Prosedur Tanggapan atas Audit Teknis dan Keuangan Rapat Penutupan Audit

7 - 26 g. Permukaan lapis pondasi B yang telah dipadatkan h. Permukaan lapis pondasi A yang telah dipadatkan, termasuk proof rolling, impact hammer atau tes lain yang diminta Enjinir. i. Penyiapan lapisan permukaan aspal lama untuk pelapisan ulang j. Setiap lapisan aspal k. Struktur gorong – gorong dan drainase l. Saluran subgrade, saluran pembuang dan timbunan permeable tidak kedap air m. Bangunan utilitas bawah tanah Enjinir dapat mengusulkan kegiatan – kegiatan lain yang perlu diperiksa sebagai titik tunggu. Untuk setiap titik tunggu, Enjinir dan Penyedia Jasa akan menyetujui prosedur, waktu dan tempat untuk memberikan perintah inspeksi QCM Penyedia Jasa juga harus menjamin terlebih dahulu apakah Holding Points untuk masing-masing pekerjaan telah terpenuhi sebelum pekerjaan berikutnya dilakukan.

7.5.7 Konsultan Audit Teknis dan Finansial TFAC

World Bank akan menugasi Konsultan Khusus untuk melaksanakan Audit Teknis dan Keuangan selama pelaksanaan pekerjaan untuk memeriksa kualitas dan keefektifan pelaksanaan, termasuk aspek-aspek lingkungan. Pelaksanaan TFAC tergantung ketersediaan alokasi dana grant di World Bank. Konsultan Audit Teknis dan Finansial TFAC akan memberikan laporan kepada World Bank dan Ditjen. Bina Marga. World Bank memiliki hak untuk menahan atau membatalkan pembayaran dari pinjaman berkaitan dengan sub-proyek tertentu yang tidak melakukan tindakan memadai untuk menghindari hasil pekerjaan berkualitas rendah. Audit akan dijadwalkan berlangsung pada masa pelaksanaan sehingga hasilnya dapat memperbaiki sisa pekerjaan, dan hasil audit teknik harus dipertimbangkan oleh yang mengevaluasi masing-masing paket kontrak pada saat serah terima. Semua Laporan Audit akan digunakan bersama oleh auditor-auditor lain Inspektorat Jenderal Kementerian PU, BPKP, dsb untuk mengurangi jumlah pengujian selama audit yang dapat mengganggu pekerjaan dan mengurangi duplikasi tes-tes tersebut. Obyek, metode tes dan jadwal audit akan ditentukan dalam Kerangka Acuan Kerja TFAC, setelah dibahas antara World Bank dengan Ditjen.Bina Marga. Peralatan, personil dan biaya operasional akan disediakan oleh TFAC. TFAC harus diberikan akses bebas ke semua bagian pekerjaan, dan ke fasilitas-fasilitas Penyedia Jasa dan Konsultan untuk melaksanakan investigasinya. Untuk memenuhi tujuan ini, Direktur Bina Program akan menginformasikan kepada Direktur Bina Pelaksanaan Wilayah-I, dan kantor BalaiBalai Besar terkait mengenai kunjungan audit TFAC dan usulan jadwal audit.

7.5.7.1 Prosedur Tanggapan atas Audit Teknis dan Keuangan

Laporan Konsultan Audit Teknis dan Keuangan diharapkan agar mengidentifikasi kekurangan dan ketidaksesuaian pekerjaan yang dilakukan oleh Penyedia Jasa; kekurangan prosedur dan pelaksanaan Penyedia Jasa yang dapat menimbulkan masalah, dan kekurangan dalam kinerja fungsi supervisi oleh DSC. Sangatlah penting agar semua kegagalan tersebut diidentifikasi secara jelas dan segera diperbaiki sehingga kualitas akhir pekerjaan tidak terganggu. Untuk memastikan agar temuan proses TFAC bermanfaat bagi Kualitas Konstruksi dan Standar Supervisi, sangatlah penting agar prosedur Tanggapan Audit resmi dipertahankan untuk menjamin bahwa semua pihak segera melakukan tindakan yang diperlukan. Pengguna Jasa untuk setiap paket akan bertanggung jawab memastikan bahwa semua tindakan perbaikan dan penyesuaian terhadap temuan audit dilaksanakan seluruhnya dan diselesaikan tepat waktu. Prosedur Tanggapan hasil audit terdiri atas kegiatan-kegiatan utama berikut: 1. Rapat Penutupan Audit Audit Close Meeting – verifikasisaran awal terhadap draft Temuan Audit kepada PPK, DSC- FST, Penyedia Jasa. 2. Penyiapan dan distribusi Laporan Audit ke semua pihak 7 - 27 3. Rapat Tanggapan Hasil Audit Audit Response Meeting – Pengguna Jasa mengadakan pertemuan dengan DSC- FST dan Penyedia Jasa untuk me review tindakan perbaikan dan jadwal waktu perbaikan 4. Pelaksanaan, Pemantauan, dan Pelaporan Tindakan Perbaikan, DSC- FST dan Penyedia Jasa melakukan tindakan perbaikan yang diperlukan, dan dipantau oleh Penguna Jasa. DSC- FST memberikan laporan hasil penyelesaian yang memuaskan terhadap tanggapan, dan Pengguna Jasa melaporkan kesimpulannya kepada Ditjen.Bina Marga 5. Ditjen Bina Marga memberikan tanggapan formal kepada World Bank.

7.5.7.2 Rapat Penutupan Audit

Rapat Penutupan Audit akan diselenggarakan di setiap lapangan di mana audit telah berlangsung. Rapat akan diadakan pada akhir audit ketika tim TFAC masih berada di lapangan. Rapat Penutupan Audit akan dipimpin oleh Pengguna Jasa, dan tim TFAC akan menyampaikan draft temuan hasil audit ke semua pihak Pengguna Jasa, DSC- FST, dan Penyedia Jasa untuk memastikan bahwa semua pihak:  Memeriksa verifikasi temuan audit ke Pengguna Jasa , DSC- FST, dan Penyedia Jasa  Memberi saran terhadap temuan audit dan alasandasar temuan  Diberi kesempatan untuk membetulkan kemungkinan salah interpretasi atau kesalahpahaman auditor, danatau mengemukakan ketidaksetujuan terhadap kesimpulan Auditor  Dapat memberikan kontribusi tindakan yang diperlukan untuk memperbaiki isu-isu yang diidentifikasi dalam Audit.  Lembar Audit yang disampaikan dalam rapat ini akan ditandatangani oleh Pengguna Jasa , DSC- FST, dan Penyedia Jasa, sebagai pengakuan terhadap temuan audit.

7.5.7.3 PenyiapanDistribusi Laporan Audit TFAC