Unsur makro Unsur-unsur Pendukung Kelayakan Desain
5. Ragam Hias
Menurut Soepratno 1983: 11 ornamen atau ragam hias berasal dari bahasa Yunani yaitu kata ornare yang artinya hiasan atau perhiasan. Gambar Ornamen atau yang lebih dikenal dengan seni ragam hias adalah gambar yang menitik beratkan pada hiasan atau dekorasi yang difungsikan untuk tujuan tertentu yang bersifat estetis. Ragam hias atau ornamen itu sendiri terdiri dari berbagai jenis motif dan kumpulan dari motif itulah yang digunakan sebagai penghias dan memperindah. Semula ornamen-ornamen tersebut berupa garis seperti: garis lurus, garis miring, garis sejajar, garis lengkung, lingkaran dan sebagainya yang kemudian berkembang menjadi bermacam-macam bentuk yang beraneka ragam. Dalam perkembanganya ornamen tersebut hanya terdidri dari satu motif atau dua motif, seiring perkembangan era moderenisasi ornamen banyak menggambungkan beberapa motif ke dalam satu bidang atau benda, seperti: pengulangan motif, kombinasi motif dan ada pula yang digayakan. a. Unsur-unsur Ornamen Menggambar tidak terlepas dari unsur-unsur yang saling mendukung antara satu dengan yang lain. Unsur yang dimkasud yaitu: titik, garis, bidang bentuk, ruang dan warna. b. Fungsi Ornamen Fungsi ornamen dapat dibedakan menjadi dua yaitu : Fungsi religius yang erat berhubungan dengan kegiatan upacara keagamaan dan spiritual untuk menolak bala, mendatangkan rejeki dan lain-lain. Sedangkan ornamen sebagai fungsi terapan digunakan untuk menghias benda-benda seni. c. Motif Ornamen Motif Ornamen sesuai perkembnaganya dibagi menjadi tiga bagian masing-masing mempunyai sejarah sendiri-sendiri yaitu motif tradisional, motif klasik dan modern. Menurut Soepratno 1983: 20 motif sangat beraneka ragam, meskipun demikian dapat juga dikelompokkan beberapa macam, yaitu: motif bentuk alami, motif bentuk stilasi, motif bentuk geometrik dan motif bebas. a. Motif Bentuk Alami Pada dasarnya motif bentuk alami ini adalah bentuk-bentuk tumbuhan, binatang, seperti ayam jago, angsa, burung, ikan dan lain sebagainya merupakan bentuk-bentuk yang seringkali dijadikan motif. Bentuk-bentuk itu bisaanya digambar secara dekoratif, tetapi kadang-kadang juga digambar dalam bentuk seperti kenyataanya.Parts
» ENGRAVING MATA UANG KERTAS REPUBLIK INDONESIA MASA PASCA KEMERDEKAAN TAHUN 1945-1965.
» Secara Teoritis Secara Praktis
» Definisi Periode Sejarah KAJIAN PUSTAKA
» Definisi Desain Tinjauan Tentang Desain
» Elemen Dasar Desain Tinjauan Tentang Desain
» Prinsip Desain Tinjauan Tentang Desain
» Unsur makro Unsur-unsur Pendukung Kelayakan Desain
» Unsur-unsur pendukung Unsur-unsur Pendukung Kelayakan Desain
» Ragam Hias Tinjauan Tentang Desain
» Tinjauan Tentang Uang KAJIAN PUSTAKA
» Alat-alat Engraving Tinjauan Tentang Seni Engraving
» Teknik Engraving Tinjauan Tentang Seni Engraving
» Penelitian yang Relevan KAJIAN PUSTAKA
» Definisi Penelitian METODE PENELITIAN
» Jenis Penelitian METODE PENELITIAN
» Data Penelitian METODE PENELITIAN
» Observasi Teknik Pengumpulan Data
» Wawancara Dokumentasi Teknik Pengumpulan Data
» Pedoman Observasi Pedoman Wawancara
» Pedoman Dokumentasi Instrumen Penelitian
» Ketekunan Pengamatan Triangulasi Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data
» Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN
» Abdulsalam Desainer dan Engraver Indonesia Pada Masa Pasca Kemerdekaan Tahun
» Oesman Effendi Desainer dan Engraver Indonesia Pada Masa Pasca Kemerdekaan Tahun
» Jurnalies Desainer dan Engraver Indonesia Pada Masa Pasca Kemerdekaan Tahun
» Stiken atau Burin Peralatan Engraving
» Scraper dan Burnisher Peralatan Engraving
» Kertas Gambar Bahan Engraving
» Sket Proses Pembuatan Master Mata Uang Kertas
» Proses Pembuatan Plat Engraving
» Cetak Offset Engraving Mata Uang Indonesia Pada Masa Pasca Kemerdekaan Tahun
» Cetak Intaglio Engraving Mata Uang Indonesia Pada Masa Pasca Kemerdekaan Tahun
» Cetak Tinggi Engraving Mata Uang Indonesia Pada Masa Pasca Kemerdekaan Tahun
» ORI Pertaman Setengah Rupiah
» ORI Kedua Dua Puluh Lima Rupiah
» ORI Ketiga Dua Setengah Rupiah
» ORI Ketiga Lima Puluh Rupiah
» ORI Ketiga Dua Ratus Lima Puluh Rupiah
» ORI Keempat Empat Puluh Rupiah
» ORI Keempat Tujuh Puluh Lima Rupiah
» ORI Keempat Empat Ratus Rupiah
» ORI Keempat Enam Ratus Rupiah
» Mata Uang RIS Sepuluh Rupiah
» Mata Uang RI Emisi Pemandangan Alam Satu Rupiah
» Mata Uang RI Emisi Pemandangan Alam Dua Setengah Rupiah
» Mata Uang Emisi Tokoh dan Ragam Hias Lima Rupiah
» Mata Uang Emisi Tokoh dan Ragam Hias Sepuluh Rupiah
» Mata Uang Emisi Tokoh dan Ragam Hias Dua Puluh Lima Rupiah
» Mata Uang Emisi Tokoh dan Ragam Hias Lima Puluh Rupiah
» Mata Uang Emisi Tokoh dan Ragam Hias Seratus Rupiah
» Mata Uang Emisi Tokoh dan Ragam Hias Lima Ratus Rupiah
» Mata Uang Emisi Tokoh dan Ragam Hias Seribu Rupiah
» Mata Uang Emisi Penduduk Indonesia Satu Rupiah
» Mata Uang Emisi Penduduk Indonesia Dua Setengah Rupiah
» Mata Uang Emisi Satwa Liar Lima Rupiah
» Mata Uang Emisi Satwa Liar Sepuluh Rupiah
» Mata Uang Emisi Satwa Liar Dua Puluh Lima Rupiah
» Mata Uang Emisi Satwa Liar Lima Puluh Rupiah
» Mata Uang Emisi Satwa Liar Seratus Rupiah
» Mata Uang Emisi Satwa Liar Lima Ratus Rupiah
» Mata Uang Emisi Satwa Liar Seribu Rupiah
» Mata Uang Emisi Satwa Liar Dua Ribu Lima Ratus Rupiah
» Mata Uang Emisi Pekerja Lima Rupiah
» Mata Uang Emisi Pekerja Sepuluh Rupiah
» Mata Uang Emisi Pekerja Dua Puluh Lima Rupiah
» Mata Uang Emisi Pekerja Lima puluh Rupiah
» Mata Uang Emisi Pekerja Seratus Rupiah
» Mata Uang Emisi Pekerja Lima Ratus Rupiah
» Mata Uang Emisi Pekerja Seribu Rupiah
» Mata Uang Emisi Pekerja Lima Ribu Rupiah
» Mata Uang Emisi Bunga dan Burung Sepuluh Rupiah
» Mata Uang Emisi Bunga dan Burung Dua Puluh Lima Rupiah
» Mata Uang Emisi Bunga dan Burung Lima Puluh Rupiah
» Mata Uang Emisi Bunga dan Burung Seratus Rupiah
» Mata Uang Emisi Bunga dan Burung Lima Ratus Rupiah
» Mata Uang Emisi Bunga dan Burung Seribu Rupiah
» Mata Uang Emisi Ir. Soekarno dan Penari Tradisional Lima Rupiah
» Mata Uang Emisi Ir. Soekarno dan Penari Tradisional Sepuluh Rupiah
» Mata Uang Emisi Ir. Soekarno dan Penari Tradisional Dua Puluh Lima
» Mata Uang Emisi Ir. Soekarno dan Penari Tradisional Seratus Rupiah
» Mata Uang Emisi Ir. Soekarno dan Penari Tradisional Lima Ratus
» Mata Uang Emisi Ir. Soekarno dan Penari Tradisional Seribu Rupiah
» Mata Uang Emisi Pertanian Satu Rupiah
» Mata Uang Emisi Pertanian Dua Setegah Rupiah
» Mata Uang Emisi Ir. Soekarno dan Wayang Orang Satu Rupiah
» Mata Uang Emisi Ir. Soekarno dan Wayang Orang Dua Setengah Rupiah
» Mata Uang Emisi Dwikora Satu Sen
» Mata Uang Emisi Dwikora Lima Sen
» Mata Uang Emisi Dwikora Sepuluh Sen
» Mata Uang Emisi Dwikora Dua Puluh Lima Sen
» Mata Uang Emisi Dwikora Lima Puluh Sen
» Terbitan Khusus Jurnal PENUTUP
Show more