Klasifikasi Informasi di Lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum

11 - 12 f. Informasi Publik yang apabila dibuka dan diberikan kepada Pemohon Informasi Publik, dapat merugikan kepentingan hubungan luar negeri g. Informasi Publik yang apabila dibuka dapat mengungkapkan isi akta otentik yang bersifat pribadi dan kemauan terakhir ataupun wasiat seseorang; h. Informasi Publik yang apabila dibuka dan diberikan kepada Pemohon Informasi Publik dapat mengungkap rahasia pribadi; i. Memorandum atau suratsurat antar Badan Publik atau intra Badan Publik, yang menurut sifatnya dirahasiakan kecuali atas putusan Komisi Informasi atau pengadilan; j. Informasi yang tidak boleh diungkapkan berdasarkan Undang-Undang. Penetapan Pengklasifikasian Informasi diaturan dalam Peraturan Pemerintah RI No. 61 Tahun 2010, tentang Pelaksanaan UU No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, Pasal 3, sebagai berikut: 1 Pengklasifikasian Informasi ditetapkan oleh Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi PPID di setiap Badan Publik berdasarkan Pengujian Konsekuensi secara saksama dan penuh ketelitian sebelum menyatakan Informasi Publik tertentu dikecualikan untuk diakses oleh setiap orang, 2 Penetapan Pengklasifikasian Informasi sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dilakukan atas persetujuan pimpinan Badan Publik yang bersangkutan. Pada pasal 4 dijelaskan: 1 Pengklasifikasian Informasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ditetapkan dalam bentuk surat penetapan klasifikasi, 2 Surat penetapan klasifikasi sebagaimana dimaksud pada ayat 1 paling sedikit memuat: a. Jenis klasifikasi Informasi yang Dikecualikan; b. Identitas pejabat PPID yang menetapkan; c. Badan Publik, termasuk unit kerja pejabat yang menetapkan; d. Jangka Waktu Pengecualian; e. Alasan pengecualian; dan f. Tempat dan tanggal penetapan

f. Klasifikasi Informasi di Lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum

Menimbang bahwa ketentuan Pasal 3 dan pasal 4 Peraturan Pemerintah RI No. 61 Tahun 2010, tentang Pelaksanaan UU No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, telah diterbitkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 391KPTSM2011 tentang Penetapan Klasifikasi Informasi di Lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum, menetapkan: Tabel 11 - 2 Klasifikasi Informasi di Lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum Kesatu : Menetapkan Klasifikasi Informasi di Lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum meliputi: A. Informasi yang wajib disediakan dan diumumkan secara berkala, B. Informasi yang wajib diumumkan secara sertamerta, C. Informasi yang wajib tersedia setiap saat, dan D. Informasi yang dikecualikan. Sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan Mneteri ini, Kedua : Klasifikasi Informasi sebagaimana dimaksud dalam Diktum Kesatu menjadi acuan dan harus dilaksanakan oleh setiap unit kerja di Lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum dalam pengelolaan dan pelayanan informasi publik 11 - 13 Daftar Klasifikasi Informasi di Lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum, baik informasi yang wajib disediakan untuk umum ataupun Informasi yang dikecualikan, dapat dilihat pada Lampiran 2 PMM Bab 11 ini bagian terkahir modul ini.

11.3.1. Tanggung Jawab Pelaksanaan Publikasi dan Keterbukaan Informasi

Kepala Satuan KerjaPejabat Pelaksana Kegiatan Pejabat Pembuat Komitmen bertanggung-jawab terhadap ketebukaan informasi kepada public, sedangkan Direktorat Jenderal Bina Marga bertanggung-jawab untuk memastikan bahwa elemen kebijakan keterbukaan tersebut telah dilaksanakan di seluruh kegiatan terkait, dan memberikan tanggung-jawab kepada personal yang mampu dan kompeten dalam pelaksanaan serta menjamin keberlanjutannya. PMU akan berfungsi memonitor setiap saat mengenai pelaksanaanya dan memberi saran kepada Direktorat Jenderal Bina Marga danatau Ka Satker bila ditemukan kelemahan-kelemahan serta adanya inefisiensi.

11.3.2. Metode dan Prosedur Keterbukaan Kepada Publik

Beberapa metode yang digunakan adalah: Pengumuman kepada Publik, Pemasangan Papan Informasi proyek, RuangStan Informasi Proyek Project Information Booth, Penyediaan Dokumen, Penyediaan WebsiteSitus, dan melalui berbagai jenis penyampaian informasi seperti: pelatihan, sosialisasi, diseminasi, lokakarya dan capacity building lainnya, bagi semua komponen yang terlibat didalam pelaksanaan kegiatan.

a. Pengumuman Kepada Publik