Menyimak teks Kitab Suci

235 Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti 3 Sebab itu turutilah dan lakukanlah segala sesuatu yang mereka ajarkan kepadamu, tetapi janganlah kamu turuti perbuatan-perbuatan mereka, karena mereka mengajar- kannya tetapi tidak melakukannya. 4 Mereka mengikat beban-beban berat, lalu meletakkannya di atas bahu orang, tetapi mereka sendiri tidak mau menyentuhnya. Yohanes 8:1-11 1 tetapi Yesus pergi ke bukit Zaitun. 2 Pagi-pagi benar Ia berada lagi di Bait Allah, dan seluruh rakyat datang kepada-Nya. Ia duduk dan mengajar mereka. 3 Maka ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi membawa kepada-Nya seorang perem- puan yang kedapatan berbuat zinah. 4 Mereka menempatkan perempuan itu di tengah-tengah lalu berkata kepada Yesus: “Rabi, perempuan ini tertangkap basah ketika ia sedang berbuat zinah. 5 Musa dalam hukum Taurat memerintahkan kita untuk melempari perempuan- perempuan yang demikian. Apakah pendapat-Mu tentang hal itu?” 6 Mereka mengatakan hal itu untuk mencobai Dia, supaya mereka memperoleh ses- uatu untuk menyalahkan-Nya. Tetapi Yesus membungkuk lalu menulis dengan jari- Nya di tanah. 7 Dan ketika mereka terus-menerus bertanya kepada-Nya, Ia pun bangkit berdiri lalu berkata kepada mereka: “Barangsiapa di antara kamu tidak berdosa, hendaklah ia yang pertama melemparkan batu kepada perempuan itu.” 8 Lalu Ia membungkuk pula dan menulis di tanah. 9 Tetapi setelah mereka mendengar perkataan itu, pergilah mereka seorang demi seorang, mulai dari yang tertua. Akhirnya tinggallah Yesus seorang diri dengan perempuan itu yang tetap di tempatnya. 10 Lalu Yesus bangkit berdiri dan berkata kepadanya: “Hai perempuan, di manakah mereka? Tidak adakah seorang yang menghukum engkau?” 11 Jawabnya: “Tidak ada, Tuhan.” Lalu kata Yesus: “Aku pun tidak menghukum eng- kau. Pergilah, dan jangan berbuat dosa lagi mulai dari sekarang.”

3. Diskusi Kelompok

• Guru mengajak para peserta didik untuk berdiskusi dalam kelompok dengan pertanyaan, sebagai berikut. a. Apa pesan dari teks-teks Kitab Suci itu? b. Apa kaitan teks-teks Kitab Suci tadi dengan HAM? c. Selain teks Perjanjian Baru yang sudah dibacakan, manakah teks lain PB yang menjelaskan tentang ajaran dan sikap Yesus yang membela harkat dan martabat manusia yang menderita, tertindas, tersingkirkan? 236 Buku Guru Kelas XI SMASMK

4. Penjelasan

• Guru memberikan penjelasan, setelah para peserta didik menyampaikan hasil diskusi, seperti contoh berikut. - Dalam Kitab Suci perjanjian Lama, kita melihat bahwa orang miskin dan yang tak berdaya mendapat perhatian khusus bagi Tuhan. Maka, hak-hak asasi pertama- tama harus diperjuangkan untuk orang yang lemah dan yang tidak berdaya dalam masyarakat. - Dasar perjuangan itu adalah tindakan Tuhan sendiri yang melindungi orang yang tidak mempunyai hak dan kekuatan. Dalam Yes 10:1-2 dikatakan: “Celakalah mereka yang menentukan ketetapan-ketetapan yang tidak adil, dan mengeluar- kan keputusan-keputusan kelaliman untuk merebut hak orang-orang sengsara di antara umat-Ku, supaya dapat merampas milik janda-janda dan dapat menjarah anak-anak yatim.” - Dalam Kitab Suci Perjanjian baru, kita dapat melihat bahwa pewartaan, sikap, dan tindakan Yesus berpihak pada kaum miskin zaman-Nya. Yesus tidak mengucilkan dan membenci para penguasa dan kaum kaya. Namun, Ia sering menyerang para penguasa agama dan politik yang memperberat hidup orang-orang kecil yang ti- dak berdaya. - Yesus melihat bahwa keterpurukan orang-orang kecil disebabkan oleh kemunai- kan dan keserakahan para pemimpin agama dan politik. Yesus mengajak orang- orang kecil untuk mengatasi kekurangan dan kemiskinan mereka dengan kere- laan untuk saling membagi dan memberi. Mereka harus solider satu sama lain. Kekurangan dan kemiskinan yang diderita oleh sebagian besar rakyat disebabkan oleh keserakahan segelintir orang berkuasa dan kaya. Ajaran dan sikap Yesus ini dihayati oleh para pengikut-Nya, yaitu umat perdana yang hidup pada awal Ge- reja. - Yesus berani berdiri pada pihak yang kurang beruntung, pendosa, orang miskin, wanita, orang sakit, dan tersingkir, baik orang Yahudi maupun bukan Yahudi. Dengan semangat kasih-Nya yang tanpa pamrih, Yesus rela membela mereka yang tidak mempunyai pembela. Ia berani menghadapi berbagai tantangan bagi mereka yang harus mendapatkan perlakuan yang wajar sebagai pribadi, baik wanita mau- pun lelaki.

5. Menyimak Ajaran Gereja tentang HAM

• Guru mengajak para peserta didik untuk membaca, menyimak Ajaran Gereja berikut ini. Kesamaan hakiki antara semua orang dan keadilan sosial Semua orang mempunyai jiwa yang berbudi dan diciptakan menurut gambar Allah, dengan demikian mempunyai kodrat serta asal mula yang sama. Mereka semua ditebus