelalui diseminasi informasi publik serta adanya Unit Penanganan Pengaduan. Bagi pihak-pihak yang menganggap telah terjadi penyimpangan dalam proses pengadaan dapat mengirimkan pengaduannya ke PMU Project Management Unit dengan tembusan ke World Bank. Sesudah pihak PMU melakukan analisa masalah, maka PMU akan menyampaikan hasil analisa kepada pihak terkait untuk melakukan investigasi. Hasil Analisa yang terkait dengan KKN Korupsi, Kolusi dan Nepotisme selama proses pengadaan akan diteruskan ke Panitia Pengadaan dan ke Inspektorat untuk dilakukan auditinvestigatif. Dari hasil audit tersebut akan diperoleh kesimpulan dan tindak lanjut. Apabila terbukti proses pengadaan tidak mengikuti prosedur atau ketentuan-ketentuan di dalam Guidelines danLoan Agreement, dapat mengakibatkan kejadian misprocurementdengan akibat 1. Pembiayaan untuk paket kontrak yang dinyatakan misprocurementakandibatalkan, dan alokasi biaya tersebut akan dikurangkan dari nilai total loan. Selanjutnya seluruh pembiayaan atas paket kontrak tersebut harus ditanggung oleh dana Pemerintah Indonesia. 2. Misprocurementdapat juga diterapkan terhadap paket kontrak yang sebelumnya sudah mendapat persetujuan NOL Bank Dunia, apabila ditemukan bahwa persetujuan tersebut diterbitkan atas dasar informasi yang tidak benar,tidak lengkap, tidak akurat, menyesatkanatau apabila ternyata persyaratan-persyaratan atau ketentuan-ketentuan kontrak telah diubah tanpa persetujuan Bank Dunia terlebih dahulu.  Anggota tim audit bertugas untuk membantu persiapan dan melaksanakan audit serta memberi masukan dari sudut pandang pengetahuan latar belakang masingmasing anggota tim audit.  Anggota tim audit bertanggung-jawab atas hasil-hasil pelaksanaan temuan audit kepada ketua tim audit

13.5 AUDIT KESELAMATAN JALAN