Informasi Melalui Media Internet KEBIJAKAN DAN PROSEDUR PENANGANAN PENGADUAN
d. Informasi Melalui Media Internet
Sebagai tindak lanjut dari Instruksi Menteri Permukiman dan Prasarana Wilayah nomor 02INM2002 tanggal 29 April 2002 tentang Peningkatan Informasi Pengadaan BarangJasa melalui Media Internet di lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum, maka Pengumuman yang juga harus diumumkan di media internet adalah: 1. Pengumuman Pelelangan. 2. Sanggahan dan jawaban atas sanggahan. 3. Undangan pelelangan dan pengambilan dokumen lelang. 4. Berita Acara atau Penjelasan Pelelangan Aanwijzing. 5. Berita Acara Pembukaan Penawaran. 6. Pengumuman penetapan pemenang lelang. 7. Sanggahan dan jawaban atas sanggahan. 8. Sanggahan banding dan jawaban atas sanggah banding.11.4 KEBIJAKAN DAN PROSEDUR PENANGANAN PENGADUAN
Aspek penting dalam manajemen pelaksanaan WINRIP adalah penekanan dalam peningkatan efektifitas proyek dengan cara mengurangi kesempatan timbulnya penyalah-gunaan dana publik. Sebagai bagian dari hal ini, ditekankan juga adanya prosedur yang meningkatkan transparansi pengambilan keputusan publik dan partisipasi masyarakat. Mekanisme penanganan pengaduan yang efektif merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari suatu prosedur keterbukaan kepada publik. Perhatian dan pengaduan anggota masyarakat pada setiap aspek pelaksanaan proyek harus ditindaklanjuti oleh pihak yang berwenang. Selanjutnya, bukti bahwa pihak yang berwenang memperhatikan setiap masukan dari masyarakat adalah dengan bertindak cepat, sungguh-sungguh dan transparan. Hal ini akan memberikan dorongan kuat bagi masyarakat dalam meningkatkan partisipasinya karena masyarakat yakin bahwa masukan mereka dinilai dan ditindaklanjuti. Dengan demikian, akan membantu terbentuknya kerjasama yang akan memberikan keuntungan besar baik pada program maupun dukungan peningkatan pelayanan pemerintah di masa mendatang. Penanganan pengaduan yang benar memerlukan perhatian, kebijaksanaan dan kepekaan. Yang penting adalah Pelapo pe lu dili du gi da ide titas a di ahasiaka , jika tidak de ikia e eka tidak akan memberikan informasi. Pengungkapan yang terlalu dini terhadap isi pengaduan, berpotensi merusak dan harus dihindari. Setiap individu yang dituduh melakukan kesalahan diberi hak penuh sampai pengaduannya terselesaikan masalahnya. Pemerintah Pusat dan Satker setuju bahwa prosedur penanganan pengaduan yang mendukung pelaksanaan Rencana Tindakan Anti Korupsi ACAP dalam WINRIP harus ditetapkan. Dalam kaitannya dengan WINRIP, PMU sesuai dengan fungsinya akan menyiapkan prosedur tersebut yang dapat memberikan nilai tambah bagi derajat independensi Wakil Pengamat Masyarakat Community Representative Observers WPMCROs Pemantau Pihak Ketiga PP3 Third Party Monitoring TPM. Kegiatan ini di bawah supervisi PMU yang akan mengkaji rekomendasi dan temuan-temuan yang berkaitan dengan setiap klarifikasi - khususnya Ditjen Bina Marga - dan PMU akan membuat rekomendasi tentang sanksi dan penalti yang diperlukan sesuai tanggung jawab dan kewenangannya. Prosedur yang diuraikan di bawah ini adalah kerangka kerja pengaduan yang akan ditangani, namun hasil identifikasi dapat diperbaiki sesuai kebutuhan. Tujuan secara keseluruhan adalah untuk membuka akses pada masyarakat yang akan ditangani secara efisien, responsif, dan menyeluruh untuk semua pengaduan atas Bab 11 Rencana Tindak Anti Korupsi dan Upaya-upaya Penyelenggaraan Proyek dengan Meningkatkan Transparansi 11 - 26 pelaksanaan WINRIP. Tingkat efektiftas prosedur ini akan dipantau di setiap daerah dan akan disesuaikan sesuai pelaksanaan proyek. Penanganan pengaduan dari masyarakat mengacu pada beberapa referensi Peraturan dan Perundang- undangan yang berlaku sebagai berikut: 1. Undang-undang No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, 2. Peraturan Menteri PU N o. P‘TM te ta g Tata Ca a Pe a ga a Masuka da i Mas a akat terkait Kementerian Pekerjaan Umum, 3. Keputusan Menteri PU No. 391KPTSM2011, tang gal Dese e , te ta g Pe etapa Klasifikasi Informasi di Lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum, 4. KEPMEN PU No. 01PRTM2012 tentang Pedoman Peran Masyarakat Dalam Penyelenggaran Jalan. 5. KEPMEN PU No. 156KPTSM2011 tentang Penetapan Organisasi dan Penunjukan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi di Lingkungan Kementerian PU. 6. Surat Edaran Kepala BPSDM No. 262SEKK2009 tanggal 11 Juni 2009, tentang Tatacara Penyampaian Sanggahan, Sanggahan Banding dan Pengaduan. 7. Petunjuk Pelaksanaan No: DJBMSMMPP21, tanggal 31 Juli 2013, tentang Standar Prosedur Pelaksanaan SOP Saran dan Pengaduan Masyarakat di Lingkungan Direktorat Jenderal Bina Marga.11.4.1 Prosedur Penanganan Pengaduan
a. Tanggung Jawab Penanganan Pengaduan, Klarifikasi dan Keputusan
Parts
» WINRIP DOC PMM Project Management Manual 20150326 00218
» LATAR BELAKANG WESTERN INDONESIA NATIONAL ROADS IMPROVEMENT PROJECT WINRIP
» TUJUAN WINRIP MAKSUD DAN TUJUAN PMM
» TUGAS PROJECT MANAGEMENT UNIT PMU WINRIP
» Asisten Pendamping Lingkungan Asisten Pendamping Pelaksana Wilayah
» LINGKUP TUGAS JASA KONSULTANSI UNTUK KEGIATAN MENDUKUNG PELAKSANAAN Core Team Consultant CTC
» Design and Supervision Consultants DSC
» UMUM PERENCANAAN UMUM DAN PEMROGRAMAN
» TATA CARA USULAN PROGRAM DARI PROYEK PERUBAHAN PAGU
» UMUM PROSEDUR PERENCANAAN TEKNIS
» Parameter Perencanaan Geometrik Jalan
» PERENCANAAN TEKNIS JALAN DAN JEMBATAN Tujuan Lingkup Keluaran Lingkup kegiatan Survey Pendahuluan
» Survey Detail a. Survey Topografi
» Survey Drainase 1 PROSEDUR PERENCANAAN TEKNIS
» Survey Geoteknik 1 PROSEDUR PERENCANAAN TEKNIS
» Tujuan Lingkup Persyaratan Penggambaran Pengendalian proses perencanaan teknis.
» Survei Lalu lintas PROSEDUR REVISI DESAIN
» RUJUKAN DAN PENGERTIAN DASAR
» Procurement Plan Misprocurement PENGADAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI
» Fraud and Corruption PENGADAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI
» Anti Corruption Action Plan ACAP METODA PENGADAAN
» REVIEW DAN PERSETUJUAN BANK DUNIA Proses Pengadaan meliputi : Proses Pelaksanaan meliputi :
» PERPANJANGAN MASA PEMELIHARAAN KUALIFIKASI PENYEDIA JASA PEMBORONGAN
» Tahap I – Saringan Pendahuluan
» Tahap II - Syarat Minimum Evaluasi
» Peserta Lelang Berkemitraan ITB . PROSEDUR LELANG
» Debriefing PENGADAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI
» EVALUASI PENAWARAN Tahap 2 : Evaluasi teknis Technical Requirement Evaluasi Administrasi
» Evaluasi Teknis PENGADAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI
» RUJUKAN PENGADAAN JASA KONSULTANSI
» PENYUSUNAN SHORT LIST KONSULTAN PENYIAPAN REQUEST FOR PROPOSAL RFP
» PENGIRIMAN UNDANGAN SAMPAI DENGAN KLARIFIKASI EVALUASI PROPOSAL TEKNIK TER
» EVALUASI FINANSIALHARGA KOMBINASI EVALUASI TEKNIS DAN BIAYA NEGOSIASI DAN PENYIAPAN DRAFT KONTRAK
» PENGUMUMAN PEMENANG LELANG PENGADAAN JASA KONSULTANSI
» UMUM PERATURAN-PERATURAN IMPLEMENTASI KONTRAK
» PENDELEGASIAN KEWENANGAN IMPLEMENTASI KONTRAK
» URUTAN PEKERJAAN DARI AWAL SAMPAI DENGAN AKHIR PEKERJAAN
» Permohonan Kerja Request of Works Personil Penyedia Jasa
» Prosedur Pelaksanaan Pekerjaan PANDUAN PENGAWASAN DAN PELAKSANAAN PROYEK
» Mobilisasi PANDUAN PENGAWASAN DAN PELAKSANAAN PROYEK
» Hari Kerja Keselamatan Kerja
» Instruksi Enjinir dan Asisten Enjinir SE,CIQuantity Eng,Quality Eng Komunikasi
» Laporan Hasil Pekerjaan Laporan Enjinir dan Asisten Enjinir
» Pengendalian Pelaksanaan Pekerjaan PANDUAN PENGAWASAN DAN PELAKSANAAN PROYEK
» Peringatan Dini Terkait Klaim
» Pengendalian Mutu oleh Penyedia Jasa Pengendalian Mutu oleh Enjinir
» Prosedur Tanggapan atas Audit Teknis dan Keuangan Rapat Penutupan Audit
» Tanggapan Ditjen Bina Marga atas Temuan Audit Jadwal Waktu Tanggapan Audit
» PEMETAAN GPS REVISI DESAIN VARIASI DAN AMENDEMEN KONTRAK
» PENYESUAIAN HARGA ESKALASI IMPLEMENTASI KONTRAK
» PENYELESAIAN PEKERJAAN IMPLEMENTASI KONTRAK
» PERATURAN-PERATURAN DI BIDANG KEUANGAN
» TATA CARA PENYUSUNAN DAN PELAKSANAAN ANGGARAN
» Pengesahan DIPA Kementerian NegaraLembaga Penetapan Pejabat Perbendaharaan
» Cara pembayaran pengeluaran Aspek perpajakan TATA CARA PENARIKAN DANA
» Kategori Konsultan PELAPORAN MANAJEMEN KEUANGAN DAN PELAPORAN PROYEK
» SISTEM INFORMASI PEMANTAUAN PROYEK Kebutuhan Informasi Progres Fisik dan Keuangan
» Modul Aplikasi MANAJEMEN KEUANGAN DAN PELAPORAN PROYEK
» CIVIL WORKS Mekanisme Pelaporan SAI pada Satuan Kerja
» ACUAN UMUM PEMANTAUAN DAN EVALUASI KINERJA
» PROSEDUR PEMANTAUAN DAN EVALUASI
» Indikator Kinerja Awal Indikator Kinerja Akhir
» Pelaporan Kinerja Program WINRIP Pelaporan Kinerja Pelaksana Proyek SatkerPPK
» TECHNICAL AUDIT RENCANA TINDAK ANTI KORUPSI RTAK Anti-Corruption Action Plan ACAP
» UMUM dan CulturalPeninggalan Budaya 4.11
» PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN ANALISIS DAN RENCANA PENGELOLAAN LINGKUNGAN DAN SOSIAL ARPLS
» KERANGKA KEBIJAKAN BANK DUNIA DAN PERATURAN PEMERINTAH INDONESIA
» Kriteria Rencana Pembangunan Jalan yang Wajib Dilengkapi AMDAL
» Kriteria rencana pembangunan jalan yang wajib dilengkapi UKL UPL atau SPPL
» Pelaporan Hasil Penyaringan Lingkungan
» GAMBARAN UMUM PROYEK ANALISIS DAN RENCANA PENGELOLAAN LINGKUNGAN DAN SOSIAL ARPLS
» Ringkasan Hasil Penyaringan Lingkungan dan Sosial
» PENYUSUNAN DOKUMEN LINGKUNGAN AMDAL UKLUPL serta SPPL
» INTEGRASI PERTIMBANGAN LINGKUNGAN KE DALAM DESAIN
» RENCANA KERJA PENGELOLAAN DAN PEMANTAUAN LINGKUNGAN RKPPL Lokasi Kegiatan
» PROSEDUR PENGADAAN TANAH DAN PEMUKIMAN KEMBALI
» PEMANTAUAN MONITORING LINGKUNGAN DAN SOSIAL
» PEMANTAUAN PROGRAM KAMPANYE PENCEGAHAN IMS DAN HIV-AIDS KESELAMATAN JALAN
» RENCANA TINDAK ANTI KORUPSI RTAK ANTI-CORRUPTION ACTION PLAN ACAP
» WAKIL PENGAMAT DARI MASYARAKAT WPM COMMUNITY REPRESENTATIVE
» Kualifikasi WPM RENCANA TINDAK ANTI KORUPSI DAN UPAYA-UPAYA PENYELENGGARAAN PROYEK
» Prosedur Pemilihan WPM RENCANA TINDAK ANTI KORUPSI DAN UPAYA-UPAYA PENYELENGGARAAN PROYEK
» Prosedur Fasilitasi Pemantauan dan Pelaporan
» Pembiayaan KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PUBLIK PUBLIC DISCLOSURE
» Asas Keterbukaan Informasi Publik Tujuan Keterbukaan Informasi Publik
» Hak dan Kewajiban Pemohon dan Pengguna Informasi Publik Hak dan Kewajiban Badan Publik
» Informasi Yang Wajib Disediakan dan Diumumkan, terdiri 3 tiga kategori yaitu:
» Informasi yang Dikecualikan, seperti tertuang pada Bab V, pasal 17, berikut:
» Klasifikasi Informasi di Lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum
» Pengumuman Kepada Publik RENCANA TINDAK ANTI KORUPSI DAN UPAYA-UPAYA PENYELENGGARAAN PROYEK
» Pemasangan Papan Informasi RENCANA TINDAK ANTI KORUPSI DAN UPAYA-UPAYA PENYELENGGARAAN PROYEK
» WebsiteSitus RENCANA TINDAK ANTI KORUPSI DAN UPAYA-UPAYA PENYELENGGARAAN PROYEK
» 3.71 5.98 P RENCANA TINDAK ANTI KORUPSI DAN UPAYA-UPAYA PENYELENGGARAAN PROYEK
» Penyampaian Informasi bagi Komponen Pelaksana Pekerjaan
» Pengumuman Pelelangan Pembukaan Penawaran Informasi Kepada Publik
» Informasi Melalui Media Internet KEBIJAKAN DAN PROSEDUR PENANGANAN PENGADUAN
» Panduan Cara Penyampaian Pengaduan Melalui Website WINRIP
» Registrasi Pengaduan Sesuai dengan Website WINRIP Klasifikasi Pengaduan
» Pengumpulan Informasi Klarifikasi Awal atas Pengaduan
» Klarifikasi Terinci Kajian Temuan dan Penentuan Tindakan Laporan Hasil Klarifikasi
» Prosedur Penanganan Komplain dan Prosedur Pengumuman Sanksi
» FASILITASI PEMANTAU PIHAK KETIGA
» Tanggung Jawab Memilih Mitra Pihak Ketiga yang Mempunyai Potensi Calon Pemantau Pihak Ketiga
» Prosedur Seleksi TPM RENCANA TINDAK ANTI KORUPSI DAN UPAYA-UPAYA PENYELENGGARAAN PROYEK
» SANKSI DAN PENALTI RENCANA TINDAK ANTI KORUPSI DAN UPAYA-UPAYA PENYELENGGARAAN PROYEK
» PENGERTIAN LAPORAN PENYELESAIAN PROYEK
» Tata Cara Penarikan Dana Dokumen yang menjadi dasar penarikan dana
» AUDIT KETEKNIKAN QUALITY ASSURANCE ENGINEER
» Porsedur Pelaksanaan Audit: Hasil Audit
» AUDITEVALUASI RENCANA TINDAKAN ANTI KORUPSI RTAK OLEH BPK
» Pelaksanaan audit Organisasi pelaksana audit
» OBJECTIVE AND SCOPE CADANGAN PEMBIAYAAN UNTUK TANGGAP BENCANA ALAM
» GENERAL PROJECT CONTEXT CADANGAN PEMBIAYAAN UNTUK TANGGAP BENCANA ALAM
» IMPLEMENTATION ARRANGEMENTS CADANGAN PEMBIAYAAN UNTUK TANGGAP BENCANA ALAM
» DEFINITION OF ROAD EMERGENCY WORKS
» DESCRIPTION OF WORKSACTIVITIES POSSIBLY TO BE FINANCED THROUGH THE
» PROCEDURE TO TRIGGER COMPONENT 4: CONTINGENCY FOR DISASTER RISK RESPONSE
» NECESSARY SUPPLEMENTS TO THE ENVIRONMENTAL AND SOCIAL SAFEGUARDS
» NECE““ARY “UPPLEMENT TO THE PROJECT’“ DI“BUR“EMENT AND FINANCIAL MANAGEMENT
Show more