LATAR BELAKANG WESTERN INDONESIA NATIONAL ROADS IMPROVEMENT PROJECT WINRIP

Bab 1 Pendahuluan 1 - 1

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Pemerintah Republik Indonesia memandang bahwa di sepanjang jalur Pantai Barat Sumatera masih banyak terdapat ruas-ruas jalan dengan kondisi yang rusak sedang sampai rusak berat . Hal ini disebabkan karena pembangunan jalan yang belum sesuai dengan spesifikasi dan penggunaan yang tidak sesuai dengan peruntukan jenis dan beban kendaraan. Kondisi tata guna lahan daerah Pantai Barat Sumatera saat ini sedang dalam pengembangan untuk sektor agrikultur dan industri. Daerah dari provinsi Lampung sampai dengan Sumatera Utara selain merupakan area persawahan, dikembangkan juga menjadi area perkebunan kelapa sawit, teh, karet, damar, kelapa, kopi dan kayu manis. Selain dari pada itu terdapat juga area nelayan dan tambang batu bara. Daerah Sumatera Barat juga mempunyai potensi perkembangan yang sangat besar di area pariwisata. Inisiatif untuk mengatasi kerusakan jalan tersebut, terutama di jaringan jalan jalur Pantai Barat Sumatera, dilakukan oleh Pemerintah melalui Ditjen Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dengan meningkatkan kondisi dan kapasitas jaringan Jalan Nasional Arteri Primer. Sehubungan dengan keterbatasan sumber dana nasional maka Pemerintah Indonesia mengajukan pinjaman dari World Bank Bank Dunia untuk peningkatan jalur strategis Pantai Barat Sumatera, melalui program yang dinamakan Western Indonesia National Roads Improvement Project disingkat WINRIP, mencakup 4 provinsi yaitu Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu, dan Lampung.

1.2 WESTERN INDONESIA NATIONAL ROADS IMPROVEMENT PROJECT WINRIP

WINRIP merupakan proyek penanganan jaringan jalan nasional arteri primer berbantuan pinjaman Bank Dunia, Loan IBRD 8043-ID, yang dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum sebagai Executing Agency dengan data umum sebagaimana Table 1 – 1 berikut ini. Tabel 1 - 1 Informasi Umum Tentang WINRIP Data Umum WINRIP Loan IBRD No. 8043-ID Total Biaya Proyek US350 million Nilai PLN Awal US250 million Nilai PLN Revisi - Tanggal Board Approval 26 May 2011 Tanggal Penandatanganan Loan Agreement 14 December 2011 Tanggal Efektif PLN 12 March 2012 Original Closing Date 31 December 2017 Formally Revised Closing Date - Kategori Pengendalian Lingkungan Kategori B Partial Assessment Kegiatan utama yang akan dilaksanakan pada WINRIP mencakup 4 komponen sebagai berikut : 1. Komponen 1: Peningkatan jalan dan penambahan kapasitas betterment and capacity expansion jaringan jalan nasional sepanjang 715.6 km termasuk penggantian jembatan sepanjang 194 meter Bab 1 Pendahuluan 1 - 2 2. Komponen 2: Kegiatan pada komponen ini mendukung pelaksanaan implementiation support kegiatan konstruksi dengan: i penyediaan layanan Core Team Consultant CTC untuk mendukung Project Management Unit PMU dalam mengelola dan mengendalikan pelaksanaan pinjaman proyek WINRIP dan peyediaan layanan Design Supervision Consultant DSC untuk menyiapkan detil desain detailed engineering design disingkat DED dan pengawasan pelaksanaan konstruksi pada paket- paket pekerjaan fisik WINRIP, dan ii dukungan terhadap kegiatan manajemen dan audit teknis; 3. Komponen 3 Pengembangan institusi sektor jalan road sector institutional development yaitu capacity building untuk Subdit Teknik Lingkungan dan Keselamatan Jalan Sub Directorate of Environtmental Affairs and Road Safety terkait dengan penanganan dampak lingkungan pembangunan jalan dan jembatan program WINRIP dan pemetaan bencana mitigation disaster risk pada wilayah cakupan program WINRIP; 4. Komponen 4 Merupakan komponen cadangan untuk tanggap risiko bencana Contingency for Disaster Risk Response, yaitu kegiatan yang dimaksudkan untuk tindakan cepat terhadap kondisi bencana bilamana diperlukan. Untuk melaksanakan dan mencapai tujuan proyek tersebut di atas, diperlukan Manual Manajemen Proyek Project Management Manual disingkat PMM sebagai pedoman dalam pelaksanaan program PLN WINRIP.

1.3 TUJUAN WINRIP