SANKSI DAN PENALTI RENCANA TINDAK ANTI KORUPSI DAN UPAYA-UPAYA PENYELENGGARAAN PROYEK
11.6 SANKSI DAN PENALTI
Sanksi yang jelas dan upaya hukum merupakan langkah terakhir dalam melawan korupsi. WINRIP memiliki zero toleransi untuk korupsi. Setiap orang pemerintah, non-pemerintah, konsultan, fasilitator, kontraktor, dan lain- lain dapat dikenakan sanksi jika tersedia cukup bukti atas tindakan korupsi atau tindakan lain yang merugikan negara. Bila ada cukup bukti ada tindakan korupsi, penipuan, kolusi, pemaksaan dan obstruksi, maka akan dikenakan tindakan yang mengakibatkan pemutusan kontrak terkait, serta mungkin akan dikenakan hukuman tambahan seperti denda atau dimasukkan daftar hitam, dan lain-lain sesuai dengan peraturan Bank Dunia dan Pemerintah Indonesia. Pemerintah akan melakukan peninjauan kontrak, dan penundaan pencairan Bank untuk setiap kontrak yang bermasalah atau dihentikan sepenuhnya jika kasus penipuan dan korupsi tidak ditangani secara efektif. Idealnya, detail ACAP berisi suatu daftar sanksi dan penalti yang ditetapkan secara jelas untuk diterapkan kepada perusahaan, individu danatau staf pemerintahan yang didapati telah bertindak secara tidak benar atau terbukti bersalah melakukan kecurangan dan korupsi. Daftar terinci sepenuhnya belum disiapkan untuk versi awal Prosedur Pelaksanaan ACAP ini. Untuk hal ini, diusulkan untuk menetapkan suatu Penyelesaian Pengaduan di bawah Inspektorat Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum a g e status se agai te ua yang perlu ditindaklanjuti dengan mengkaji hasil klarifikasi, membuat keputusan dan temuan-temuan apakah pelanggaran telah terjadi serta menerapkan atau merekomendasi sanksi atau penalti sesuai dengan prosedur baku.11.6.1 Penanganan dan Sanksi Korupsi
Beberapa macam sanksi telah diuraikan dalam ACAP. 1. Pelelangan yang tepat waktu – Persyaratan khusus untuk menjamin agar pelelangan dilaksanakan tepat waktu dan sanksi –sanksi yang dikenakan jika melanggar persyaratan tersebut. Bank Dunia dan Kementerian PU menjamin ketepatan waktu di setiap tahapan lelang. Dengan dilibatkannya Procurement Advisory Services dan Pokja Pengadaan. 2. Sanksi bagi Perusahaan – Jika ditemukan bukti akan adanya penipuan, kolusi atau korupsi, Kementerian PU akan segera mengakhiri kontrak dan menjatuhkan sanksi - sanksi tambahan seperti pencairan Jaminan Pelaksanaan, danatau memasukkan perusahaan tersebut ke dalam daftar hitam rekanan; dan dalam hal di mana bukti korupsi telah ditemukan dan diberikan sanksi dapat dipublikasikan di dalam website WINRIP. 3. Sanksi bagi Pejabat Publik – termasuk pemberhentian atas tugasnya di WINRIP selama investigasi dilaksanakan. 4. Sanksi bagi Provinsi lokasi Proyek – Proyek dapat ditangguhkandihentikan sementara di setiap lokasi geografis di mana kasus – kasus korupsi tidak ditangani secara efektif. Beberapa kemungkinan penanganan dapat diidentifikasi dalam hal perorangan terbukti telah berbuat sesuatu yang tidak benar: 1. Jika hasil klarifikasi menjumpai adanya masalah kriminal yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan atau perorangan yang melakukan korupsi, maka Inspektorat Jenderal akan menangani dan menyerahkan masalah tersebut kepada Polisi dan lembaga penegakan hukum lainnya untuk penanganan lebih lanjut. 2. Apabila pelanggar adalah staf PU, maka Inspektorat Jenderal secara langsung memberikan penalti kepada staf terkait. 3. Apabila pelanggar adalah staf pemerintah Provinsi, masalahnya wajib ditangani pada tingkat pemerintahan tersebut dengan mempertimbangkan rekomendasi dari Inspektorat Jenderal PU. 4. Dalam hal kasus perusahaan swasta, sanksi harus diterapkan oleh Executing Agency pada semua tingkat pemerintahan Pusat dan Provinsi.11.6.2 Protokol terhadap Kasus Korupsi
Setiap 6 bulan sekali, akan diadakan pertemuan antara Kementerian PU Sekretaris Jenderal, Kementerian Keuangan Direktur Jenderal Perbendaharaan dan Bank Dunia untuk membahas temuan – temuan penting laporan audit termasuk yang berkaitan dengan kecurangan dan korupsi. Agenda pertemuan ini akan menelaah tindakan – tindakan yang telah dilakukan untuk menanggapi temuan tersebut dan tindakan selanjutnya bila diperlukan, termasuk: i. Perubahan terhadap prosedur – prosedur WINRIP; ii. Tindakan disipliner terhadap kontraktorkonsultan danatau pejabat pemerintah yang terlibat; pelimpahan kasus untuk diinvestigasipenuntutan oleh Auditor Independen danatau Lembaga Pemerintah yang relevan. Transparansi 11 - 40 Agar pertemuan tersebut memiliki nilai optimum, PMU akan menyusun jadwal sementara untuk mengidentifikasikan kasus – kasus dengan baik sebelum tanggal pertemuan, dan mendokumentasikan kasus – kasus tersebut. Pertemuan 6 bulanan ini akan menyetujui kasus – kasus mana yang layak untuk dipublikasikan di dalam website PMU.11.7 PENGAWASAN PELAKSANAAN KONSTRUKSI
Parts
» WINRIP DOC PMM Project Management Manual 20150326 00218
» LATAR BELAKANG WESTERN INDONESIA NATIONAL ROADS IMPROVEMENT PROJECT WINRIP
» TUJUAN WINRIP MAKSUD DAN TUJUAN PMM
» TUGAS PROJECT MANAGEMENT UNIT PMU WINRIP
» Asisten Pendamping Lingkungan Asisten Pendamping Pelaksana Wilayah
» LINGKUP TUGAS JASA KONSULTANSI UNTUK KEGIATAN MENDUKUNG PELAKSANAAN Core Team Consultant CTC
» Design and Supervision Consultants DSC
» UMUM PERENCANAAN UMUM DAN PEMROGRAMAN
» TATA CARA USULAN PROGRAM DARI PROYEK PERUBAHAN PAGU
» UMUM PROSEDUR PERENCANAAN TEKNIS
» Parameter Perencanaan Geometrik Jalan
» PERENCANAAN TEKNIS JALAN DAN JEMBATAN Tujuan Lingkup Keluaran Lingkup kegiatan Survey Pendahuluan
» Survey Detail a. Survey Topografi
» Survey Drainase 1 PROSEDUR PERENCANAAN TEKNIS
» Survey Geoteknik 1 PROSEDUR PERENCANAAN TEKNIS
» Tujuan Lingkup Persyaratan Penggambaran Pengendalian proses perencanaan teknis.
» Survei Lalu lintas PROSEDUR REVISI DESAIN
» RUJUKAN DAN PENGERTIAN DASAR
» Procurement Plan Misprocurement PENGADAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI
» Fraud and Corruption PENGADAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI
» Anti Corruption Action Plan ACAP METODA PENGADAAN
» REVIEW DAN PERSETUJUAN BANK DUNIA Proses Pengadaan meliputi : Proses Pelaksanaan meliputi :
» PERPANJANGAN MASA PEMELIHARAAN KUALIFIKASI PENYEDIA JASA PEMBORONGAN
» Tahap I – Saringan Pendahuluan
» Tahap II - Syarat Minimum Evaluasi
» Peserta Lelang Berkemitraan ITB . PROSEDUR LELANG
» Debriefing PENGADAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI
» EVALUASI PENAWARAN Tahap 2 : Evaluasi teknis Technical Requirement Evaluasi Administrasi
» Evaluasi Teknis PENGADAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI
» RUJUKAN PENGADAAN JASA KONSULTANSI
» PENYUSUNAN SHORT LIST KONSULTAN PENYIAPAN REQUEST FOR PROPOSAL RFP
» PENGIRIMAN UNDANGAN SAMPAI DENGAN KLARIFIKASI EVALUASI PROPOSAL TEKNIK TER
» EVALUASI FINANSIALHARGA KOMBINASI EVALUASI TEKNIS DAN BIAYA NEGOSIASI DAN PENYIAPAN DRAFT KONTRAK
» PENGUMUMAN PEMENANG LELANG PENGADAAN JASA KONSULTANSI
» UMUM PERATURAN-PERATURAN IMPLEMENTASI KONTRAK
» PENDELEGASIAN KEWENANGAN IMPLEMENTASI KONTRAK
» URUTAN PEKERJAAN DARI AWAL SAMPAI DENGAN AKHIR PEKERJAAN
» Permohonan Kerja Request of Works Personil Penyedia Jasa
» Prosedur Pelaksanaan Pekerjaan PANDUAN PENGAWASAN DAN PELAKSANAAN PROYEK
» Mobilisasi PANDUAN PENGAWASAN DAN PELAKSANAAN PROYEK
» Hari Kerja Keselamatan Kerja
» Instruksi Enjinir dan Asisten Enjinir SE,CIQuantity Eng,Quality Eng Komunikasi
» Laporan Hasil Pekerjaan Laporan Enjinir dan Asisten Enjinir
» Pengendalian Pelaksanaan Pekerjaan PANDUAN PENGAWASAN DAN PELAKSANAAN PROYEK
» Peringatan Dini Terkait Klaim
» Pengendalian Mutu oleh Penyedia Jasa Pengendalian Mutu oleh Enjinir
» Prosedur Tanggapan atas Audit Teknis dan Keuangan Rapat Penutupan Audit
» Tanggapan Ditjen Bina Marga atas Temuan Audit Jadwal Waktu Tanggapan Audit
» PEMETAAN GPS REVISI DESAIN VARIASI DAN AMENDEMEN KONTRAK
» PENYESUAIAN HARGA ESKALASI IMPLEMENTASI KONTRAK
» PENYELESAIAN PEKERJAAN IMPLEMENTASI KONTRAK
» PERATURAN-PERATURAN DI BIDANG KEUANGAN
» TATA CARA PENYUSUNAN DAN PELAKSANAAN ANGGARAN
» Pengesahan DIPA Kementerian NegaraLembaga Penetapan Pejabat Perbendaharaan
» Cara pembayaran pengeluaran Aspek perpajakan TATA CARA PENARIKAN DANA
» Kategori Konsultan PELAPORAN MANAJEMEN KEUANGAN DAN PELAPORAN PROYEK
» SISTEM INFORMASI PEMANTAUAN PROYEK Kebutuhan Informasi Progres Fisik dan Keuangan
» Modul Aplikasi MANAJEMEN KEUANGAN DAN PELAPORAN PROYEK
» CIVIL WORKS Mekanisme Pelaporan SAI pada Satuan Kerja
» ACUAN UMUM PEMANTAUAN DAN EVALUASI KINERJA
» PROSEDUR PEMANTAUAN DAN EVALUASI
» Indikator Kinerja Awal Indikator Kinerja Akhir
» Pelaporan Kinerja Program WINRIP Pelaporan Kinerja Pelaksana Proyek SatkerPPK
» TECHNICAL AUDIT RENCANA TINDAK ANTI KORUPSI RTAK Anti-Corruption Action Plan ACAP
» UMUM dan CulturalPeninggalan Budaya 4.11
» PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN ANALISIS DAN RENCANA PENGELOLAAN LINGKUNGAN DAN SOSIAL ARPLS
» KERANGKA KEBIJAKAN BANK DUNIA DAN PERATURAN PEMERINTAH INDONESIA
» Kriteria Rencana Pembangunan Jalan yang Wajib Dilengkapi AMDAL
» Kriteria rencana pembangunan jalan yang wajib dilengkapi UKL UPL atau SPPL
» Pelaporan Hasil Penyaringan Lingkungan
» GAMBARAN UMUM PROYEK ANALISIS DAN RENCANA PENGELOLAAN LINGKUNGAN DAN SOSIAL ARPLS
» Ringkasan Hasil Penyaringan Lingkungan dan Sosial
» PENYUSUNAN DOKUMEN LINGKUNGAN AMDAL UKLUPL serta SPPL
» INTEGRASI PERTIMBANGAN LINGKUNGAN KE DALAM DESAIN
» RENCANA KERJA PENGELOLAAN DAN PEMANTAUAN LINGKUNGAN RKPPL Lokasi Kegiatan
» PROSEDUR PENGADAAN TANAH DAN PEMUKIMAN KEMBALI
» PEMANTAUAN MONITORING LINGKUNGAN DAN SOSIAL
» PEMANTAUAN PROGRAM KAMPANYE PENCEGAHAN IMS DAN HIV-AIDS KESELAMATAN JALAN
» RENCANA TINDAK ANTI KORUPSI RTAK ANTI-CORRUPTION ACTION PLAN ACAP
» WAKIL PENGAMAT DARI MASYARAKAT WPM COMMUNITY REPRESENTATIVE
» Kualifikasi WPM RENCANA TINDAK ANTI KORUPSI DAN UPAYA-UPAYA PENYELENGGARAAN PROYEK
» Prosedur Pemilihan WPM RENCANA TINDAK ANTI KORUPSI DAN UPAYA-UPAYA PENYELENGGARAAN PROYEK
» Prosedur Fasilitasi Pemantauan dan Pelaporan
» Pembiayaan KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PUBLIK PUBLIC DISCLOSURE
» Asas Keterbukaan Informasi Publik Tujuan Keterbukaan Informasi Publik
» Hak dan Kewajiban Pemohon dan Pengguna Informasi Publik Hak dan Kewajiban Badan Publik
» Informasi Yang Wajib Disediakan dan Diumumkan, terdiri 3 tiga kategori yaitu:
» Informasi yang Dikecualikan, seperti tertuang pada Bab V, pasal 17, berikut:
» Klasifikasi Informasi di Lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum
» Pengumuman Kepada Publik RENCANA TINDAK ANTI KORUPSI DAN UPAYA-UPAYA PENYELENGGARAAN PROYEK
» Pemasangan Papan Informasi RENCANA TINDAK ANTI KORUPSI DAN UPAYA-UPAYA PENYELENGGARAAN PROYEK
» WebsiteSitus RENCANA TINDAK ANTI KORUPSI DAN UPAYA-UPAYA PENYELENGGARAAN PROYEK
» 3.71 5.98 P RENCANA TINDAK ANTI KORUPSI DAN UPAYA-UPAYA PENYELENGGARAAN PROYEK
» Penyampaian Informasi bagi Komponen Pelaksana Pekerjaan
» Pengumuman Pelelangan Pembukaan Penawaran Informasi Kepada Publik
» Informasi Melalui Media Internet KEBIJAKAN DAN PROSEDUR PENANGANAN PENGADUAN
» Panduan Cara Penyampaian Pengaduan Melalui Website WINRIP
» Registrasi Pengaduan Sesuai dengan Website WINRIP Klasifikasi Pengaduan
» Pengumpulan Informasi Klarifikasi Awal atas Pengaduan
» Klarifikasi Terinci Kajian Temuan dan Penentuan Tindakan Laporan Hasil Klarifikasi
» Prosedur Penanganan Komplain dan Prosedur Pengumuman Sanksi
» FASILITASI PEMANTAU PIHAK KETIGA
» Tanggung Jawab Memilih Mitra Pihak Ketiga yang Mempunyai Potensi Calon Pemantau Pihak Ketiga
» Prosedur Seleksi TPM RENCANA TINDAK ANTI KORUPSI DAN UPAYA-UPAYA PENYELENGGARAAN PROYEK
» SANKSI DAN PENALTI RENCANA TINDAK ANTI KORUPSI DAN UPAYA-UPAYA PENYELENGGARAAN PROYEK
» PENGERTIAN LAPORAN PENYELESAIAN PROYEK
» Tata Cara Penarikan Dana Dokumen yang menjadi dasar penarikan dana
» AUDIT KETEKNIKAN QUALITY ASSURANCE ENGINEER
» Porsedur Pelaksanaan Audit: Hasil Audit
» AUDITEVALUASI RENCANA TINDAKAN ANTI KORUPSI RTAK OLEH BPK
» Pelaksanaan audit Organisasi pelaksana audit
» OBJECTIVE AND SCOPE CADANGAN PEMBIAYAAN UNTUK TANGGAP BENCANA ALAM
» GENERAL PROJECT CONTEXT CADANGAN PEMBIAYAAN UNTUK TANGGAP BENCANA ALAM
» IMPLEMENTATION ARRANGEMENTS CADANGAN PEMBIAYAAN UNTUK TANGGAP BENCANA ALAM
» DEFINITION OF ROAD EMERGENCY WORKS
» DESCRIPTION OF WORKSACTIVITIES POSSIBLY TO BE FINANCED THROUGH THE
» PROCEDURE TO TRIGGER COMPONENT 4: CONTINGENCY FOR DISASTER RISK RESPONSE
» NECESSARY SUPPLEMENTS TO THE ENVIRONMENTAL AND SOCIAL SAFEGUARDS
» NECE““ARY “UPPLEMENT TO THE PROJECT’“ DI“BUR“EMENT AND FINANCIAL MANAGEMENT
Show more