Penjelasan Gereja yang Menjadi Saksi Kristus Martyria

144 Buku Guru Kelas XI SMASMK - Menjadi saksi Kristus akan menuai banyak risiko seperti yang dialami St. Stefanus, martir pertama, dan para martir atau saksi Kristus lainnya di sepanjang segala abad.

5. Menemukan Pengalaman Kesaksian sebagai Pengikut Yesus Kristus me- lalui Kesaksian hidup

• Guru mengajak para peserta didik untuk menemukan nama para martir dalam Gereja Katolik dari zaman lampau hingga abad modern ini. Menceritakan gambaran sepintas hidup, karya serta bagaimana wafatnya para martir itu. • Guru mengajak para peserta didik untuk membaca dan mendengarkan kisah berikut ini: Uskup Agung Romero Kesaksian hidup dari almarhum Uskup Agung Oscar Romero adalah melalui khotbah-khotbahnya yang menyuarakan dukungan pada kaum miskin dan kaum tertindas pada zaman modern seperti sekarang ini. Hidupnya yang penuh pengabdian kepada umat dan masyarakatnya, khususnya kepada masyarakat kecil yang miskin dan tertindas. ia tidak segan-segan memperingatkan para penguasa negerinya El Salvador yang bertindak sewenang-wenang terhadap rakyat kecil yang tidak berdaya sehingga para penguasa negerinya tidak senang. Pada tanggal 24 Maret 1980 ia ditembak oleh penembak sewaan. Ia mati saat merayakan Ekaristi dan sedang mengucapkan kata-kata konsekrasi “Inilah tubuh-Ku, yang dikorbankan bagi kamu, dan inilah darah-Ku yang ditumpahkan bagimu.”

6. Pendalaman Cerita

• Guru mengajak para peserta didik untuk membuat pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan cerita Uskup Agung Romero. • Guru mengajak para peserta didik untuk berdialog tentang cerita Uskup Romero, misalnya dengan pertanyaan-pertanyaan berikut: a. Apa kesan dan pesan dari cerita tersebut? b. Kesaksian hidup macam apakah yang dilakukan Uskup Agung Romero?

7. Penjelasan dan Rangkuman

• Guru memberi penjelasan sebagai rangkuman, misalnya sebagai berikut. - Menjadi saksi Kristus ternyata dapat menuai banyak risiko. Yesus telah berkata “Kamu akan dikucilkan, bahkan akan datang saatnya bahwa setiap orang yang 145 Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti membunuh kamu akan menyangka bahwa ia berbuat bakti bagi Allah Yoh. 16: 2. Yesus sendiri telah menjadi martir. Ia menderita dan wafat disalib demi Kerajaan Allah. - Dalam sejarah, kita juga tahu bahwa banyak orang telah bersedia menumpahkan darahnya demi imannya akan Kristus dan ajaran-Nya. Mereka itulah para martir. Mereka mati demi imannya kepada Kristus. Ada yang bersedia mati daripada harus mengkhianati imannya akan Kristus. Ada pula martir yang mati karena memperjuangkan keadilan dan kesejahteraan bagi orang-orang yang tertindas. Langkah Ketiga: Menghayati Hidup sebagai Saksi Yesus

1. Releksi

• Guru mengajak para peserta didik untuk menuliskan sebuah releksi dengan bantuan pertanyaan, sebagai berikut. a. Apakah sikap dan perilaku ku saat ini telah menjadi saksi tanda kehadiran dan karya keberbagian Allah? b. Apakah saya telah menunjukkan keberpihakan dan keberbagian kepada kebena- ran, kejujuran, kesejahteraan umum untuk yang lemah serta miskin?

2. Rencana Aksi

• Guru mengajak para peserta didik untuk mencatat di buku tulisnya, kesaksian- kesaksian konkret apa saja yang dapat ia lakukan di tengah lingkungannya sebagai seorang Kristiani Tuliskan juga alasan mengapa ia memilih bentuk kesaksian itu Penutup • Guru mengajak para peserta didik untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan doa. Bapa yang penuh kasih, Puji dan syukur kami haturkan kepada-Mu atas bimbingan-Mu pada kami selama mengikuti kegiatan belajar ini. Melalui pembelajaran ini, kami semakin menyadari bahwa setiap kami juga mendapat tugas perutusan dari Yesus untuk menjadi saksi- Nya dalam hidup sehari-hari di tengah masyarakat. Semoga tugas ini dapat kami jalankan dengan penuh semangat dan tanggung jawab sebagai pengikut setia Yesus, sang Guru dan Juruselamat kami. Amin.