Dewan Perwakilan Daerah DPD Presiden dan Wakil Presiden

Dinyatakan pula untuk apa saja pendapatan negara itu akan digunakan. Sebagai pelaksanaan fungsi pengawasan, DPR mempunyai tugas untuk memberhentikan Presiden atau wakil Presiden. Usul pemberhentian Prtesiden dan atau wakil Presiden dapat diajukan Oleh DPR kepada MPR hanya dengan terlebih dahulu mengajukan permintaan kepada Mahkamah Konstitusi untuk memeriksa, mengadili dan mnemutus pendapat DPR bahwa Presiden dan atau wakil Presiden telah melakukan pelanggaran hukum berupa pengkhianatan kepada negara, korupsi, penyuapan, tindak pidana berat lainnya atau perbuatan tercela atau pendapat bahwa Presiden tidak lagi memenuhi syarat sebagai Presiden dan Wakil Presiden. Apakah tindakan presiden sesuai atau menyimpang dari ketentuan UUD 1945 dan peraturan perundang-undangan. Penyimpangan itu harus dibuktikan melalui pengadilan yang diadakan khusus untuk itu. Apabila MA memutuskan bahwa Presiden atau wakil Presiden terbukti bersalah melakukan pelanggaran hukum DPR dapat mengusulkan pemberhentian Presiden atau wakil Presiden keapada MPR. Selain fungsi tersebut DPR juga mempunyai hak interpelasi,hak angket dan hak menyatakan pendapat.

3. Dewan Perwakilan Daerah DPD

DPD adalah lembaga negara sebagai wakil daerah propinsi.Anggota DPD berasal daerah-daerah propinsi atas pilihan rakyat daerah propinsi. Anggota DPD dipilih oleh rakyat daerah propinsi melalui Pemilu.DPD bersidangh sedikitnya sekali dalam setshun. Wewenang DPD antara lain: 1. Mengawasi jalannya pemerintahan 2. Mengajukan kepada DPR rancangan UU yang berkaitan dengan kepentingan daerah. Misalnya tentang otonami daerah, hubungan pusat dan daerah, pembentukan dan pemekaran serta penggabungan daerah pengelolaan sumber daya ekonom lainnya, serta yang berkaitan dengan perimbangan keungana pusat dan daerah. Serta memberikan pertimbangan kepada DPR atas rancangan UU APBN serta RUU yang berkaitan dengan pajak, pendidikan dan agama. Berdasarkan wewenang tersebut DPR dan DPD sama – sama merupakan fungsi parlemen dengan tugas utamanya pengaasan dan legislasi, ataupun ditambah dengan dengan fungsi anggaran sebagai instrumen yang penting dalam rangaka fungsi pengawasan parlemen terhadap pemerintah. Sebagai sama – sama anggota parlemen, keseluruhan fungsi parlemen itu ada dikedua lembaga ini dan karena itu pembagian tugas keduanya dapat diatur berkeanaan dengan aspek – aspek tertentu yang terakait drngan fungsi legislasi, pengawasan dan fungsi anggaran.

4. Presiden dan Wakil Presiden

Presiden mempunyai 2 kedukan yaitu sebagai Kepala Negara dan sebagai Kepala Pemerintahan. Kekuasaan dan kewenangan sebagai kepala negara, misalnya membuat perjanjian dengan negara lain, mengadakan perdamaian dengan negara lain, dan menyatakan negara dalam keadaan bahaya. Untuk menjalankan kekuasaan dan kewenangan tersebut, presiden harus lebih dahulu mendapat persetujuan dari DPR. Jika DPR tidak menyetujui, maka presiden tidak dapat menjalankannya. Sementara ada juga kekuasan dan kewenangan Presiden sebagai kepala negara yang tidak memerlukan persetujuan DPR misalnya mengumumkan perang dengan negara lain. Disamping itu, juga dalam mengangkat, melantik, dan memberhentikan duta dan konsul. Duta dan konsul adalah orang yang diutus untuk mewakili negara dalam melakukan hubungan dengan negara lain. Kekuasaan dan kewenangan presiden sebagai kepala pemerintahan meliputi 3 bidang yaitu: 1. dalam bidang legislatif, yaitu sebagai pembuat undang-undang; 2. dalam bidang eksekutif, yaitu menyelenggarakan pemerintahan berdasarkan undang-undang; dan 3. dalam bidang yudikatif, yaitu mengawasi pelaksanaan undang- undang. Kekuasaan dan kewenangan presiden dalam membuat undang-undang antara lain: 1. mengajukan rancangan undang-undang kepada DPR; 2. menetapkan peraturan pemerintah sebagai pengganti undang- undang; dan 3. menetapkan peraturan pemerintah untuk menjalankan undang- undang. Kekuasaan dan kewenangan presiden dalam pelaksana pemerintahan antara lain: 1. membentuk kabinet susunan kementerian negara; 2. mengangkat dan memberhentikan menteri; 3. menyelenggarakan pemerintahan dan pembangunan berdasarkan visi dan misi; dan 4. menyusun anggaran pendapatan dan belanja negara APBN. Kekuasaan dan kewenangan presiden dalam bidang yudikatif antara lain memberikan: 1. grasi; 2. abolisi; 3. amnesti; dan 4. rehabilitasi. Presiden dalam menjalankan tugas, wewenang, dan kewajibannya dibantu oleh seorang Wakil Presiden. Adapun tugas dan wewenang Wakil Presiden. Presiden dan wakil presiden adalah satu pasangan yang dipilih oleh rakyat melalui Pemilihan Umum Pemilu. Dengan dipilihnya presiden dan wakil presiden dalam satu pasangan diharapkan agar mereka dapat bekerja sama dengan baik. Jika Presiden dan Wakil Presiden tidak dapat bekerjasama dengan baik akan menghambat pemerintahan. Presiden dan Wakil Presiden memagang jabatan selama 5 tahun. Setelah masa jabatan 5 tahun habis dapat dipilih kembali, tetapi hanya untuk satu kali masa jabatannya. Orang–orang yang pernah menjabat Presiden Republik Indonesia sejak proklamasi kemerdekaan adalah: 1. Soekarno tahun 1945–1966; 2. Soeharto tahun 1966–1998; 3. BJ. Habibi tahun 1998–1999; 4. Abdurrahman Wahid tahun 1999–2001; 5. Megawati Soekarno Putri tahun 2001–2004; dan 6. Susilo Bambang Yudoyono tahun 2004–2009.

5. Mahkamah Agung MA