Mata Uang Emisi Bunga dan Burung Seratus Rupiah
sedangkan teknik cetak intaglio menghasilkan cetakan bertekstur atau kasar pada permukaan cetakannya. Teknik cetak tinggi menghasilkan cetakan bertekstur
kedalam atau cekung pada permukaannya dan terdapat watermark yang dibuat sebelum proses pencetakan dimulai.
Tampak depan
Tampak belakang
Gambar 79: Lima Ratus Rupiah Emisi Bunga dan Burung
Sumber: Oeang Noesantara, 2015: 371 Pecahan mata uang emisi bunga dan burung dengan nominal lima ratus
rupiah lihat pada gambar 79 memiliki nomor seri berupa lima angka, satu, dua atau tiga huruf dan tiga angka. Ditulis dibelakang huruf yang ditulis diatas bagian
depan mata uang, ditulis dikedua sisi bagian atas dan bawah. Penomoran seri ini berbeda dengan nomor seri tahun-tahun sebelumnya. Pada bagian depan tertulis
satu, dua atau tiga huruf yang berukuran sama besar dengan satu nomor dibagian belakangnya, nomor awal pada penulisan nomor seri ditulis sesuai dengan
nominal mata uang untuk uang dengan nominal lima ratus rupiah ditulis angka 500 untuk awal penomoran berukuran lebih besar dengan nomor didepannya.
Pada nominal mata uang ini mempunyai warna dominan warna biru, pada bagian belakang dominan warna merah dan memiliki warna dasar putih.
Bagian depan mata uang, ornamen yang digunakan pada pecahan ini berupa ornamen perpaduan garis-garis yang berada dibawah mata uang ketiga
sisinya tertulis angka 500 perpaduan garis sebagai latar belakang disisi atasnya. Pada bagian kiri dan kanan terdapat gambar perpaduan garis pada sisi sebelah
kanan mata uang, terdapat ornamen stilisasi daun dan bunga didalam lingkaran yang memiliki tiga siku atau sudut tertulis Djakarta 1 Djanuari 1959 pada bagian
atasnya terdapat nomor seri dibawahnya, pada bagian kanan mata uang terdapat watermark Garuda Pancasila didalam lingkaran bagian atasnya terdapat nomor
seri. Pada bagian tengah tertulis lima ratus rupiah bagian bawahnya terdapat tanda tangan Gubernur dan Direktur terdapat ornamen ular berkepala burung dibagain
bawahnya. Bagian atas mata uang tertulis Bank Indonesia sebagai ciri atau simbol bahwa mata uang tersebut terbitan Bank Indonesia, terdapat gambar bunga kertas
sebagai latar belakangnya. Bagian belakang mata uang, terdapat gambar ornamen perpaduan garis-
garis yang mengelilingi bagian tengah sisi diagonal tertulis angka 500 dengan ukuran yang berbeda didalam lingkaran pada sisi bagian bawahnya. Pada bagian
tengah terdapat gambar ayam hutan yang sedang bertengger diatas pohon, pada
bagian kiri mata uang terdapat watermark Garuda Pancasila didalam lingkaran, bagian bawah mata uang terdapat undang-undang hukum keuangan Republik
Indonesia. Pada nominal ini jenis huruf dan angka yang digunakan harus mudah dipahami atau dibaca karena sebagai pembeda dengan nominal dan jenis mata
uang lainnya. Pecahan lima ratus rupiah ini mempunyai ukuran panjang 156 mm dan lebar 85 mm, nominal lima ratus rupiah ini ditanda tangani oleh Mr. Loekman
Hakim selaku Gubernur Bank Indonesia dan T.R.B. Sabaroedin selaku Direktur Bank Indonesia pada waktu itu. Dicetak di Percetakan Thomas De La Rue
Company.