Releksi Hierarki dalam Gereja Katolik

96 Buku Guru Kelas XI SMASMK

2. Rencana Aksi

• Guru mengajak para peserta didik menuliskan doa untuk para pemimpin Gereja • Membuat niat untuk selalu menghormati para pemimpin Gereja, lokal, dan universal, juga termasuk para ketua dan pengurus lingkungan atau ketua dan pengurus umat basisnya masing-masing. Penutup • Guru mengajak para peserta didik untuk mengakhiri pelajaran dengan doa. Ya Bapa, Baru saja kami Kau tuntun untuk mengerti lebih mendalam dalam pertemuan ini, makna kehadiran para Gembala kami di tengah himpitan dunia ini. Kami mohon kepada-Mu, berilah kepada kami kerendahan hati untuk mengikuti teladannya dan juga anugerahkanlah kepada para gembala kami: Bapa Suci, para Uskup, para Imam dan Diakon kesehatan yang baik, kesejahteraan dan tambahkanlah iman agar semakin setia menuntun hidup kami. Engkau kami puji kini dan sepanjang masa. Penugasan Peserta didik ditugasi untuk mencari informasi, dengan cara mewawancarai Pas- tor paroki, membaca buku, atau membuka internet tentang hierarki Gereja Katolik Indonesia. Informasi tersebut ditulis kemudian dikumpulkan di kelas. 97 Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti

B. Kaum Awam dalam Gereja Katolik

Kompetensi Dasar 1.3 Bersyukur atas fungsi dan peranan hierarki serta awam dalam Gereja. 2.3 Bertanggung jawab pada fungsi dan peranan hierarki Gereja. 3.3 Memahami fungsi dan peranan hierarki serta kaum awam dalam Gereja Katolik. 4.3 Melakukan aktivitas misalnya menuliskan releksidoapuisi membuat rangkuman tentang fungsi dan peranan Hierarki serta kaum awam dalam Gereja Katolik. Indikator 1. Menjelaskan arti Kaum Awam menurut ajaran Gereja LG art. 30, dan peranan Kaum Awam dalam Gereja. 2. Menjelaskan arti Kerasulan Awam. 3. Menjelaskan ciri khas Kerasulan Awam. 4. Menjelaskan hubungan Awam dan hierarki yang sesungguhnya. 5. Menemukan bentuk-bentuk tindakan yang yang dapat dilakukan Kaum Awam dalam membangun Gereja di lingkungan dan parokinya. Bahan Kajian 1. Arti Kaum Awam dalam Gereja 2. Arti Kerasulan Awam 3. Ciri-ciri Kerasulan Awam 4. Hubungan Awam dan hierarki 5. Bentuk-bentuk tindakan yang yang dapat dilakukan Kaum Awam dalam membangun Gereja Sumber Bahan 1. A. Heuken, S.J., Ensiklopedi Gereja, CLC, Jakarta, 1991 2. Kitab Suci 3. KWI, Iman Katolik, Kanisius, Yogyakarta, 1995 4. Katekismus Gereja Katolik, Nusa Indah, Ende-Flores, 1995 5. Dokpen KWI penterj, Dokumen Konsili Vatikan II, Obor, Jakarta, 1993 6. Konferensi Waligereja Indonesia. Iman Katolik. Kanisius-YogyakartaObor-Jakarta, 1996. 7. Kompendium Katekismus Gereja Katolik 8. Kompendium Ajaran Sosial Gereja