Pengertian Ekologi Uraian Materi

1. Pengertian Ekologi

Ekologi merupakan suatu ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara organisme-organisme dengan lingkungannya, baik lingkungan fisik maupun biologis. Kata ekologi ecology berasal dari bahasa Yunani oikus, yang berarti tempat tinggal atau rumah; dan logos yang berarti ilmu, dan istilah ini pertama kali digunakan oleh seorang ahli biologi dari Jermann, Ernest Heackel tahun 1869. Heackel berpendapat bahwa ekologi merupakan suatu “pengetahuan mengenai keseluruhan hubungan berbagai organisme dengan lingkungan dunia luar dan dengan keadaan organik dan anorganik. Ilmu ini berkembang sesuai dengan perkembangn ilmu pengetahuan yang lainnya. Krebs 1985 memberikan definisi yang lain : ekologi adalah penelaahan ilmiah mengenai interaksi yang menentukan penyebaran dan kemelimpahan organisme. Sedangkan menurut Sumitro Djojohadikusumo 1981, ekologi meliputi penelaahan tentang hubungan kait antara organisme ataupun sekelompok organisme dengan lingkungan hidup di sekitarnya. Dari definisi ekologi oleh Heackel terdapat tiga hal yang perlu mendapat penekanan yaitu : 1 lingkungan dunia luar yang sekarang disebut dengan lingkungan suatu organisme, 2 keadaan “organik” yang sekarang ini dikenal dengan faktor biotik dan 3 keadaan “anorganik” yang sekarang ini dikenal dengan faktor abiotik. Faktor- faktor biotik meliputi organisme-organisme baik tumbuh-tumbuhan, hewan maupun organisme lain dari jenis yang sama maupun berbeda. Faktor-faktor abiotik terdiri dari komponen tak hidup seperti iklim suhu, kelembaban, cahaya, garam-garam yang larut dan medium tempat hidupnya tanah, air, udara. Dari berbagai definisi tentang ekologi tersebut, sebenarnya inti pengertiannya sama yaitu mempelajari berbagai macam bentuk hubungan timbal balik antara makhluk hidup sebagai satu kesatuan yang meliputi manusia, hewan dan tumbuh-tumbuhan sebagai komunitas biotik di satu pihak, dengan lingkungan abiotik atau komunitas di pihak lain. Hubungan timbal balik tersebut berlangsung dalam rangka mempertahankan keberadaannya. Dalam kehidupannya sehari-hari manusia tidak dapat lepas dari sesama manusia juga selalu berhubungan dengan hewan dan tumbuh- tumbuhan dalam rangka memenuhi kebutuhan : makanan, pakaian dan tempat tinggalnya. Sedangkan faktor-faktor lingkungan fisik atau abiotik seperti : tanah, bantuan, air, temperatur, tekanan udara, udara dan sebagainya akan sangat mempengaruhi terhadap diri manusia dalam rangka mempertahankan kelangsungan dan kesejahteraan hidupnya. Dalam perkembangan lebih lanjut dikenal pengertian- pengertian : Ekologi Manusia Human Ecology dan Ekologi Terapan Applied Ecology. Menurut Prof. Sumitro : Human Ecology atau Ekologi Manusia, sebenarnya cabang atau bagian ekologi yang menalaah pengaruh timbal balik antara kegiatan manusia masyarakat manusia dengan lingkungan hidupnya. Ekologi manusia meliputi kegiatan kelompok makhluk manusia dalam hubungannya dengan jenis fauna dan tumbuhan flora. Ekologi Terapan adalah kegiatan manusia dalam hal pengurusan dan pengelolaan sumber-sumber kekayaan alam. Pengertian Applied Ecology adalah penerapan ekologi secara operasional untuk menanggulangi masalah lingkungan tertentu. Sehingga dalam applied ecology dimungkinkan sekali penerapan berbagai disiplin ilmu pengetahuan. Hal ini mudah dimengerti karena masalah lingkungan sudah meliputi berbagai macam aspek, sedangkan dampaknya sudah sangat komplek. Applied ecology pada mulanya digunakan untuk menyelamatkan sumber daya alam yang pada tahapan berikutnya applied ecology ini digunakan dalam rangka mengatasi krisis lingkungan.

2. Ekosistem