INTEGRASI PERTIMBANGAN LINGKUNGAN KE DALAM DESAIN

10 - 20 2. Papan pengumuman yang mudah dijangkau masyarakat terkena dampak wajib. 3. Pamflet, brosur, spanduk opsional. 4. Media elektronik dan media komunikasi lainnya opsional. Masyarakat yang diikut sertakan dalam proses AMDAL mencakup: 1. Masyarakat terkena dampak 2. Masyarakat pemerhati lingkungan 3. Masyarakat yang terpengaruh atas segala bentuk keputusan dalam proses AmdalKonsultasi publik harus dilakukan dengan memperhatikan kesetaraan dan keadilan gender.

10.6.2 Penyusunan Dokumen UKLUPL dan SPPL

Formulir UKL-UPL disusun untuk kegiatan pembangunan danatau peningkatan jalan yang tidak masuk dalam kriteria wajib Amdal. Hal ini sesuai dengan pasal 34 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan da Pe gelolaa Li gku ga Hidup PPLH ah a “etiap usaha danatau kegiatan yang tidak termasuk dalam kriteria wajib Amdal, wajib memiliki UKL- UPL , da pasal a at Pe atu a Me te i Peke jaa U u No o P‘TM te ta g Pe s a ata Tek is Jala da K ite ia Pe e a aa Tek is Jala ah a “etiap perencanaan teknis jalan harus dilengkapi dengan dokumen AMDAL atau UKL-UPL atau SPPL sesuai dengan kete tua a g e laku . Penyusunan UKL-UPL dan SPPL Bidang Jalan menguraikan tentang proses penyusunan UKL-UPL dan SPPL mengacu pada Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 16 tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Dokumen Lingkungan Hidup.

10.7 INTEGRASI PERTIMBANGAN LINGKUNGAN KE DALAM DESAIN

Agar proses pengelolaan lingkungan dapat berjalan efektif, perlu adanya kesempatan dalam setiap tahapan pelaksanaan untuk mengkaji ulang desain serta memasukkan langkah-langkah untuk menghilangkan potensi dampak lingkungan dan menjabarkan rekomendasi RKLRPL serta UKLUPL dalam Desain proyek. Untuk itu penting bagi tenaga ahli lingkungan CTC dan DSC untuk terlibat aktif dalam kajian desain dan proses pemeriksaan serta berkoordinasi dengan staf-staf perekayasa dalam tim konsultan perencana, staf Ditjen Bina Marga dan staf BLH. Beberapa aspek lingkungan yang dapat dipertimbangkan selama kajian ulang desain dan proses pemeriksaan adalah sebagai berikut: a. Kajian ulang terhadap usulan ruang milik jalan Rumija berkaitan dengan struktur bangunan yang ada danatau wilayah sensitif . b. Kajian ulang terhadap kuantitas dan penanganan terhadap galian dan timbunan embankment untuk menilai dampak keperluan quarry dan transportasi, dan juga memperhatikan kemungkinan erosi, tanah longsor, dan stabilitas areal penggalian dan penimbunan. c. Menjamin bahwa pola aliran air, drainase dan habitat kawasan pantai dipertimbangkan secara tepat pada kegiatan yang diusulkan dan, d. Menjamin ketersediaan akses pada area sekitarnya. Penugasan Ahli lingkungan CTCDSC dengan pendampingan teknis dari Subdit Teknik Lingkungan dan Keselamatan Jalan TLKJ untuk melakukan kunjungan lapangan diperlukan untuk melakukan verifikasi terhadap rekomendasi AMDAL atau UKLUPL, berdasarkan kondisi yang ada saat ini. Kunjungan lapangan ini akan dilaksanakan bersama tenaga ahli rekayasa engineer dari DSC guna memberikan informasi-informasi yang dibutuhkan dan penjelasan aspek desain. Kegiatan integrasi rekomendasi dokumen lingkungan harus dilaksanakan pada tahap perencanaan dan diimplementasikan pada tahap pelaksanaan pekerjaan konstruksi. Penyedia Jasa Kontraktor harus memenuhi setiap rekomendasi yang telah dipersyaratkan dalam dokumen lingkungan AMDALUKL-UPLSPPL. 10 - 21

10.8 RENCANA KERJA PENGELOLAAN DAN PEMANTAUAN LINGKUNGAN RKPPL