TUJUAN WINRIP MAKSUD DAN TUJUAN PMM

Bab 1 Pendahuluan 1 - 2 2. Komponen 2: Kegiatan pada komponen ini mendukung pelaksanaan implementiation support kegiatan konstruksi dengan: i penyediaan layanan Core Team Consultant CTC untuk mendukung Project Management Unit PMU dalam mengelola dan mengendalikan pelaksanaan pinjaman proyek WINRIP dan peyediaan layanan Design Supervision Consultant DSC untuk menyiapkan detil desain detailed engineering design disingkat DED dan pengawasan pelaksanaan konstruksi pada paket- paket pekerjaan fisik WINRIP, dan ii dukungan terhadap kegiatan manajemen dan audit teknis; 3. Komponen 3 Pengembangan institusi sektor jalan road sector institutional development yaitu capacity building untuk Subdit Teknik Lingkungan dan Keselamatan Jalan Sub Directorate of Environtmental Affairs and Road Safety terkait dengan penanganan dampak lingkungan pembangunan jalan dan jembatan program WINRIP dan pemetaan bencana mitigation disaster risk pada wilayah cakupan program WINRIP; 4. Komponen 4 Merupakan komponen cadangan untuk tanggap risiko bencana Contingency for Disaster Risk Response, yaitu kegiatan yang dimaksudkan untuk tindakan cepat terhadap kondisi bencana bilamana diperlukan. Untuk melaksanakan dan mencapai tujuan proyek tersebut di atas, diperlukan Manual Manajemen Proyek Project Management Manual disingkat PMM sebagai pedoman dalam pelaksanaan program PLN WINRIP.

1.3 TUJUAN WINRIP

Tujuan umum WINRIP adalah meningkatkan efisiensi dan manfaat fungsi jalan nasional di koridor Pantai Barat Pulau Sumatera dengan menurunkan biaya operasional kendaraan, melalui: a. Peningkatan standar kondisi jalan. b. Penyediaan jalan yang berkeselamatan. c. Peningkatan akuntabilitas dan transparansi untuk publik. d. Pengembangan institusi e. Penyediaan penanganan pasca bencana apabila ada. Dengan lingkup wilayah di 4 empat provinsi di pulau Sumatera Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu dan Lampung Selain tujuan di atas, juga diharapkan melalui proyek ini dapat ditingkatkan koordinasi penanganan dan pengelolaan proyek, khususnya di bidang jalan baik di tingkat Pusat maupun RegionalProvinsi, melalui peningkatan kemampuan teknis instansi-instansi terkait. Elemen-elemen indikator Output WINRIP meliputi : a. Bertambahnya kilometer panjang jalan sesuai dengan yang direncanakan; b. Bertambahnya panjang meter jembatan yang sudah ditingkatkan; c. Pencapaian audit teknis yang sesuai spesifikasi; d. Pemenuhan audit keselamatan untuk semua paket konstruksi; e. Peningkatan kemampuan staff Subdit Teknik Lingkungan dan Keselamatan Jalan sesuai dengan tupoksinya untuk WINRIP. Elemen-elemen Indikator Outcome WINRIP adalah sebagai berikut : a. Penurunan waktu tempuh rata-rata sekurang-kurangnya 20. b. Biaya operasional kendaraan BOK berkurang 5 untuk kendaraan ringan, 8 untuk bus dan 10 untuk kendaraan berat. c. Lalu-lintas Harian Rata-rata Tahunan Average Annual Daily Traffic atau AADT dapat bertumbuh seperti yang diharapkan diproyeksikan.

1.4 MAKSUD DAN TUJUAN PMM

Maksud dari PMM ini adalah sebagai pedoman dalam pengelolaan kegiatan pengadaan barangjasa pemboronganjasa konsultansi, pelaksanaan kegiatan Pinjaman Luar Negeri, dan prosedur-prosedur lainnya yang berhubungan dengan persyaratan Bank Dunia melalui Loan IBRD WINRIP bagi semua pihak di Bab 1 Pendahuluan 1 - 3 lingkungan Direktorat Jenderal Bina Marga pada khususnya dan instansi lain yang terkait dengan pelaksanaan program PLN WINRIP ini. Manual ini digunakan untuk melaksanakan prosedur tertib administrasi serta untuk mencegah timbulnya misprocurement, misimplementation dan ineligible payment yang dapat menyebabkan pelaksanaan program PLN WINRIP Loan IBRD 8043-ID ini dapat dibatalkan. Adapun tujuan penggunaan PMM ini adalah untuk meningkatkan kinerja penyelenggaraan proyek dengan dana PLN WINRIP Loan IBRD 8043-ID sejak awal hingga akhir. Catatan: PMM ini disusun sesuai dengan Loan Agreement WINRIP 8043-ID, Procurement Guideline World Bank dan dokumen lelangkontrak, yang digunakan pada proyek pinjaman WINRIP ini. Apabila terdapat perbedaan ketentuaninformasi antara dokumen PMM dan Loan Agreement, Procurement Guideline World Bank dan dokumen lelangkontrak, maka yang berlaku adalah ketentuan dalam dokumen Loan Agreement WINRIP 8043-ID, Procurement Guideline World Bank dan dokumen lelangkontrak.

1.5 RUANG LINGKUP