Tanda-Tanda Sakaw Penjelasan tentang Narkoba

304 Buku Guru Kelas XI SMASMK 5 Obat jenis alkohol atau benzodiazepin Obat jenis ini menimbulkan gejala banyak berkeringat, mudah tersinggung, gelisah, murung, mualmuntah, lemah, berdebar-debar, tangan gemetar, lidah dan kelopak mata bergetar, bila dehidrasi kekurangan cairan tekanan darah menurun, dan seminggu kemudian dapat timbul halusinasi atau delirium.

f. Latar Belakang Orang Terlibat Narkoba

1 Faktor Intern Faktor intern berarti faktor penyebab yang berasal dari diri orang itu sendiri. Fak- tor intern ini masih dapat diklasiikasikan sebagai berikut. • Kepribadian Memang sudah menjadi anggapan umum bahwa pola kepribadian seseorang be- sar pengaruhnya dalam berbagai kasus penyalahgunaan Narkoba. Begitu pula pada remaja. Sebenarnya, remaja berada pada batas peralihan kehidupan anak dan dewasa. Adapun ciri kepribadian seorang remaja adalah: - Kegelisahan: Pada umumnya remaja memiliki banyak keinginan dan berusaha un- tuk meraih keinginan tersebut. Namun terkadang tidak semua keinginan tersebut dapat dipenuhi. Akhirnya hal tersebut menimbulkan perasaan gelisah. - Pertentangan: Pertentangan yang ada, baik di dalam diri remaja itu sendiri mau- pun pertentangan dengan orang lain, pada umumnya disebabkan oleh emosi remaja yang masih labil. Hal itu tentu akan banyak menimbulkan perselisihan dan pertentangan pendapat antara pandangan remaja dan orang tuanya. Pertentangan itu dapat menimbulkan dampak negatif seperti depresi atau stress. - Berkeinginan besar untuk mencoba hal baru. - Senang berkhayal dan berfantasi. - Mencari identitas diri dengan kegiatan berkelompok. - Ciri-ciri khusus lainnya: senang suasana meriah dan keramaian, mudah bosan dan kesepian, kurang sabar dan mudah kecewa, suka mencari perhatian, dan mudah tersinggung. • Intelegensi Dalam konseling diketahui bahwa para pengguna Narkoba pada umumnya memiliki kecerdasan di bawah rata-rata pada kelompok usianya. Dalam hal ini, remaja yang tingkat intelegensinya kurang, tentu juga kurang dapat menggunakan pikirannya secara kritis, kurang dapat mengambil keputusan untuk memilih yang baik dan yang buruk. Mereka cenderung mengambil keputusan dengan pemikiran yang dangkal, yang bersifat kenikmatan sementara. 305 Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti Memang, tidak tertutup kemungkinan bahwa seorang remaja yang memiliki inteligensi rata-rata atau bahkan di atas rata-rata juga menjadi pecandu Narkoba, karena penggunaan Narkoba tidak hanya dipengaruhi oleh faktor inteligensi saja, melainkan juga disebabkan oleh faktor lain. • Mencari pemecahan masalah Kepribadian remaja pada umumnya mudah depresi dan membutuhkan jalan keluar untuk masalahnya. Ditambah dengan ciri khas remaja yang kurang berpikiran panjang dalam mengambil keputusan, maka akan sangat mudah bagi seorang remaja untuk menjadi pengguna Narkoba karena dengan demikian untuk sementara mereka dapat membebaskan diri dari persoalan berat yang sedang dihadapi. • Dorongan kenikmatan Pada dasarnya, setiap orang, termasuk remaja, mempunyai dorongan hedonistis, yaitu dorongan untuk mengulangi pengalaman yang dirasakan memberikan kenikmatan. Narkoba dapat memberikan suatu rasa kenikmatan tersendiri yang unik. Pengaruh kimiawi Narkoba mampu memberikan suatu pengalaman yang aneh, lucu, dan menyenangkan. • Ketidaktahuan Karena kurangnya informasi yang diberikan mengenai Narkoba, seseorang dapat tanpa sadar menjadi pengguna Narkoba. 2 Faktor Ekstern • Pengaruh keluarga Keluarga yang tidak utuh dan tidak harmonis pasti membuat anak-anak frustasi. Demikian juga halnya dengan keluarga yang terlalu memanjakan anak atau sebaliknya terlalu keras terhadap anak. Hal tersebut dapat membawa dampak negatif bagi kepribadian anak sehingga anak-anak mudah terjerumus dalam dunia Narkoba. • Pengaruh sekolah Sekolah yang tidak memiliki disiplin dan mempunyai banyak siswa yang sudah menjadi pengguna Narkoba dapat menjadikan anak-anak lain cenderung terlibat dengan Narkoba.