Releksi Rencana Aksi Hukuman Mati

296 Buku Guru Kelas XI SMASMK

G. Bebas dari HIVAIDS dan Obat Terlarang

Kompetensi Dasar 1.7 Beriman pada Allah sebagai pemberi hidup. 2.7 Responsif dan proaktif dalam mewujudkan makna dan hakikat bersyukur dalam hidup sebagai anugerah Allah. 3.7 Memahami makna dan hakikat bersyukur atas hidup sebagai anugerah Allah. 4.7 Melakukan aktivitasa misalnya menuliskan releksidoapuisi membuat rangkuman tentang hidup sebagai anugerah Allah. Indikator 1. Menjelaskan arti Narkoba. 2. Menganalisis mengapa orang kecanduan Narkoba. 3. Menjelaskan akibat dari kecanduan Narkoba. 4. Menjelaskan hubungan antara Narkoba dan HIVAIDS. 5. Menjelaskan cara-cara penularan HIVAIDS serta akibat HIVAIDS. 6. Menjelaskan ajaran Kitab Suci 1Kor 3: 16-17 berkaiatan dengan penghargaan atas tubuhdiri manusia. 7. Menjelaskan upaya Gereja untuk mencegah dan membebaskan manusia dari HIVAIDS, serta narkoba. 8. Menjelaskan cara-cara untuk menghindarkan diri dari bahaya HIVAIDS, serta narkoba. 9. Bersikap positif terhadap orang yang telah terlibat Narkoba dan terinfeksi HIV AIDS. Bahan Kajian 1. Menjelaskan arti Narkoba. 2. Menganalisis mengapa orang kecanduan Narkoba. 3. Menjelaskan akibat dari kecanduan Narkoba. 4. Menjelaskan hubungan antara Narkoba dan HIVAIDS. 5. Menjelaskan cara-cara penularan HIVAIDS serta akibat HIVAIDS. 6. Menjelaskan ajaran Kitab Suci 1Kor 3: 16-17 berkaiatan dengan penghargaan atas tubuhdiri manusia. 7. Menjelaskan upaya Gereja untuk mencegah dan membebaskan manusia dari HIVAIDS, serta narkoba. 8. Menjelaskan cara-cara untuk menghindarkan diri dari bahaya HIVAIDS, serta narkoba. 9. Bersikap positif terhadap orang yang telah terlibat Narkoba dan terinfeksi HIV AIDS. 297 Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti Sumber Belajar 1. Yayasan Kasih Mulia. Jangan Biarkan Mereka Terpuruk. 2. Flaviani Mareike. Makalah Sosiologi: Maraknya Penyalahgunaaan Napza di Ka- langan Remaja. 2000. 3. Syaiful W. Harahap. Kapan Anda Harus Tes HIV Pendekatan Kateketis dan saintiik Sarana 1. Gambar orang kecanduan Narkoba. 2. Gambar orang mengidap HIVAIDS. 3. Buku Siswa SMASMK, Kelas XI, Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti. Waktu 3x45 menit. • Apabila pelajaran ini dibawakan dalam dua kali pertemuan secara terpisah, pelaksanaannya diatur oleh guru. Pemikiran Dasar Indonesia kini tidak hanya negara perdagangan narkoba, namun juga produsen dan pasar jaringan global yang sistematik. Menghadapi bahaya tersebut, maka baik lembaga negara, mapun swasta Lembaga Swadaya Masyarakat berbasis agama atau umum, berupaya untuk mencegahmenangkal peredaran narkoba dengan caranya masing-masing. Tidak hanya mencegah, tetapi juga mengobati mereka yang telah menjadi korban narkoba. Kini di mana-mana, kita dapat membaca slogan, Say no to drug Ini merupakan slogan yang sangat sederhana namun memiliki implikasi yang kompleks terkait dengan harapan yang harus diwujudkan, usaha berikut kebijakannya yang mesti diimplementasikan. Say no to drug, bukan hanya sebuah jargon, ini adalah tanggung jawab kita bersama untuk meningkatkan dan memberdayakan masyarakat kita menuju kehidupan yang sehat baik dari aspek mental, jasmani, maupun spiritual. Di seluruh dunia banyak program yang didirikan dengan maksud mencegah penyalahgunaan Narkoba, atau untuk mengobati mereka yang terkena narkoba melalui kepercayaan dan praktik-praktik agama tertentu. Pendekatan ini banyak dilakukan di Indonesia dan negara-negara berkembang lainnya.