Menganalisis Masalah Perumusan masalah

• Mengklasifikasi masalah sesuai dengan jenis, mencatat jumlah siswa yang mengalami, mengidentifikasi frekuensi timbulnya masalah. • Mengurutkan masalah sesuai dengan tingkat urgensinya untuk ditindaklanjuti.

2. Menganalisis Masalah

Kegiatan analisis masalah merupakan kajian terhadap permasalahan yang sudah teridentifikasi , dengan memilih satu masalah yang dianggap paling urgen atau mendesak untuk dipecahkan, kemudian merumuskan masalah tersebut dengan jelas. Untuk menganalisis masalah bisa dengan cara mengajukan pertanyaan kepada diri sendiri atau yang disebut refleksi. Sebagai acuan dapat dapat diajukan antara lain pertanyaan sebagai berikut : • Bagaimana konteks, kondisi, situasi, iklim dimana masalah terjadi ? • Apa kondisi prasyarat untuk terjadinya masalah? • Bagaimana keterlibatan masing-masing komponen pembelajaran dalam terjadinya masalah?

3. Perumusan masalah

Di dalam merumuskan masalah harus memperhatikan 4 aspek sebagai berikut : • Substansi : perlu mempertimbangkan bobot dan manfaat tindakan yang dipulih untuk meningkatkan dan atau memperbaiki pembelajaran. • Orisinalitas tindakan : perlu mempertimbangkan belum pernah tindakan dilakukan guru sebelumnya. • Formulasi : bisa dirumuskan kalimat pernyataan atau kalimat pertanyaan, tidak bermakna ganda, lugas, menyatakan secara eksplisit dan spesifik apa yang dipermasalahkannya. • Teknis : mempertimbangkan kemampuan peneliti untuk melakasanakan penelitian seperti kemampuan metodologi penelitian, penguasaan materi ajar, teori, strategi dan kemampuan menyediakan fasilitas : dana, waktu dan tenaga Beberapa petunjuk yang dapat dipakai sebagai pertimbangan untuk merumuskan masalah PTK sebagai berikut : • Masalah hendaknya dirumuskan secara jelas. • Rumusan masalah dapat dituangkan dalam kalimat tanya maupun kalimat pernyataan. Adapun menurut Andreas priyono 2008 untuk menuangkan rumusan masalah penelitian tindakan kelas dapat dirumuskan kedalam kalimat pernyataan sehingga terlihat aspek- aspek what, when, who, where, how much, how many, secara jelas. • Rumusan masalah hendaknya dapat diuji secara empirik, yakni memungkinkan dikumpulkannya data untuk menjawab pertanyaan atau pernyataan tersebut. • Rumusan masalah menunjukkan secara jelas subyek atau lokasi penelitian.

4. Analisis penyebab masalah