Latar Belakang Orang Terlibat Narkoba

305 Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti Memang, tidak tertutup kemungkinan bahwa seorang remaja yang memiliki inteligensi rata-rata atau bahkan di atas rata-rata juga menjadi pecandu Narkoba, karena penggunaan Narkoba tidak hanya dipengaruhi oleh faktor inteligensi saja, melainkan juga disebabkan oleh faktor lain. • Mencari pemecahan masalah Kepribadian remaja pada umumnya mudah depresi dan membutuhkan jalan keluar untuk masalahnya. Ditambah dengan ciri khas remaja yang kurang berpikiran panjang dalam mengambil keputusan, maka akan sangat mudah bagi seorang remaja untuk menjadi pengguna Narkoba karena dengan demikian untuk sementara mereka dapat membebaskan diri dari persoalan berat yang sedang dihadapi. • Dorongan kenikmatan Pada dasarnya, setiap orang, termasuk remaja, mempunyai dorongan hedonistis, yaitu dorongan untuk mengulangi pengalaman yang dirasakan memberikan kenikmatan. Narkoba dapat memberikan suatu rasa kenikmatan tersendiri yang unik. Pengaruh kimiawi Narkoba mampu memberikan suatu pengalaman yang aneh, lucu, dan menyenangkan. • Ketidaktahuan Karena kurangnya informasi yang diberikan mengenai Narkoba, seseorang dapat tanpa sadar menjadi pengguna Narkoba. 2 Faktor Ekstern • Pengaruh keluarga Keluarga yang tidak utuh dan tidak harmonis pasti membuat anak-anak frustasi. Demikian juga halnya dengan keluarga yang terlalu memanjakan anak atau sebaliknya terlalu keras terhadap anak. Hal tersebut dapat membawa dampak negatif bagi kepribadian anak sehingga anak-anak mudah terjerumus dalam dunia Narkoba. • Pengaruh sekolah Sekolah yang tidak memiliki disiplin dan mempunyai banyak siswa yang sudah menjadi pengguna Narkoba dapat menjadikan anak-anak lain cenderung terlibat dengan Narkoba. 306 Buku Guru Kelas XI SMASMK • Pengaruh masyarakat Dewasa ini masyarakat telah dibanjiri Narkoba. Hal itu bukan saja karena nilai ekonomisnya yang tinggi tetapi juga termasuk konspirasi politik sebagai alat penekan menjatuhkan lawan politik yang sedang berkuasa. Tidak mustahil bahwa maia Narkoba cukup bebas berkeliaran dalam masyarakat karena ada backing yang kuat di belakangnya. Narkoba mempunyai nilai komersial yang sangat tinggi, tetapi juga politis.

4. Mencermati Penyakit HIVAIDS

• Guru mengajak para peserta didik untuk menyimak artikel berita berikut ini. Kasus HIVAIDS Meningkat di Kalangan Generasi Muda Dari total kasus HIVAIDS di Indonesia yang dilaporkan pada 1 Januari-30 Juni 2012 tercatat sebanyak 9.883 kasus HIV dan 2.224 kasus AIDS, 45 persen di antaranya diidap oleh generasi muda. “Jumlah ini cukup besar dan memprihatinkan sekaligus mengancam hancurnya program investasi sumber daya manusia untuk mendukung pembangunan,” kata Deputi Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga KSPK BKKBN DR Sudibyo Alimoeso, M.A. di Bandara Sutan Syarif Kasim, Pekanbaru, Minggu. Deputi KSPK BKKBN Sudibyo Alimoesa berkunjung ke Provinsi Riau dari 4-6 November 2012 dalam rangkaian kampanye “Genre Goes to school” dan peresmian Pusyandra Lancang Kuning BKKBN Provinsi Riau. Menurutnya, ancaman yang bakal terjadi terkait generasi muda yang terjangkit HIV dan AIDS adalah generasi yang memiliki kualitas rendah. Ancaman hancurnya program investasi SDM juga bisa terjadi akibat banyaknya generasi muda Indonesia yang terlibat narkoba. Sebanyak 27 persen generasi muda Indonesia terlibat narkoba dan pergaulan seks bebas tercatat sebesar 20,9 persen. “Jumlah generasi muda Indonesia mencapai 74 juta jiwa, satu jumlah cukup besar yang sangat potensial sebagai sumber investasi SDM di RI yang sekaligus masuk dalam program Bonus Demograi tahun 2012,” katanya. ANTARA http:indonesia.ucanews.com2012110545-persen-generasi-muda-indonesia-terjangkit-hivaids

5. Pendalaman

• Guru mengajak para peserta didik merumuskan pertanyaan-pertanyaan berikut untuk berdiskusi berdasarkan artikel tersebut. 307 Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti 1. Apa tanggapan terhadap berita tersebut? buatlah sebuah analisis terhadap berita tersebut. 2. Apa hubungan antara Narkoba dengan HIVAIDS? 3. Apakah yang dimaksud dengan HIV? 4. Apa arti dari AIDS? 5. Bagaimana cara penularan HIVAIDS? 6. Apa gejala orang yang terinfeksi HIVAIDS 7. Apa akibat HIVAIDS bagi kelangsungan bangsa kita ke depan?

6. Penjelasan

• Guru dapat memberi masukan secara dialogis jika diperlukan, misalnya sebagai berikut:

a. Narkoba dan HIVAIDS

Pecandu Narkoba mempunyai kemungkinan yang sangat besar untuk terjangkit HIV AIDS. Dikatakan bahwa lima juta pemakai Narkoba di dunia pada saat ini, tiga juta di antaranya positif menderita HIVAIDS. Sekitar 95 pemakai Narkoba menggunakan suntikan yang menyebabkan mereka rentan terhadap infeksi HIVAIDS. Belum lagi melalui hubungan seksual, sebab pemakai Narkoba kadangkala atau bahkan sering kali mempraktikkan hubungan seks bebas. Selain itu, pemakai Narkoba putri juga terkadang terpaksa menjadi wanita penghibur demi uang untuk membeli Narkoba.

b. Arti HIVAIDS

- AIDS adalah singkatan dari Acquired Immune Deiciency Syndrome. Acquired artinya didapat. Immune artinya kekebalan tubuh. Syndrome artinya kumpulan gejala penyakit. Jadi, AIDS dapat disimpulkan sebagai kumpulan gejala penyakit yang timbul akibat menurunnya kekebalan tubuh. - Menurunnya kekebalan tubuh ini disebabkan oleh virus yang disebut HIV. HIV adalah singkatan dari Human Immunodeiciency Virus. Virus ini secara perlahan- pelan mengurangi kekebalan tubuh manusia. - Infeksi pada kekebalan tubuh terjadi bila virus tersebut masuk ke dalam sel darah putih yang disebut limfosit. Materi genetik virus masuk ke dalam DNA sel yang terinfeksi. Di dalam sel, virus berkembang biak dan pada akhirnya menghancurkan sel serta melepaskan partikel virus yang baru. Partikel virus yang baru kemudian menyebabkan infeksi pada limfosit lainnya dan kemudian menghacurkannya. Virus ini menempel pada limfosit yang memiliki suatu reseptor protein yang disebut sebagai cd4 yang terdapat di selaput bagian luar. Sel-sel yang memiliki reseptor cd4 biasanya disebut sebagai cd4+ atau limfoset penolong. Limfosit penolong berfungsi mengaktikan dan mengatur sel-sel lainnya pada sistem kekebalan, yang semuanya membantu menghancurkan sel-sel ganas dan organisme asing.