Berperan Serta Dalam Upaya Penegakan Ham Wacana

Gambar 5.3 Pohon cinta Kaisar terakhir China, Pu Yi. Pohon Cypress cemara yang ditanam tahun 1121 ini dibuat menyatu melambangkan cinta kemanusiaan yang abadi.

5. Berperan Serta Dalam Upaya Penegakan Ham Wacana

Ling-Ling adalah seorang anak etnis cina yang tinggal di sebuah kota, pada masa kerusuhan Mei 1998 ling-ling dikejar akan diperkosa dan dibunuh, Ia lari tak tentu arah dan kemudian sampai disebuah kampung dan jatuh pingsan. Ia ditemukan oleh Denny di depan rumahnya. Denny tahu orang yang ditemukan adalah anak keturunan cina yang lari dari kejaran massa. Denny tahu karena saat itu ia melihat beberapa orang sedang hilir mudik mencari ling-ling. Awalnya Denny binggung mesti berbuat apa, tetapi dengan cepat kemudian ia menyelamatkan gadis itu ke dalam rumah, sesaat kemudian beberapa orang menghampirinya menanyakan apakah Ia melihat gadis keturunan yang mereka cari. Denny menjawab bahwa Ia tidak melihat siapapun yang lewat. Kemudian orang-orang itu pergi. Denny kemudian merawat dengan baik ling-ling sampai dia sembuh dan keadaan kembali pulih, walaupun dengan taruhan nyawanya sendiri dan keluarganya. Wacana di atas menunjukkan bahwa kita sebagai pribadi dapat ikut berpartisipasi dalam upaya penegakan HAM mungkin dalam bentuk yang paling sederhana di dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara. Perilaku kita yang tidak hanya menuruti kebebasan kita saja tetapi juga menghargai kebebasan dan hak-hak orang lain juga merupakan partisipasi aktif dalam penegakan HAM. Hak-hak asasi manusia dibataskan sebagai nilai-nilai dan prinsip-prinsip etis memberikan makna untuk hubungan-hubungan antara orang seorang, demikian pula untuk kehidupan individual dan sosial mereka. Seorang manusia bukanlah individu yang terisolasi, demikian pula dengan martabat manusia tidaklah secara ekslusif khusus bersifat individual. Martabat manusia meliputi semua matra aspek sosial dan kolektif, serta penyisipannya ke dalam lingkungan alam dan budaya. Adalah berdasarkan penghormatan seseorang kepada orang lain, maka kewajiban untuk membuat tindakan sendiri serasi dengan keseluruhan HAM sehingga hubungan-hubungan sosial dapat adil, sopan, dan bersifat kewarganegaraan serta mempunyai dasar hukum dan etik. HAM memampukan kita untuk “HIDUP BERSAMA” secara damai mengatasi konflik-konflik perseorangan dan sosial, mengharmoniskan moralitas individual dengan hukum-hukum dan hak- hak yang mengatur hubungan-hubungan sosial itu. Tugas 1. Cari dan buatlah contoh-contoh partisipasi dalam penegakan HAM dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. 2. Berikan alasan bahwa itu adalah contoh partisipasi dalam penegakan HAM. 3. Setiap peserta harus mempresentasikan contoh yang dibuatnya di depan kelas. Kegiatan Belajar 2 Tujuan Kegiatan Pembelajaran Pertama dalam modul ini sebagai berikut. 1. Menunjukkan contoh kasus pelanggaran HAM internasional. 2. Mendeskripsikan instrumen hukum dan peradilan internasional HAM. 3. Menjelaskan konsekuensi internasional dari suatu negara yang melakukan pelanggaran HAM. 4. Menjelaskan pelanggaran dan proses peradilan internasional HAM. Uraian Materi 2 PERADILAN HAM INTERNASIONAL

A. Instrumen Hukum HAM Internasional