Mendalami Devosi dalam Gereja Katolik Penjelasan

126 Buku Guru Kelas XI SMASMK Langkah Ketiga : Menghayati Liturgi Gereja

1. Menyusun tata perayaan sabda

• Guru mengajak para peserta didik membentuk kelompok untuk menyusun suatu perayaan Sabda yang bertema: Syukur untuk Kenaikan Kelas, atau tema lain yang disepakati bersama.

2. Mengadakan ibadat sabda

• Guru mengajak para peserta didik untuk ibadat sabda bersama memilih salah satu tema ibadat yang telah disusun. Peserta didik diminta untuk saling berbagi tugas dalam kegiatan ibadat tersebut pemimpin ibadat, pembawa lagu, lektor, pembawa doa umat, pembawa renungan, dan seabagainya. Penutup • Guru mengajak para peserta didik untuk menutup pelajaran dengan doa, Ya Allah yang Mahakudus, puji dan syukur kami haturkan kepada-Mu, karena oleh bimbingan-Mu, apa yang kami pelajari dalam pertemuan ini telah mengantarkan kami untuk menemukan makna kehadiran-Mu yang kudus melalui Gereja-Mu, yaitu demi keselamatan kami. Kami mohon ya Allah, sertailah kami dalam perziarahan kami ini, agar tetap yakin dan percaya pada penyelenggaraan-Mu melalui Gereja yang kudus. Demi Kristus pengantara kami. Bapa Kami…. 127 Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti

B. Gereja yang Mewartakan Kerygama

Kompetensi Dasar 1.4 Beriman pada Yesus Kristus sebagai pokok iman Gereja yang memberi peran kepada setiap anggota Gereja sesuai kedudukannya masing-masing. 2.4 Responsif dan proaktif pada tugas pokok Gereja sesuai dengan kedudukan dan peranannya sebagai murid Yesus Kristus. 3.4 Memahami tugas pokok Gereja sesuai dengan kedudukan dan peranannya sebagai murid Yesus Kristus. 4.4 Melakukan aktivitas misalnya menuliskan releksidoapuisimembuat rangkuman tentang keterlibatan diri dalam tugas pokok Gereja sesuai dengan kedudukan dan peranannya sebagai murid Yesus Kristus. Indikator 1. Menjelaskan pesan pokok Injil Mat 28: 16-20 dalam kaitannya dengan Tugas pewartaan Gereja. 2. Mendeskripsikan bentuk-bentuk pewartaan dalam Gereja Katolik. 3. Menjelaskan peranan Magisterium atau wewenang mengajar. Bahan Kajian 1. Kitab Suci: Mat 28: 16-20. 2. Bentuk-bentuk pewartaan sabda. 3. Magisterium 4. Pewartaan sabda. 5. Bentuk partisipasi siswa. Sumber Belajar 1. Konferensi Waligereja Indonesia. 1996 Iman Katolik. Kanisius-YogyakartaObor- Jakarta 2. Komisi Kateketik KWI. 1995 Penterj Petunjuk Umum Katekese.Dokpen KWI: Jakarta 3. Dokumentasi dan Penerangan KWI penterj 2000. Evangelii Nuntiandi.Dokpen KWI: Jakarta 4. Dokumentasi dan Penerangan KWI penterj 2000. Kitab Hukum Kanonik. Dokpen KWI: Jakarta 5. Provinsi Gerejani Ende penterj. 1997. Katekismus Gereja Katolik. Nusa Indah: Ende