Kualifikasi WPM RENCANA TINDAK ANTI KORUPSI DAN UPAYA-UPAYA PENYELENGGARAAN PROYEK

11 - 4 3. WPM diharuskan mengikuti kegiatan Pokja Pengadaan dan harus hadir pada kegiatan penjelasan awal proyek pre-bid meeting and site visit aanwijzing, rapat pemasukan dan pembukaan penawaran bid submission and bid opening, serta pengumuman pemenang lelang a ou e e t of the Bid s i er. 4. Untuk menjaga kemungkinan terjadinya perselisihan kepentingan, maka perwakilan dari masyarakat tersebut tidak boleh terkait langsung atau tidak langsung dengan setiap perusahaan yang terlibat dalam pelelangan.

11.2.2 Pemilihan Wakil Pengamat dari Masyarakat WPM

a. Kualifikasi WPM

Pada ToR CTC WINRIP lampiran 1, tentang ACAP, Table A8.1: Corruption Mapping Matrix point 8, menyatakan bahwa Kementerian PU akan aktif mendorong wakil-wakil dari kelompok-kelompok masyarakat sipil WPM untuk menghadiri pembukaan penawaran publik dan langkah-langkah pengadaan kunci lainnya. WPMCROs diundang dari perguruan tinggi lokal atau lembaga independen lainnya yang dipilih, dan menandatangani daftar hadir pada proses seleksi pengadaan. Pedoman tentang prosedur yang tepat akan disediakan dalam Project Management Unit PMM. Paket-paket pada WINRIP adalah berstatus jalan nasional dengan nilai tergolong besar dan dengan syarat kualifikasi tinggi, oleh karena itu kualifikasi calon WPM juga ditetapkan cukup tinggi. Calon WPM merupakan orang-orang yang mempunyai posisi yang dapat mewakili masyarakat atau seseorang yang mempunyai peran yang cukup signifikan dalam masyarakat dan memenuhi ketentuan-ketentuan khusus di bawah ini, yaitu: a Warga Negara Indonesia. b Berusia minimum 27 tahun dan minimum memiliki pengalaman kerja 3 tahun. c Pendidikan minimal S1 Teknik Sipil atau sejenis. d Sehat jasmani dan rohani, serta jujur. e Bukan sebagai PNSMiliterPolisi yang masih aktif, kecuali yang berprofesi sebagai pendidik DosenGuru. f Tidak terkait langsung maupun tidak langsung dengan Kontraktor, Konsultan, Supplier atau bukan menjadi bagian dari Pengelola WINRIP. g Bukan sebagai anggota dari partai politik tertentu. h Berpengalaman di bidang pengadaan barang dan jasa yang memiliki sertifikat pengadaan lebih diprioritaskan. i Berpengalaman sebagai WPM pada proyek sejenis, lebih diprioritaskan. Program WINRIP akan berpengaruh pada masyarakat setempat sebagai pengguna akhir atas manfaat proyek, maka tidak mudah untuk menentukan kelompok masyarakat setempat mana yang dapat dipilih menjadi WPM. Dalam rangka meningkatkan keefektifan WPM WINRIP, maka ditetapkan bahwa WPM direkrut dari kalangan Perguruan Tinggi setempat atau Lembaga Independen Terpilih lainnya 3 . Dalam kondisi seperti ini, pilihan terbaik adalah kelompok Perguruan Tinggi lokal yang dekat dengan lokasi proyek. Dengan melibatkan Perguruan Tinggi, diharapkan WPM dapat membantu pelaksanaan pelelangan agar terhindar dari tindakan berikut: a Corrupt practice praktek korupsi, b Fraudulent practice praktek penipuankecurangan, c Collusive practices praktek kolusi, d Coercive practicecus praktek pemaksaan, dan e Obstructive practice praktek menghalangi-halangi 4 .

b. Prosedur Pemilihan WPM