Petunjuk bagi Penulis Ilmu Pendidikan

Format Enumeratif Sesuai dengan lingkup penyebaran jurnal yang bersangkutan maka record ISSN dilaporkan kepada pihak- pihak berikut: a International Serials Data System di Paris untuk jurnal internasional b Regional Center for South East Asia bagi wilayah Asia Teggara, dan c PDII-LIPI untuk wilayah Indonesia. Format Esei Setiap record ISSNdilaporkan kepada internasional Serial Data System yang berkedudukan di Paris. Untuk kawasan Asia Tenggara dilaporkan melalui Regional Center for South East Asia dan untuk wilayah Indonesia dilaporkan kepada PDII-LIPI. Di dalam hal-hal tertentu format enumeratif boleh digunakan, terutama apabila penggunaan format enumeratif tersebut benar- benar fungsional dan tidak tepat apabila diganti dengan format esei seperti dalam menyatakan urutan dan jadwal. Jika format esai masih dapat digunakan “penandaan” sejumlah elemen dapat dilakukan dengan format esei bernomor, seperti 1…, 2…, 3…., dan seterusnya.

2. Petunjuk bagi Penulis Ilmu Pendidikan

a. Naskah diketik spasi ganda pada kertas kuarto sepanjang maksimal 20 halaman, dan diserahkan dalam bentuk cetakan print out komputer sebanyak 2 eksemplar beserta disketnya. Berkas file pada naskah pada disket dibuat dengan program olah kata WordStar, WordPerfect atau MicroSoft Word. b. Artikel yang dimuat meliputi hasil penelitian dan kajian analitis- kritis setara dengan hasil penelitian di bidang filsafat kependidikan, teori kependidikan, dan praktik kependidikan. c. Artikel ditulis dalam bahasa Indonesia atau Inggris dengan format esai, disertai judul heading, masing-masing bagian, kecuali bagian pendahuluan yang disajikan tanpa judul bagian. Peringkat judul bagian dinyatakan dengan jenis huruf yang berbeda semua judul bagian dicetak tebal atau tebal miring, dan tidak menggunakan angkanomor bagian. PERINGKAT 1 HURUF BESAR SEMUA, RATA DENGAN TEPI KIRI Peringkat 2 Huruf Besar Kecil, Rata dengan Tepi Kiri Peringkat 3 Huruf Besar Kecil, Miring, Rata dengan tepi Kiri d. Sistematika artikel setara hasil penelitian: judul; nama penulis tanpa gelar akademik; abstrak maksimum 100 kata; kata-kata kunci; pendahuluan tanpa sub judul yang berisi latar belakang dan tujuan atau ruang lingkup tulisan; bahasan utama dibagi ke dalam subjudul-subjudul; penutup atau kesimpulan; daftar rujukan berisi pustaka yang dirujuk saja. e. Sistematika artikel hasil penelitian: judul, nama penulis tanpa gelar akademik; abstrak maksimum 100 kata yang berisi tujuan, metode, dan hasil penelitian; kata-kata kunci; pendahuluan tanpa sub judul yang berisi latar belakang, sedikit tinjauan pustaka, dan tujuan penelitian; metode; hasil; pembahasan; kesimpulan dan saran; daftar rujukan berisi pustaka yang dirujuk saja. f. Daftar Rujukan disusun dengan mengikuti tata cara seperti contoh berikut dan diurutkan secara alfabetis dan kronologis. Anderson, D.W., Vault, V.D. Dickson, C.E. 1993. Problems and Prospects for the Decades Ahead: Competency based Teacher Education. Berkeley: McCutchan Publishing Co. Hanurawan, F. 1997. Pandangan Aliran Humanistik tentang Filsafat Pendidikan Orang Dewasa. Ilmu Pendidikan: Jurnal Filsafat, Teori, dan Praktik Kependidikan, Tahun 24, Nomor 2, Juli 1997, hlm. 127-137. Huda, N. 1991. Penulisan Laporan Penelitian untuk Jurnal. Makalah disajikan dalam Lokakarya Penelitian Tingkat Dasar bagi Dosen PTN dan PTS di malang Angkataan XIV, Pusat Penelitian IKIP MALANG, Malang, 12 Juli. g. Tata cara penyajian kutipan, rujukan, tabel, dan gambar mengikuti ketentuan dalam Pedoman Penulisan Karya Ilmiah: Skripsi, Tesis, Disertasi, Makalah, Artikel dan Laporan Penelitian Universitas Negeri Malang, 200. Artikel berbahasa Indonesia mengikuti aturan tentang penggunaan tanda baca dan ejaan yang dimuat dalam Pedoman Umum Ejaan bahasa Indonesia yang Disempurnakan Depdikbud, 1987. Artikel berbahasa Inggris menggunakan ragam baku. h. Pemeriksaan dan penyuntingan cetak-coba dilakukan oleh penyunting danatau melibatkan penulis. Artikel yang sudah dalam bentuk cetak-coba tidak dapat ditarik kembali oleh penulis. i. Penulis yang artikelnya dimuat wajib memberi kontribusi biaya cetak minimal sebesar Rp. 200.000,00 dua ratus ribu rupiah perjudul. Sebagai imbalannya, penulis menerima nomor bukti pemuatan sebanyak 2 dua eksemplar dan cetak lepas sebanyak 5 lima eksemplar yang akan diberikan jiuka kontribusi biaya cetak telah dibayar lunas.

C. Lembar Kegiatan 1. Alat dan Bahan