LINGKUP TUGAS JASA KONSULTANSI UNTUK KEGIATAN MENDUKUNG PELAKSANAAN Core Team Consultant CTC

Bab 2 Organisasi dan Tata Laksana Proyek 2 - 8

2.3 LINGKUP TUGAS JASA KONSULTANSI UNTUK KEGIATAN MENDUKUNG PELAKSANAAN

PROYEK WINRIP Untuk mendukung pelaksanaan proyek WINRIP sesuai yang dituangkan dalam Naskah Perjanjian Pinjaman WINRIP, maka diadakan jasa konsultansi yaitu:

a. Core Team Consultant CTC

Tugas utama Konsultan CTC adalah untuk mendukung PMU WINRIP dan Ditjen Bina Marga dalam pengelolaanmanajemen, monitoring dan pelaporan terhadap pelaksanaan seluruh kegiatan-kegiatan sub proyek WINRIP sesuai dengan kesepakatan dalam Naskah Perjanjian Pinjaman dan Tujuan Proyek yaitu untuk mencapai standar tinggi, efisien dan transparansi, serta kinerja yang optimal . Tugas-tugas tersebut antara lain: 1. Mendukung PMU sepenuhnya dalam pelaksanaan semua fungsinya dan semua aspek pengelolaan proyek serta memantau jadwal dan kegiatan implementasi. 2. Menyiapkan Financial Management Information System FMIS serta prosedur-prosedur pemantauan dan pelaporan yang tepat bagi kebutuhan Pemerintah Indonesia dan World Bank, serta menjamin laporan keuangan tepat waktu dan akurat. 3. Menyiapkan dan distribusi Monthly Project Progress Report MPPR yang memenuhi kebutuhan semua stakeholder, serta menjamin semua laporan tepat waktu dan akurat. 4. Melakukan review kualitas teknis terhadap Penyiapan Desain oleh DSC. 5. Melakukan pemantauan kinerja secara independent terhadap efektivitas supervisi konstruksi atas nama Employer. 6. Implementasi Tindak Anti-Korupsi, dan memantau efektivitasnya berdasarkan Anti-Corruption Action Plan ACAP. 7. Memantau proses pengadaan procurement serta membuat rekomendasi tentang cara meningkatkan standard. 8. Mengelola dan menyebarkan informasi. Membantu pembuatan dan pengelolaan system dan prosedur penangkapan data dan informasi, menjamin tersedianya semua informasi yang perlu. 9. Mendukung implementasi Environmental and Social Safeguards ESS, membantu PMU memastikan semua upaya perlindungan lingkungan dan sosial yang diperlukan diterapkan dengan baik. 10. Mendukung Pemantauan dan Evaluasi Kinerja Proyek, memberi dukungan administrasi untuk pelaksanaan survey pasca implementasi tentang kinerja proyek, menggunakan pedoman dan prosedur yang telah disiapkan sebelumnya. 11. Mendukung implementasi Program Pelatihan yang diusulkan untuk menunjang implementasi proyek 12. Menyiapkan berbagai laporan: Inception Report, Monthly Project Progress Report, Procurement Committee Readiness Assessment Report, Draft Project Completion Report, dan Project Completion Report. Konsultan CTC berkoordinasi dengan Direktorat Bina Program dan berkedudukan di Jakarta. Mengingat banyak pihak yang terlibat pengelola proyek, panitia pengadaan, dsb. dirasa perlu melaksanakan program pelatihan sebelum dan selama implementasi proyek. Pelatihan diperlukan untuk menunjang dan memperkuat administrasi dan manajemen proyek selama implementasinya. Ini diharapkan membantu meyakinkan bahwa prosedur pengadaan, administrasi dan pemantauan proyek dipahami dengan baik, serta untuk menyosialisasikan aspek upaya perlindungan termasuk ACAP dan ESS, serta memperkuat pedoman-pedoman teknik. Pelatihan yang akan dilaksanakan merupakan kelanjutan program pelatihan Ditjen Bina Marga yang lalu, antara lain: 1 Procurement Training termasuk ACAP, 2 Pelatihan Project Management, 3 Aplikasi Project Management Manual PMM, 4 Financial Management Reporting, 5 Environmental Monitoring Workshop, 6 Refresher Training on Project Management, 7 Pelatihan untuk Bendahara. Bab 2 Organisasi dan Tata Laksana Proyek 2 - 9 Pelatihan yang langsung sangat dibutuhkan untuk pelaksanaan proyek WINRIP akan diprioritaskan, termasuk tentang prosedur-prosedur dan safeguard yang baru atau masih kurang dipahami. Ada kemungkinan dalam perjalanan waktu suatu jenis pelatihan dirasa perlu diganti dengan yang lebih dibutuhkan, misalnya karena ada perubahan peraturan, kebijakan baru dsb. Usul perubahan atau penggantian maupun penambahan jenis pelatihan baru bila ada harus dibahas dan disetujui oleh PMU. Kegiatan pelatihan ini akan dikelola dengan dana Provisional SUM. Gambar 2 - 4 Struktur Organisasi Core Team Consultant CTC Gambar 2.4 Struktur Organisasi Core Team Consultant CTC Project Management Unit PMU MONITORING ADVICE TEAM - Senior Highway Engineer - Highway Engineer - Quality Assurance Specialist - Financial Management Specialist - MISProgrammerInformation Management Specialist - Environmental Specialist - Social Impact Specialist - Community Development Officer - Senior Procurement Specialist - Procurement Specialist CONSULTANTS HEAD OFFICE PT. PERENTJANA DJAJA Jakarta PT. PERENTJANA DJAJA Jakarta YONGMA Eng. Co, Ltd. Korea PT. EPADASCON PEC Jakarta REGION HEAD OFFICE BACK-UP HEAD QUARTER OFFICE BACK STOPPING BAPPENAS WORLD BANK DIRECTORATE GENERAL OF HIGHWAYS DGH - Senior Road Safety Audit Engineer - Road Safety Audit Engineer - Training Specialist - Bridge Engineer GOI AND WORLD BANK CTC TEAM - Team Leader - Assistant Team Leader MINISTRY OF FINANCE MINISTRY OF PUBLIC WORKS MINISTRY OF HOME AFFAIRS Bab 2 Organisasi dan Tata Laksana Proyek 2 - 10

b. Design and Supervision Consultants DSC